Setelah Melody Nurramdhani Laksani memutuskan untuk lulus atau graduate dari JKT48, banyak problema yang menyambangi idol grup yang hits di Indonesia itu. Meski sudah tak setenar tahun 2013-2014, JKT48 masih memiliki banyak penggemar setia. Namun, hal ini juga menjadi sebuah titik balik bagi para idolnya yang sudah tak lagi banyak diperhatikan masyarakat.
Alhasil, baru-baru ini seorang anggota Team J—tim paling senior di JKT48 memutuskan untuk mengundurkan diri. Bukan graduate seperti Melody, melainkan memilih untuk putus kontrak dengan JKT48. Sosok tersebut adalah Dena Siti Rohyati atau lebih dikenal dengan Dena JKT48. Fakta tentang dirinya sekaligus bagaimana kisah hingga Dena keluar dari JKT48 akan dibahas lengkap dalam ulasan berikut.
1. Tergabung dengan JKT48 ketika audisi generasi kedua
Selama ini, ketika mendengar JKT48, nama-nama yang muncul pasti tak lain dari Melody, Nabilah, Shania, serta Ve. Padahal, masih banyak anggota JKT48 yang enggak kalah cantik serta memiliki kualitas serupa dengan mereka. Salah satunya adalah Dena Siti Rohyati, gadis kelahiran Depok, 15 Maret 1997.
Ia mengikuti audisi untuk JKT48 generasi kedua dan lolos. Dena lalu tergabung bersama Team J, di mana banyak anggota generasi pertama seperti Melody dan Nabilah berada. Ia pun semakin terkenal dan memiliki banyak fans. Bahkan, nama fanclub untuk Dena sendiri sudah ditentukan, loh, yaitu Dena Rainbow.
2. Berteman baik dengan Octi Sepvin, anggota JKT48 yang duluan hengkang
Setiap anggota JKT48 pasti memiliki teman dekat yang dijadikan sandaran kesehariannya yang berart. Bagi Dena, sosok yang berlaku untuk kondisi tersebut adalah Octi Sepvin, anggota Team K III yang juga direkrut melalui JKT48 generasi kedua. Bahkan para fans menjuluki persahabatan mereka dengan nama Deti (Dena Octi).
Namun, pada tahun 2014 lalu Octi memutuskan untuk keluar dari JKT48. Entah graduation atau hanya mengundurkan diri saja, yang pasti tak banyak berita beredar tentang Octi. Meskipun begitu, Dena pun tetap menjalani hari-harinya sebagai Team J JKT48 tanpa teman dekatnya.
3. Takahashi Minami adalah Oshimen-nya di AKB48
Seperti yang kita sudah tahu, JKT48 merupakan sister group dari AKB48—atau Akihabara 48, idol grup asal Jepang yang memiliki 48 anggota. Nah, sistematika dalam idol grup ini sangat teratur, hingga muncu pula istilah oshimen. Mungkin pertama kali membaca, kalian mengira bahwa oshimen adalah posisi sama yang ditempati kedua member JKT48 dan AKB48, ternyata bukan itu.
Oshimen di sini berarti idola nomor satu, atau anggota yang paling difavoritkan oleh anggota lainnya. Nah, Dena mengakui bahwa oshimen-nya di AKB48 adalah Takahashi Minami, gadis asal Tokyo, Jepang, yang lahir 27 tahun silam. Ia merupakan anggota dari Team Dragon AKB48.
4. Statusnya diturunkan menjadi trainee setelah terlibat skandal pacaran
Bukan hal baru lagi jika salah satu syarat menjadi idol JKT48 adalah bersedia untuk tidak pacaran. Bahkan, bertemu dengan teman lelaki di suatu tempat juga tidak diperbolehkan. Nah, Dena sebagai idol yang sudah tahu akan peraturan tersebut terbukti melanggarnya beberapa tahun lalu.
Fotonya bersama seorang pria tersebar luas di internet dan membuat banyak fans marah besar. Akhirnya, ia pun memberikan pernyataan resmi yang berisi permohonan maafnya lewat akun twitter @Dena_JKT48. Sebagai hukuman, pihak operasional JKT48 pun akhirnya menurunkan statusnya dari anggota tim menjadi trainee alias menjalani pelatihan lagi dan tidak tampil di teater.
5. Mengundurkan diri karena mantap berhijab
Setelah skandal pacarannya terkuak, kini Dena kembali membuat Wota—sebutan untuk fans JKT48 terkaget-kaget. Pasalnya, ia kembali menulis sebuah pernyataan di akun twitter pribadinya yang menyatakan mantap berhijab. Ia pun meminta semua fans untuk mengerti keadaannya.
Rupanya, setelah pernyataan tersebut resmi keluar, pihak operasional JKT48 juga mengeluarkan pernyataan bahwa terhitung bulan April 2018, Dena bukan lagi anggota dari idol grup ini. Banyak fans yang patah hati mendengar kabar ini, karena belum sebulan Melody graduate dari JKT48, ada seorang anggota yang juga menyusulnya.
Meskipun Dena tak setenar Melody atau Nabilah di JKT48, ia juga memiliki banyak fans yang mendukungnya. Tak ayal jika banyak penggemar yang sedih atas berita ini. Namun, walau bagaimanapun, sebagai penggemar yang baik, dukungan penuh yang diberikan pada sang idola adalah kado terindah yang bisa kita berikan padanya. Sukses terus untuk Dena meski sudah tak lagi berkarier di JKT48.