5 Fakta Cristian Gonzales Pemain Naturalisasi Terhebat yang Pernah Dimiliki Indonesia

El-loco orang menjuluki striker bertubuh tambun ini, di balik fisiknya yang besar tersebut, Cristian Gonzales memiliki segudang prestasi yang belum banyak disamai oleh pemain lain. Pria kelahiran Uruguay ini memulai karirnya di PSM Makasar pada tahun 2003, sebelum melalang buana ke berbagai tim sepak bola Indonesia. Dari mulai Persik, Persib, Pusamania, Arema dan sekarang Madura United.

Sejumlah tim yang dibela pria asal Uruguay ini tidak selalu berujung manis. Tapi kehebatannya dalam membobol gawang lawan sangat ditakuti oleh lawan-lawannya. Hal tersebutlah yang menjadikannya dinaturalisasi oleh pemerintah pada tahun 2010. Status WNI membuatnya beberapa kali dipanggil timnas Indonesia. Selain hal tersebut Gonzales masih memiliki banyak cerita, untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut.

Seorang mualaf yang taat beribadah di dalam dan luar lapangan

Mayoritas warga Indonesia yang beragama islam membuat banyak pemain kita Muslim. Namun bukan ini yang membuat Gonzales mualaf. Hal tersebut tak lain karena memang dirinya yakin sepenuh hati. Pria satu ini memang taat beribadah. Bahkan di lapangan ia tak jarang melakukan sujud syukur ketika mencetak goal. Cerita pria Uruguay ini menjadi mualaf adalah setelah pernikahannya dengan sang istri Eva, pada tahun 2003 dirinya memutuskan untuk memeluk agama islam. Saat ini Gonzales memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan wanita padang tersebut.

Salah satu penyerang asing tersubur di liga Indonesia

Julukan El-Loco yang berarti gila ini diberikan karena aksi menawannya sebagai seorang striker. Pemain yang bisa dikatakan jarang bergerak ini, merupakan target man yang tidak pernah melewatkan peluang sekecil apapun. Hal ini lah yang menjadikannya sering sekali diganjar gelar top skor, tercatat sudah 5 kali pria Uruguay ini mendapatkannya. Kehebatan tersebut bisa dikatakan sulit ditandingi pasalnya banyak pemain lokal maupun asing hanya dapat meraihnya 3-4 kali saja. Selama berkarir di Indonesia Gonzales telah mencetak 100 goal lebih.

Merupakan pemain tertua yang pernah menjadi top skor di Indonesia

Sebagai pemain sepak bola usia tentu menjadi penghalang untuk dapat berprestasi. Karena di saat tua tubuh tidak dapat merespon sesuatu dengan cepat dan bahkan membuat fisik menurun. Namun, hal ini tidak berlaku kepada Cristian Gonzales di usianya yang 41 saja di masih mendulang prestasi sebagai top skore piala presiden dengan 11 goal dan semenjak usia kepala tiga pun dirinya selalu menjadi top skore. Jadi tidak salah apabila dirinya dijuluki sebagai si- gila. Resep kebugarannya adalah dengan disiplin menjaga, serta profesional sebagai pemain.

Salah satu pemain yang mampu cetak banyak goal  dalam satu pertandingan

Untuk striker tentu mencetak goal adalah tugas utama mereka. Bagaikan membuktikan hal tersebut pemain ini kerap sekali mencetak goal tidak wajar dalam satu pertandingan. Pernah dalam satu pertandingan saat melawan Semen Padang pemain mencetak lima goal dalam satu kali pertandingan. Dan hebatnya lagi setiap tim yang disinggahi pemain ini selalu mampu mencetak hattrick, bahkan Gonzales pernah mencetak quattrick dalam satu pertandingan. Gaya permainan yang efektif dan pintar membaca arah bola adalah penyebabnya. Bahkan ketajamannya juga membuatnya dapat mengantarkan Timnas menuju partai final AFF Suzuki Cup 2011.

Pemain asing yang bangga dengan produk olahraga Indonesia

Pilihan sepatu pemain asing tentu berasal dari merek-merek luar negeri, seperti Nike, Puma, Adidas dan Mizuno asal jepang. Namun, berbeda dengan pria yang menjadi WNI ini yang teryata lebih memilih menggunakan sepatu Specs buatan asli Indonesia. Dimulai pada tahun 2011 Gonzales menggunakannya, sepatu merek ini dinilai memiliki kenyamanan saat dipakai. Dan seperti melansir laman Bola pria Uruguay ini mengatakan bahwa sebagai orang Indonesia sudah sepantasnya bangga dengan sepatu dalam negeri. Hal yang tentu dapat dicontoh oleh siapa saja, karena berawal kecintaan kita produk anak negeri dapat berkembang.

Cerita Gonzales, tentu adalah bukti bahwa dengan disiplin dan menjunjung sikap profesional usia bukan menjadi penghalang untuk berprestasi. Kecintaanya terhadap produk lokal merupakan sikap nasioanalisme yang sangat luar biasa, apabila bila melihat latar belakangnya bukan berdarah Indonesia. Jadi jangan sampai kalian yang kalah dengan Gonzales dalam mencintai negara kita ini.