in

Fakta Cosa Nostra, Mafia Paling Ganas dari Italia yang Ditakuti hingga Seluruh Dunia

Kehidupan sebagai mafia itu ternyata tak hanya di dalam layar kaca atau bioskop. Di kehidupan nyata, mereka benar-benar ada. Seperti pada versi fiksinya, para mafia juga mengeruk keuntungan dari bisnis-bisnis gelap. Tak hanya narkoba, mereka juga melakukan bisnis perdagangan senjata, prostitusi, penyuapan, pencurian, hingga melakukan pembunuhan.

Seperti di film juga, Italia merupakan “rumah” bagi para mafia. Dari sekian banyak kelompok gangster, salah satu yang paling ditakuti adalah Cosa Nostra. Kelompok mafia dari kota Sisilia ini seperti duri dalam daging, baik untuk pemerintah Italia mau pun masyarakat sekitar.

Cosa Nostra sudah ada sejak tahun 1800-an

Siapa sangka, Sicilia yang indah adalah sarang bagi mafia. [sumber gambar]
Cosa Nostra punya arti “urusan kita.” Tak heran bila setiap masalah, selalu melibatkan kelompok ini. Berdiri sejak tahun 1800-an, Cosa Nostra terus berkembang mengikuti zaman. Seperti di film-film, anggota mafia Cosa Nostra juga banyak yang berkerabat, satu sama lainnya.

Setiap anggota dituntut punya loyalitas tinggi, atau…

Ilustrasi mafia. [sumber gambar]
Kelompok Cosa Nostra memiliki pegangan dalam berorganisasi, yaitu omerta. Artinya, setiap anggota memiliki kewajiban tutup mulut dan harus punya kesetiaan tinggi. Andai berkhianat, hukuman siksaan atau pembunuhan akan menghantui. Hukuman itu bukan berlaku hanya pada anggota, tapi hingga keluarga mereka.

Sistem kerja yang seperti polisi bayaran

Charles “Lucky” Luciano, salah satu dedengkot La Cosa Nostra. [sumber gambar]
Banyak pihak yang mengandalkan Cosa Nostra untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Kebanyakan adalah tentang sengketa bisnis atau menuntut kembalinya barang curian. Selain itu, kelompok mafia ini juga memperkenalkan sistem pizzo, yaitu uang perlindungan yang dibebankan pada para pebisnis di kawasan Sisilia.

Melebarkan sayap hingga Amerika Serikat

Polisi menangkap Carmine Spada yang diyakini salah satu pimpinan Cosa Nostra. [sumber gambar]
Mungkin Sisilia dirasa terlalu sempit untuk Cosa Nostra yang terus berkembang. Akibatnya, di awal 1900-an anggota mereka menyebar di Amerika Serikat dan menjalankan “serikat” kelompok mereka di kota-kota besar. Tentu saja keberadaan mereka bikin kelimpungan pihak keamanan di negeri Paman Sam tersebut, terutama untuk urusan perdagangan heroin.

Memperkuat kekuasaan dengan masuk ke sistem-sistem pemerintahan

Tentu saja para mafia ini menginginkan jaminan keamanan dalam bisnis ilegal mereka. Salah satunya adalah dengan menyusup ke dalam dunia politik. Cosa Nostra melakukannya, tak hanya di Italia, bahkan di Amerika Serikat dan di mana pun organisasi mereka berada. Inilah salah satu kunci sukses kelompok ini, membungkam pemerintahan karena menempatkan wakil di sana.

Jaringan La Cosa Nostra di Amerika Serikat. [sumber gambar]
Masa keemasan Cosa Nostra adalah tahun 1970-an, ketika mereka memegang bisnis pemurnian dan distribusi heroin. Tak hanya di negeri sendiri, barang ilegal ini juga diekspor sampai ke Amerika Serikat. Konon, ada lima klan atau keluarga yang menjalankan Cosa Nostra di New York, yaitu Bonanno, Colombo, Genovese, Gambino, dan Lucchese.

Catatan kejahatan La Cosa Nostra yang membuat mereka jadi perhatian dunia

Salah satu torehan sejarah kelam yang dibuat oleh Cosa Nostra adalah ketika mereka membunuh jaksa Giovanni Falcone, berikut istri dan tiga pengawalnya di Palermo tahun 1992 silam. Di kota yang sama, jaksa pengganti, yaitu Paolo Borsellino berikut lima pengawalnya juga ditewaskan dengan bom mobil.

Salvatore “Toto” Riina diduga terlibat dalam pembunuhan jaksa Giovanni Falcone. [sumber gambar]
Pelaku pengeboman tersebut, ditengarai adalah pentolan La Casa Nostra, Salvatore Riina. Usai diringkus, ia dijatuhi 26 hukuman seumur hidup untuk kasus pembunuhan. Karena vonis ini, Riina akhirnya menghembuskan napas terakhir di penjara pada November 2017. Saat itu ia berusia 87 tahun.

Masa senja bagi Cosa Nostra

Sudah terlalu lama Cosa Nostra menebar kekhawatiran di Sisilia. Kelompok anti-mafia pun mulai muncul, menamai diri mereka sebagai Libera Terra. Mereka menyita properti dan uang tunai milik mafia, lalu memakainya untuk menjalankan berbagai bisnis.

Ilustrasi-pria dan senja. [sumber gambar]
Selain itu, polisi Italia juga sudah mulai jengah dengan kelompok ini. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan dan menangkap para dedengkot Cosa Nostra. Lewat langkah ini, Cosa Nostra bisa jadi mulai memasuki usia senjanya.

BACA JUGA: 4 Fakta Bos Muda Mafia Italia yang Disembah Layaknya Dewa oleh Para Pengikutnya

Sampai kapan kelompok mafia Cosa Nostra bertahan? Tak ada yang tahu. Kabarnya mereka kini lebih sering melakukan “pizzo” pada para imigran di penampungan milik pemerintah di sekitar Sisilia. Itu pun mereka tak sendiri, lebih sering dapat persaingan dari imigran-imigran lain yang mencoba memeras rekan senasib mereka.

Written by Bayu Yulianto

Nggak Habis Pikir! Oknum Polisi Cabuli dan Peras Harta Istri Tersangka Narkoba di Medan

Nenek Penjual Minuman di Surabaya Ini Terpaksa Tinggal Sendiri dan Tidur di Lemari Sempit