Istilah caddy, mungkin tidak terlalu dikenal bagi orang awam, namun untuk pemain golf, lain lagi ceritanya. Caddy adalah para wanita yang membantu para pemain golf dalam bermain di lapangan. Entah itu membantu mengambilkan bola, mengukur lapangan hingga mempersiapkan alat. Bisa dibilang kalau para caddy ini asistennya para pemain golf.
Namun kadang, para caddy ini identik dengan istilah yang bukan-bukan, mulai dari para wanita penggoda hingga pasangan untuk dijadikan selingkuh. Padahal jika ditengok lebih dalam, mereka sangat berbeda dengan apa yang sering diisukan. Untuk lebih jelasnya, mari mengenal lebih dalam profesi yang satu ini.
Pastinya mereka orang yang cantik dan sexy
Seperti yang diketahui, para caddy atau gadis golf yang ada di Indonesia umumnya adalah wanita cantik. Ya, Hal itu dipengaruhi syarat menjadi caddy yang harus memiliki penampilan menarik dan tinggi badan yang sesuai. Jadi jangan kaget kalau para caddy ini cantiknya seperti seorang model.
Kerja menjadi caddy bukan main-main
Mungkin yang selama ini dipikirkan menjadi caddy kerjanya gampang, hanya tinggal menemani para pemain golf mengambil bola. Eits, itu adalah anggapan yang benar-benar salah. Pasalnya menjadi caddy ternyata beratnya bukan main. Misalkan saja, mereka harus datang sebelum pukul enam pagi untuk mempersiapkan barang-barang. Mulai dari mengelap tongkat golf, menghitung jumlah bola, dan melihat kondisi lapangan pun merupakan pekerjaan wajib mereka.
Bayaran mahal siap menanti
Menjadi caddy memang identik dengan upah yang luar biasa. Bahkan tip minimum untuk satu kali main golf adalah sekitar Rp 100 ribu. Ternyata tidak jarang yang memberikan tip Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah. Dalam satu bulan bukan hal yang aneh kalau para caddy bisa dapat Rp 1 juta.
Sering dekat dengan isu yang negatif
Rupanya profesi yang satu ini selalu lekat dengan pemberitaan buruk. Ya, lantaran tugasnya adalah menemani seorang player golf jadinya banyak yang mengabarkan kalau caddy ini selalu identik wanita nakal. Namun faktanya tidak semua seperti itu, pasalnya para caddy ini memiliki kode etik sendiri dalam bekerja.
Bukan hanya modal cantik doang, para caddy ini juga mesti punya otak yang encer. Jadi bukan hal yang aneh kalau mereka digaji mahal, apalagi kalau mengingat kerja mereka yang berat. Tapi keberadaan para caddy ini di lapangan golf, bisa diibaratkan kesejukan oase di tengah padang pasir.