Penemuan Thunderbird alias si burung raksasa di berbagai belahan dunia sukses bikin banyak orang terperanjat. Bagaimana tidak, ukurannya itu lho benar-benar luar biasa. Ia memiliki tinggi tubuh melebihi manusia serta bentang sayap yang begitu panjang. Tak hanya tentang fisik, rumor soal eksistensi burung ini yang katanya masih ada sampai sekarang, juga makin membuat orang terkesima.
Thunderbird mungkin burung yang luar biasa, tapi ia bukanlah yang terhebat. Ya, masih ada beberapa jenis lainnya yang lebih gereget Terutama dari sisi fisik. Salah satunya adalah si Azhdarchid. Ya, burung yang tak banyak dikenal ini begitu luar biasa. Bahkan ia disebut sebagai predator terbang paling besar yang pernah melayang di udara. Burung satu ini sangat besar, bahkan ketika berdiri ia bisa sejajar bahkan lebih tinggi dari T-Rex.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, sayangnya tak banyak yang tahu tentang sosok satu ini. Padahal kalau memandang dari hal-hal luar biasa yang dimilikinya, ia layak dikenal lebih dari Raptor bahkan T-Rex sekalipun. Masih soal Azhdarchid, berikut adalah fakta-fakta dari si burung raksasa.
Jika di darat kita mengenal Amphicoelias Fragillimus sebagai hewan terbesarnya, serta paus biru untuk lautnya, maka di udara ada Azhdarchid. Ya, hewan prasejarah satu ini memang luar biasa soal ukuran. Kalau dibandingkan dengan burung-burung zaman modern seperti elang misalnya, mungkin si predator cepat itu tak lebih dari ukuran telapak kaki Azhdarchid.
Menurut data, Azhdarchid ini memiliki tinggi tubuh sekitar 12-15 meter. Ukuran ini sangat panjang lho, bahkan ketika berdiri tegak si burung besar ini bisa setinggi T-Rex. Ukuran tubuh yang besar ini juga didukung oleh sayap yang luar biasa dengan bentangan lebih dari 10 meter. Seumpama ia terbang bergerombol, mungkin langit akan gelap gulita untuk sejenak. Benar-benar luar biasa, ya?
Lantaran Azhdarchid adalah burung, maka tentu kita bakal berpikir si hewan besar ini akan berburu seperti layaknya makhluk terbang pada umumnya. Tapi, peneliti kemudian mengungkap fakta jika Azhdarchid berburu dengan cara yang bukan burung banget. Tapi, ini justru jadi semacam hal yang membuatnya makin horor.
Jika burung biasanya akan berburu lewat udara dan kemudian sergap, Azhdarchid justru berburu layaknya predator darat. Jadi, dia akan turun ke daratan untuk kemudian berjalan atau berlari memburu mangsanya. Azhdarchid sendiri tidak kesusahan berburu dengan cara ini karena ia punya jangkauan yang panjang dan sergapan secepat kilat lantaran lehernya yang begitu panjang.
Kalau pada tentara kita mengenal kemampuan Tri Matra alias bertempur di darat, laut, dan udara, maka Azhdarchid pun kurang lebih seperti ini. Ya, sebagai burung ia tentu bisa melesat di udara, lalu di darat, dikatakan ia biasa berburu dengan berpijak tanah, lalu peneliti juga mengatakan jika burung ini ternyata sanggup berenang.
Tidak dijelaskan tentang mekanisme kemampuan berenang Azhdarchid. Namun yang jelas, burung ini sanggup untuk berlama-lama di air. Diketahui, ia melakukan ini untuk berburu ketika di darat sedang sepi. Fakta ini pun menunjukkan jika Azhdarchid adalah pembunuh yang benar-benar sempurna. Tak seperti T-Rex yang cuma jago darat, Azhdarchid bisa menguasai tiga tempat sekaligus.
Sebagai burung tentu kemampuan paling hebat Azhdarchid adalah terbang. Tapi, perlu diingat jika makhluk ini beda dari burung lainnya terutama soal ukuran. Ya, ukuran tubuh Azhdarchid yang masif ini ternyata sangat memengaruhi terbangnya. Menurut peneliti, burung ini mampu melesat sangat cepat. Mungkin sekitar 70-90 kilometer per jam. Hal ini dipengaruhi dari gaya dorong serta bentangan sayapnya yang lebar itu.
Soal take off alias lepas landas, banyak yang meragukan kemampuan burung ini. Alasannya adalah karena berat tubuh. Jadi, dengan mempertimbangkan berat tubuh serta kekuatan sayapnya, banyak orang yang menyangsikan kalau Azhdarchid bisa take off dengan lancar. Namun, para peneliti kemudian menyanggah hal tersebut. Mereka mengatakan Azhdarchid bisa take off dengan gampang layaknya burung pada umumnya. Otot sayapnya sendiri cukup kuat untuk mengangkat tubuh beratnya ke angkasa.
Penemuan Azhdarchid sendiri memang mengejutkan para peneliti. Alasannya lagi-lagi karena ukurannya yang benar-benar besar. Melihat ukurannya yang seperti itu, sungguh tak terbayangkan seumpama mereka masih ada sampai sekarang. Bisa-bisa terjadi kekacauan yang luar biasa. Di satu sisi, agaknya kita harus bersyukur karena mereka sudah punah sejak jauh-jauh hari.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…