Papua memang menjadi salah satu wilayah Indonesia yang kini menjadi perhatian banyak pihak. Selain sempat diwarnai beragam kasus beberapa waktu lalu, salah satu figur terkenal yang bernama Abisai Rollo, juga menjadi sorotan. Hal ini terjadi kala dirinya yang merupakan salah satu dari 61 tokoh Papua yang bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, beberapa waktu lalu.
Sedianya, pertemuan tersebut berlangsung seperti acara formal pada umumnya. Namun yang menjadi sorotan adalah, saat Abisai Rollo yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Jayapura itu mengaku siap menyumbangkan tanahnya seluas 10 hektar untuk dibangun Istana Presiden di Papua. Alhasil, hal tersebut mendapat sambutan positif dari Presiden RI Joko Widodo. Lantas, siapakah sosok Abisai Rollo?
Ketua DPRD Jayapura sekaligus seorang politisi
Ketokohan seorang Abisai Rollo di tanah Papua memang sangat kuat. Selain menjabat sebagai Ketua DPRD Jayapura, ia juga merupakan merupakan politisi dari Partai Golkar, yang menjadi pendukung pemerintah saat ini. Bagi Presiden Joko Widodo, sosoknya bukanlah figur baru di lingkaran orang nomor satu Indonesia tersebut. Diketahui, Abisai pernah menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) bagi Jokowi-Ma’ruf Amin di Jayapura dalam Pilpres 2019.
Tokoh Papua berpengaruh yang diundang ke Istana Negara
Dalam sebuah kesempatan, Abisai menjadi tokoh Papua yang diundang ke Istana Negara dan berdialog dengan Presiden Joko Widodo. Bersama 61 orang lainnya, ia hadir memenuhi undangan tersebut. Mewakili rombongan, seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, Abisai menyampaikan 10 tuntutan langsung kepada Jokowi, antara lain antara lain soal pemekaran wilayah, pembentukan badan nasional urusan Tanah Papua, revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dalam Prolegnas 2020, sampai pembangunan Istana Kepresidenan di Papua.
Bakal hibahkan tanah untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Jayapura
Salah satu tuntutan menarik yang disampaikan oleh Abisai adalah, soal permintaan agar pemerintah membangun Istana Presiden di Papua. Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan agar Presiden Joko Widodo bisa berkantor di sana saat berkunjung ke Jayapura. Untuk mendukung rencana tersebut, Abisasi bahkan mengaku siap menyumbangkan lahannya seluas 10 hektar untuk membangun Istana di Jayapura. “Sehingga Bapak Presiden dalam lima tahun ini jadi Presiden pertama yang berkantor di Istana Presiden di Papua,” kata Abisai yang dikutip dari Katadata.
Skak mat tokoh separatis ULMPW Benny Wenda
Tak hanya menyanggupi sumbangan tanah seluas 10 HA, Abisai juga bersikap keras terhadap masalah separatisme yang selama ini menimpa Papua dan Papua Barat. Terutama pada sosok Ketua UMLWP, Benny Wenda. Dalam pernyataannya, ia menganggap tokoh separatis itu tak punya hak untuk mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Tanah Papua. Tak lupa, ia juga menegaskan bahwa Papua bagian dari wilayah Indonesia.
Sampaikan Aspirasi mewakili masyarakat Papua dan Papua Barat
Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Abisai menjadi perwakilan bagi tokoh Papua yang hadir untuk menyampaikan 10 aspirasi mereka, di mana salah satu poinnya adalah membangun Istana Presiden RI di Ibu Kota Provinsi Papua, di Kota Jayapura. Menurut Abisai, pembangunan Istana Kepresidenan di Jayapura penting karena akan mendekatkan simbol-simbol negara di Papua. Selain itu, Jokowi akan lebih mudah berkunjung dan memantau kondisi di Papua.
BACA JUGA: Disukai Sekaligus Disegani, Inilah Tokoh Asal Papua yang Sangat Berpengaruh di NKRI
Hebat yang gengs. Demi membantu negara, sosok Abisai Rollo menjadi perwakilan dari tokoh Papua lainnya yang memutuskan menyumbangkan tanah miliknya untuk kepentingan pemerintah. Hal ini sekaligus membuktikan komitmen besar dari bumi Cendrawasih lewat para tokohnya untuk berkontribusi sebesar-besarnya pada negara. Salut ya Sahabat Boombastis.