Ada banyak jenis emulator Android paling ringan yang cocok digunakan pada komputer yang mempunyai spesifikasi kecil. Menjamurnya berbagai jenis game di platform Android, tak jarang menggoda sebagian orang untuk memainkannya di komputer. Menariknya, semua emulatior tersebut dapat diunduh secara gratis di internet. Salah satunya seperti bluestack yang menjadi emulator paling populer digunakan.
Untuk itu, mereka membutuhkan sebuah alat yang bernama emulator untuk menjalankannya. Yang menarik, game-game tersebut dapat dimainkan dengan sempurna meski dengan komputer yang mempunyai RAM 2 GB. Selain itu, masih ada lagi 5 emulator Android yang bisa digunakan dibawah ini.
MEmu App Player
Salah satu emulator buatan Tiongkok ini, menjadi favorit dan banyak diinstal dikomputer untuk memainkan berbagai game Android. MEmu App Player ini juga dikenal luas sebagai salah satu emulator Android yang sangat reponsif dan cepat ketika dijalankan. Selain di komputer, aplikasi ini bahkan bisa digunakan di perangkat tablet.
Bahkan menu yang disediakan MEmu tergolong lengkap. Seperti fitur file explorer dan aplikasi PlayStore serta manajemen RAM, bisa ditemui di emulator ini. Kemampuannya yang mendukung komputer dengan spesifikasi rendah, menjadikan aplikasi ini sebagai emulator yang patut dicoba.
Bluestacks
Bagi seorang gamer sejati, nama besar Bluestacks sebagai emulator Android paling ringan begitu melekat dan sangat dikenal. Tidak hanya menyuguhkan performa yang handal, Bluestacks juga tergolong emulator Android paling ringan meski komputer tersebut hanya mempunyai RAM 2 GB. Dari segi tampilan, emulator ini sangat mirip dengan ponsel Android yang biasa digunakan untuk memainkan game.
Bluestacks juga telah menyediakan sebuah side toolbar khusus untuk mengatur mengambil tangkapan layar, copy & paste, Install APK secara manual dan mengatur suara. Dengan jumlah download yang telah mencapai 100 juta orang, menjadi Bluestack sebagai emulator Android terbaik yang banyak digunakan.
Remix OS Player
Jika kamu hobi memainkan game dengan layar terpisah atau dual screen, Remix OS Player bisa menjadi pilihan pertama. Selain itu, performanya yang halus saat dijalankan pada komputer atau PC, menjadikan aplikasi ini salah satu emulator Android yang cocok untuk memainkan game-game yang mempunyai tingkat grafis menengah.
Selain fitur multitasking, Remix OS Player juga mengusung tampilan yang user friendly bagi mata pengguna. Meski bersistem Android, tampilan yang disuguhkan mirip dengan Windows, terutama pada posisi tombol start dan sisi kanan bawah untuk ikon jam dan baterai. Fitur -fitur canggih tersebut tak mengurangi nilai dari Nox Player sebagai emulator Android yang paling di ari oleh pengguna.
Nox Player
Tak salah jika Nox Player dinobatkan menjadi salah satu rajanya emulator Android. Pasalnya, game-game HD dengan grafis tinggi seperti Need For Speed, sukses dimainkan dengan stabil di angka 60 fps pada aplikasi ini. Meski dirancang untuk menjalankan game, Nox Player juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi lain secara bersamaan.
Performa Nox Player sendiri, disebut-sebut hampir setara dengan Remix Player. Berdasarkan percobaan, waktu loading sangat cepat dan responsif. Tingkat force close juga sangat kecil terjadi pada emulator ini. Dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB, Nox Player menjadi emulator Android dengan performa grafis yang menawan.
Andyroid
Menawarkan tampilan antarmuka yang sangat mirip dengan Android, emulator yang bernama Andyroid ini tergolong sebagai aplikasi serba bisa jika dibanding platform sejenis lainnya. Selain tersedia di OS yang populer seperti Mac dan Windows, Andyroid yang juga termasuk emulator Android yang bisa digunakan untuk Remote atau mengontrol konsol lainnya.
Yang unik, emulator ini juga dapat digunakan untuk menjalankan apliksi chatting seperti Whatsapp dan Snapchat meski dalam kondisi bermain game. Selain itu, ponsel Android yang kita gunakan untuk bermain game, dapat digunakan sebagai remote control dengan tampilan yang ditayangkan pada layar komputer.
Sebelum memilih sebuah emulator untuk digunakan, ada baiknya jika melihat kelebihan dan kekurangannya sebelum dipasang pada komputer kita. Meski aplikasi tersebut tergolong emulator Android paling ringan, nilai lebih dan kecocokan pada spesifikasi komputer yang ditawarkan oleh emulator tersebut bisa menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk menjalankanya.