Elaine Low Dapat Warisan 127 Triliun dari Sang Ayah, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima hibah saham dari sang ayah. Tidak main-main, nilai saham yang diberikan kepadanya mencapai ratusan miliar rupiah. Ayahnya sendiri pun bukan orang biasa, ia merupakan salah satu konglomerat di Indonesia yang juga menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Berikut ulasan selengkapnya.

Dapat Hibah Saham

Low Tuck Kwong adalah pendiri sekaligus pemegang saham utama perusahaan PT Bayan Resources Tbk yang bergerak di bidang tambang batu bara. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia, tepatnya setelah Prajogo Pangestu dan Hartono bersaudara. Sebagai bagian dari perencanaan suksesi keluarga jangka panjang, Low Tuck Kwong mewarisi 22% kepemilikan sahamnya di Bayan Resource kepada Elaine.

Elaine adalah anak bungsu Low Tuck Kwong yang menerima 7,3 miliar saham Bayan Resource atau senilai Rp123 triliun. Kini, Low Tuck Kwong yang awalnya memegang saham Bayan Resource sebesar 20 miliar menjadi 13 miliar. Meski begitu, sang ayah masih menjadi pemegang saham utama.

Siapa Elaine Low?

Lalu, siapa sih Elaine Low? Selain dikenal sebagai anak salah satu konglomerat, ia juga sudah dikenal sebagai wanita pebisnis. Memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, Elaine meraih gelar Magister Kebijakan Publik di The Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore pada 2014 silam. Ia juga aktif berorganisasi dan sempat tergabung dalam asosiasi akuntan profesional dan menjadi anggota di Institute of Singapore Chartered Accountants.

Di dunia bisnis, ia memegang posisi penting di beberapa perusahaan keluarganya. Ia bertanggung jawab di salah satu perusahaan keluarganya The Farrer Park Company yang bergerak di bidang kesehatan dan gaya hidup. Perusahaan tersebut membawahi Farrer Park Hospital, rumah sakit swasta kelas atas di Singapura, dan One Farrer Hotel, hotel bintang lima di Singapura. Di Bayan Resources sendiri, Elaine bertanggung jawab di anak-anak perusahaan Bayan, ialah menjabat direktur di industri medis, pendidikan, hingga pertambangan batu bara.

Menyumbang untuk Jepang

Sosok Elaine Low juga dikenal dalam kontribusi sosialnya saat ia menyumbangkan Rp6,8 miliar kepada Jepang. Kala itu, pada tahun 2011, Jepang dilanda gempa dan tsunami. Ia berharap bantuan yang diberikannya bisa meringankan beban korban terdampak. Sumbangan itu diberikan langsung kepada Duta Besar Jepang di Singapura dan menjadi salah satu donasi terbesar yang diterima pemerintah Jepang saat itu.

Meski kini dibicarakan setelah mendapat hibah senilai triliunan rupiah dari sang ayah, Elaine Low juga merupakan orang penting yang menjadi direktur di banyak perusahaan di berbagai bidang.