Real Madrid meraih tiga angka penuh setelah memenangi drama El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (25/10) melawan rival bebuyutan mereka Barcelona dalam lanjutan La Liga.
Gol dari Cristiano Ronaldo, Pepe dan Karim Benzema yang mengantar Real Madrid menang 3-1 atas Barcelona. Sedangkan gol tim tamu dicetak oleh Neymar di awal laga.
Meski menang, Real Madrid belum bisa menggeser Barcelona dari puncak klasemen La Liga Spanyol. Madrid mengoleksi 21 angka dari sembilan partai, masih tertinggal 1 poin dari Barcelona.
Barcelona unggul cepat 0-1 lewat gol Neymar. Pemain asal Brasil itu sukses memaksimalkan umpan dari Luis Suarez dengan menempatkan bola jauh dari jangkauan Iker Casillas. Madrid yang terkejut dengan gol cepat tersebut langsung memberikan tekanan.
Menit kesepuluh, Ronaldo melepas umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Barcelona, bola berhasil disundul Karim Benzema. Sayangnya bola sundulan tersebut hanya mengenai mistar gawang Oscar Bravo.
Lima menit berselang, Madrid kembali memberikan ancaman. Kroos melepaskan tendangan dengan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun bola mendatar hasil sepakannya tepat dipelukan Bravo.
Terus ditekan, Barcelona mencoba melepaskan diri. Menit ke-23, Lionel Messi hampir saja menggandakan kedudukan sekaligus menyamai rekor gol Telmo Zarra. Namun tendangan kaki kirinya setelah mendapat umpan mendatar dari Luiz Suarez masih melebar di sebelah kanan gawang. Menit ke-32, Messi lolos dari jebakan offside melepaskan umpan lambung yang mengarah kepada Suarez. Tapi bola masih bisa diselamatkan Pepe sebelum disundul Suarez.
Madrid baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-35. Berawal dari Marcelo yang melepaskan umpan silang mendatar, Gerard Pique yang berniat menghalau bola dengan menjatuhkan diri membuat pelanggaran dengan melakukan handball di kotak pinalti. Pique mendapat sanksi kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih untuk Madrid. Ronaldo yang mengeksekusi tendangan penalti menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, Bravo bergerak ke arah sebaliknya. Kedudukan sama kuat 1-1.
Pada babak kedua, Barcelona masih tetap mempertahankan gaya bermain dengan dominasi penguasaan bola, sementara Real Madrid mengandalkan serangan balik cepat. Strategi itu nyaris menuai hasil setelah Benzema merangsek masuk ke jantung pertahanan Barcelona dan menyodorkan bola untuk ditendang Ronaldo. Namun Pique berada di waktu yang tepat untuk memblok bola dan berujung tendangan sudut.
Pada menit ke-50, Madrid berhasil membalikkan kedudukan. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi Toni Kroos. Pepe yang membantu serangan berhasil menyundul bola ke pojok kanan gawang. Bravo pun terpaksa memungut bola untuk kali kedua dari gawangnya. Skor berubah menjadi 2-1.
Jeremy Mathieu membuat tendangan kejutan dari jarak jauh yang mengarah ke pojok kanan atas gawang di menit ke-56, beruntung Casillas masih sigap melakukan mengamankan gawangnya.
Serangan balik cepat Madrid kembali membuahkan hasil. Berawal dari tendangan sudut Ivan Rakitic, bola berhasil direbut Isco. Andres Iniesta sempat menghadang tapi salah pengertian dengan rekannya yang memudahkan Isco untuk mengumpan kepada Ronaldo. Kemudian Ronaldo menyodorkan ke James Rodriguez dan diteruskan ke Benzema untuk dituntaskan melalui sepakan datar ke pojok kiri bawah. Dengan ini mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Lima menit kemudian, gawang Oscar Bravo kembali nyaris kecolongan lewat serangan balik cepat yang dibangun Marcelo. Beruntung kali ini upaya Real Madrid bisa digagalkan.
Messi dan kawan-kawan yang tertinggal dua gol mengurung pertahanan Madrid. Tapi mereka selalu kerepotan menghadapi serangan balik Madrid. Hingga akhir pertandingan tidak ada gol tercipta. Madrid menang 3-1 atas Barcelona.