in

7 Eksekusi Mati Mengerikan pada Orang-orang yang Diduga Penyihir Kejam!

Salah satu hukuman yang masih sering diperdebatkan adalah hukuman mati. Banyak yang menganggap, membunuh orang meski dia dinyatakan bersalah adalah sesuatu yang sangat kejam. Melanggar hak asasi manusia untuk hidup. Terlebih jika eksekusi mati dilakukan untuk seseorang yang belum tentu salah, bahkan dituduh melakukan kejahatan yang tidak masuk akal.

Salah satu kejahatan yang sering dituduhkan kepada orang atau sekelompok orang adalah praktik dukun atau penyihir. Negara barat pada abad pertengahan hingga tahun 1800-an masih menganggap praktik penyihir adalah hal kejam dan wajib dieksekusi mati tanpa diperbolehkan untuk membela. Berikut tujuh eksekusi mati super mengerikan dari orang atau sekelompok orang yang dianggap penyihir!

1. Eksekusi Mati Keluarga Pappenheimer

Eksekusi mati paling mengerikan dan kejam dialami oleh keluarga Pappenheimer. Keluarga yang berisi lima orang ini dianggap melakukan praktik sihir dan ditangkap pada Februari 1600. Paul dan Anna Pappenheimer ditangkap dengan ketiga anaknya Gumpprecht, Michel, dan Hansel. Mereka dipenjara dan tidak diperkenankan untuk membela diri. Bahkan menurut sebuah cerita, keluarga ini dipaksa mengakui kejahatan yang masih belum jelas itu. Jika tidak mengaku mereka semua disiksa.

Eksekusi Mati Keluarga Pappenheimer [image souce]
Eksekusi Mati Keluarga Pappenheimer [image source]
Keluarga Pappenheimer dinyatakan bersalah karena menjalin hubungan dengan setan. Bahkan penyidik mengatakan jika keluarga ini bahkan melakukan hubungan badan dengan setan dari neraka. Akibatnya, keluarga ini dieksekusi di depan umum dengan sebuah penjepit panas. Pengeksekusi mencabik-cabik tubuh mereka dari wajah, tangan hingga memotong dada Anna. Anak mereka menyaksikan satu persatu kejadian mengerikan ini sebelum akhirnya lima orang malang ini dibakar hingga habis.

2. Eksekusi Mati Ruth Osborne

Pada tahun 1751, seorang pria bernama John Butterfield menangkap pasangan tua Ruth dan John Osborn. Kedua orang ini dianggap melakukan praktik sihir hingga membuat beberapa ternak di kastil milik John mati mendadak. Kejadian ini segera John Butterfiled sebarkan ke seluruh tetangga dan menghasut semua orang untuk mau mengeksekusi mati keluarga Osborn karena melakukan praktik sihir mengerikan.

Eksekusi Mati Ruth Osborne [image souce]
Eksekusi Mati Ruth Osborne [image source]
Akhirnya seorang pria bernama Thomas Colley menyeret Ruth ke rawa dan menenggelamkan wanita tua itu hingga meninggal dunia. Kejadian ini membuat Colley divonis bersalah karena membunuh seorang wanita tua. Ia dihukum mati dengan digantung. Kasus ini ditutup dengan John Osborn harus kehilangan nyawa tanpa mendapatkan apa-apa atas tuduhan penyihir yang dilakukan oleh pemilik kastil.

3. Penyihir dari Belvoir

Kejadian mengerikan ini dialami oleh sebuah keluarga yang bekerja di sebuah rumah orang kaya. Saat majikan mereka kehilangan anak, pembantu dan anaknya dituduh melakukan pencurian dan juga praktik sihir. Akibat hal ini keluarga pembantu malang ini ditangkap. Ibu dari keluarga ini meninggal dunia sebelum eksekusi mati. Sedangkan kakak tertua dieksekusi dengan digantung di Kastil Lincoln.

Keluarga yang tersisa terus diadili. Mereka diminta mengakui telah melakukan praktik dukun dan membuat anak dari majikannya meninggal dunia. Akhirnya hukum memutuskan menggantung mereka dan dikubur pada makam tanpa ada nisan. Setelah ratusan tahun, ahli sejarah menemukan fakta jika majikannya sendiri yang membunuh anaknya dan menimpakan kesalahan pada pembantunya.

 4. Tragedi John And Elizabeth Middleton

Mulutmu adalah harimaumu. Itulah pepatah yang tepat untuk tragedi yang menimpa John dan istrinya tahun 1653 di Bermuda. John yang sedang marah mengatakan kepada istrinya jika ia adalah seorang penyihir. Sialnya, sang istri bermulut besar hingga berita jika suaminya penyihir menyebar dengan cepat dan membuat pria ini harus ditangkap karena membuat keresahan.

Tragedi John And Elizabeth Middleton [image souce]
Tragedi John And Elizabeth Middleton [image source]
Beberapa penduduk menguatkan dugaan penyihir setelah mereka melihat sebuah makhluk sihir aneh. John terpaksa diadili meski sang istri telah mengatakan ia mencabut kata-kata suaminya penyihir. Dalam sebuah pembuktian, John gagal menunjukkan jika ia adalah seorang manusia biasa. Saat ditenggelamkan dalam air John mengambang, padahal seorang manusia biasa akan tenggelam. Hal ini membuat John harus rela disiksa dan digantung hingga menemui ajalnya.

5. Giovanna Bonanno, Penyihir Dengan Ramuan Mematikan

Pada tahun 1788, setiap orang di Palermo tahu Jika Giovanna adalah seorang penyihir. Wanita tua ini memiliki kehidupan penuh misteri dan membuat banyak orang takut padanya. Giovanna dikenal sebagai penyihir dengan kemampuan hebat meramu sebuah cairan racun yang mampu membunuh manusia mana saja yang ia inginkan. Giovanna ditangkap karena tuduhan membunuh anak kecil yang meminum ramuannya.

Giovanna Bonanno, Penyihir Dengan Ramuan Mematikan [image souce]
Giovanna Bonanno, Penyihir Dengan Ramuan Mematikan [image source]
Saat ditangkap, ditemukan sebuah buku setebal 1500 halaman berisi ramuan rahasia. Giovanna mengatakan jika itu ramuan untuk membuat obat kutu. Namun pengadilan tak percaya dan memutuskan ia harus disiksa dan dihukum. Pada tahun 1979, Giovanna akhirnya dieksekusi mati dengan tubuhnya yang telah renta.

6. Pembakaran Hypatia, Cendekiawan yang Diduga Penyihir

Hypatia lahir pada abad ke-5 masehi. Ia merupakan anak dari seorang direktur perpustakaan di Alexandria. Hypatia hidup dengan ilmu yang sangat banyak, mulai dari astronomi, matematika, hingga filosofi. Ia menjadi seorang guru yang sangat hebat hingga akhirnya harus ditangkap karena tuduhan melakukan praktik sihir mengerikan yang disebarkan ke seluruh penjuru kota.

Pembakaran Hypatia [image souce]
Pembakaran Hypatia [image souce]
Hypatia dianggap menguasai banyak ilmu sihir karena ia pandai. Saat Kristen mulai masuk Alexandria dan menjadi agama berkembang, praktik sihir menjadi hal paling dibenci. Hypatia yang malang akhirnya disiksa di sepanjang jalan dengan diseret. Setelah itu ia dieksekusi mati dengan dibakar hidup-hidup di depan umum.

7. Eksekusi Mati Ursula Kemp

Pada tahun 1528, 13 orang bidan ditangkap karena tuduhan penyihir. Dalam sekumpulan bidan itu terdapat seorang wanita bernama Ursula Kemp. Ia dituduh melakukan sebuah kutukan kepada wanita yang tak jadi menggunakan jasa persalinannya karena suatu sebab. Seminggu setelah lahir, bayi itu jatuh dari ayunan dan meninggal dunia. Ibu bayi menuduh Ursula melakukan kutukan padanya.

Eksekusi Mati Ursula Kemp [image souce]
Eksekusi Mati Ursula Kemp [image source]
Sebuah pengadilan memutuskan Ursula dan beberapa orang bersalah dan wajib dihukum. Sebuah tali gantungan mengakhiri hidup Ursula yang sebenarnya tidak melakukan kutukan. Setelah mati, mayat Ursula dibiarkan begitu saja hingga akhirnya setelah berabad-abad tulang Ursula ditemukan lagi. Pada tahun 2011 sekelompok arkeolog menemukan tulang Ursula dan menguburkannya dengan layak.

Keadilan adalah hal yang paling sulit di dapat hingga sekarang. Hukum akan selalu dimenangkan yang beruang dan membiarkan yang benar terpuruk. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi, terlebih dengan tuduhan yang tak masuk akal!

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

5 Penerbangan Kelas Satu Paling Mewah di Dunia

5 Falsafah Hidup Dari Jawa yang Seperti Ini Bisa Bantu Hidupmu Lebih Tenang