Membandingkan siapa yang lebih hebat antara Messi dan Egy tentu bukan perkara sulit. Sang Messiah jelas pemenangnya. Tapi, meskipun begitu, setidaknya Egy memiliki sesuatu yang lebih baik dari bintang Argentina tersebut. Pemuda 19 tahun itu perlahan juga menggoreskan kiprahnya di sepak bola Eropa yang terkenal hebat di dunia itu.
Apa yang ditorehkan pemain nomor punggung 10 ini pastinya tidak bisa dipandang remeh. Namun juga tidak perlu dipuja puji berlebihan mengingat jalan si-Messi Indonesia ini masih amatlah jauh untuk menjadi seorang bintang Eropa. Saat ini dirinya sedang melakukan serangkaian persiapan bersama timnya Lechia Gdansk. Beberapa persiapan dilakukan untuk menjadikan ia dan rekan siap ketika berlaga di kompetisi tertinggi Polandia.
Berbicara mengenai persiapan, baru-baru ini Egy Maulana Vikri terlibat dalam serangkaian pertandingan uji coba timnya. Tercatat ia turun di dua laga Lechia Gdansk saat menjamu kesebelasan asal Polandia. Di dua pertandingan yang berujung kemenangan tersebut ia bermain sebagai pemain pengganti dan tampil langsung. Kendati tak ciptakan gol, namun hal tersebut menjadi gambaran apabila pihak klub benar membantunya berkembang, tidak hanya memanfaatkan popularitasnya saja. Dalam laga itu klub yang dibelanya menang dengan skor 5-1 dan 1-0.
Selama di Polandia, lulusan SMA Ragunan ini terus menempa diri. Mulai dari latihan fisik sampai persiapan menyambut bergulirnya musim depan. Hal tersebut menjadikannya harus rela tidak bisa bergabung dengan rekannya di Timnas untuk menyambut Piala AFF 2018. Tapi permasalahannya yang tidak bisa hadir di kompetisi Asia Tenggara agaknya mulai menemui titik terang. Dilansir laman Goal, ia masuk dalam squad Tim Garuda Muda untuk event tersebut yang pernah dimenangi Indonesia 2013 itu.
Bisa hadirnya sang-pemain sebenarnya bisa menjadi pisau bermata dua untuk dirinya. Pasalnya ia tengah mengikuti pemusatan pelatihan yang penting untuk kiprahnya kelak. Namun dilain sisi Indonesia membutuhkan tenaganya untuk bisa tampil bagus di AFF U-19. tapi terlepas dari hal tersebut besar harapan apabila hadirnya di kompetisi Asia Tenggara tersebut tidak merusak kariernya di Benua Biru. Bukan bermaksud untuk melebih-lebihkan namun saat ini memang dirinya merupakan pesepakbola harapan bangsa yang kelak mampu membantu Indonesia berjaya di jagad sepak bola.