Inilah Drone-Drone Paling Mematikan di Dunia yang Indonesia Harus Punya

Para ahli memprediksikan kalau di masa depan nanti yang namanya jet tempur berawak akan benar-benar ditinggalkan. Mereka bakal digantikan oleh drone-drone yang dianggap punya kelebihan di banyak sisi. Entah faktor safety bagi tentara sampai kemampuan hebatnya yang diprediksi akan sanggup mengalahkan pesawat perang berpilot.

Dari berbagai sisi drone memang punya banyak kelebihan. Nggak hanya bisa manuver tanpa pilot saja, drone juga bisa dikemas sedemikian rupa sehingga jadi satu senjata yang sangat mematikan. Serta satu lagi, drone mampu diterbangkan ke daerah-daerah rawan dan sulit dijangkau tanpa perlu khawatir soal keselamatan personil.

Berbicara soal drone paling hebat, di dunia ini setidaknya hanya ada lima jenis yang bisa dibilang sangar luar biasa. Mereka nggak hanya bisa terbang secara otomatis alias tanpa awak saja, tapi juga punya deretan kelebihan yang lain. Berikut ini adalah jenis-jenis drone paling mematikan. Indonesia juga harus segera punya nih.

MQ-8B Fire Scout, Drone Helikopter Paling Sangar

Jika biasanya drone berbentuk jet, MQ-8B Fire Scout ini mengusung bentuk ala helikopter. Meskipun begitu, bentuknya sama sekali nggak menghalangi kinerja. Justru lantaran modelnya seperti ini MQ-8B bisa melakukan berbagai manuver sangar. MQ-8B mungkin nggak begitu cepat, tapi ia bisa berlenggak-lenggok lebih lincah daripada drone kebanyakan. Bahkan melakukan vertical take-off layaknya helikopter sungguhan.

Nggak hanya bisa melakukan manuver sangar, MQ-8B juga dibekali dengan berbagai persenjataan super gahar. Mulai dari missile, laser, sampai roket-roket dengan daya hancur besar. MQ-8B sendiri pernah diturunkan secara langsung dalam banyak pertempuran. Misalnya konflik Afghanistan beberapa waktu lalu.

Predator C Avenger dengan Kemampuan Supernya

Dari semua drone yang dimiliki militer Amerika, mungkin yang paling murah adalah Predator C Avenger ini. Tapi, meskipun low budget, bukan berarti ia nggak bisa melakukan hal-hal sangar. Ya, sang Predator ini tercatat sudah melakukan banyak pencapaian hebat.

Predator C Avenger adalah tipe drone long-endurance di mana ia bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Hal ini berkat sematan mesin unik serta sistem penghemat bahan bakar canggihnya. Soal persenjataan, drone satu ini juga sangar dengan kemampuan memboyong banyak rudal dan missile kelas berat macam hellfire. Predator C Avenger sendiri sudah digunakan dalam berbagai misi dan terbukti sangat memuaskan.

Gray Eagle, Si Jenius yang Mematikan

Gray Eagle bisa dibilang merupakan versi upgrade dari Predator C Avenger. Hal ini bisa dilihat dari bentuknya yang sangat mirip dan hanya beda di beberapa sisi saja. Tapi, karena ini adalah versi upgrade, Gray Eagle jelas mengusung banyak kelebihan dari versi sebelumnya.

Hal tersebut tak lain adalah sistemnya yang lebih cerdas dari Predator. Gray Eagle mampu menganalisa misi lebih oke serta sanggup mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Dari sisi persenjataan Gray Eagle juga mengalami upgrade. Misalnya tambahan laser sebagai sistem penunjuk sehingga missile yang diluncurkannya makin akurat.

MQ-9 Reaper, Drone Paling Maut yang Dimiliki AS

Gray Eagle yang sudah sangar itu rupanya masih belum memuaskan Amerika. Hal tersebut dibuktikan lewat dibuatnya MQ-9 Reaper yang kemampuannya lebih handal lagi. Misalnya dari sisi navigasi dan manuver yang mengalami peningkatan signifikan.

Sistem cerdas MQ-9 juga mengalami upgrade yang cukup besar. Hal ini diketahui dari kemampuannya yang lebih kompleks nggak hanya untuk analisa, tapi juga memilih roket-roket mana yang pas untuk diluncurkan. Kalau dilihat dari senjatanya, MQ-9 sepertinya nggak mengalami perubahan yang benar-benar massal. Drone ini masih setia menggunakan missile hell fire dan tipe-tipe sebelumnya.

Wing Loong II, Drone Tiongkok yang Nggak Kalah Hebat

Tiongkok pelan-pelan juga mengikuti jejak Amerika soal drone. Hal ini dibuktikan dengan adanya Wing Loong II yang katanya diklaim sebagai drone terbaik di Asia. Kalau dilihat dari bentuknya, Wing Loong II ini mirip dengan deretan drone milik Amerika. Mungkin bisa dibilang identik sih karena fisiknya benar-benar sama.

Nggak hanya bentuk, ternyata Wing Loong II ini juga punya kemampuan yang 11-12 dengan drone-drone Amerika. Misalnya sistem cerdasnya yang sudah mampu menganalisa segala macam, sampai deretan persenjataannya yang juga sangat mumpuni. Tiongkok sendiri nggak hanya menciptakan Wing Loong II. Saat ini mereka tengah membangun beberapa drone versi upgrade yang sepertinya akan cukup menghentak Amerika nantinya.

Indonesia sepertinya juga harus sudah mulai memikirkan untuk menggunakan drone di ranah militer. Terutama untuk fungsi patroli karena daerah kita ini begitu luas. Keberadaan drone yang sanggup terbang ke mana pun sesuai perintah, akan membuat pemerintah lebih bisa melihat situasi dan menjaga kedaulatan. Kabar baiknya, Indonesia rupanya sudah memiliki beberapa drone buatan sendiri. Meskipun masih terlalu jauh kalau dibandingkan dengan para jawara di atas, hal ini bisa dibilang sebagai langkah awal yang bagus.