Youtuber serta pentolan Weird Genius, Reza Arap, baru-baru saja mendapatkan saweran dengan jumlah yang fantastis. Tak tanggung-tanggung, Rp1 miliar hanya dalam hitungan jam. Pada akun Twitter-nya @yourbae, Reza menyebutkan bahwa uang tersebut ia dapatkan dari seseorang bernama Doni Salmanan. Apakah namanya cukup familiar untukmu?
Sosok Doni Salmanan ini ternyata cukup populer di kalangan milenial, terutama peminat otomotif terutama mobil dan motor mahal serta game dan juga trading. Untuk lebih kenal dengan nama yang mendadak viral ini, mari baca penjelasannya berikut ini.
Doni Salmanan sawer Reza Arab Rp1 Miliar karena gabut
Bagi Reza, hidup bisa begitu aneh karena di satu hari kamu mungkin hanya menjalani aktivitasmu seperti biasa. Sementara di hari lain, kamu tiba-tiba dapat donasi Rp1 miliar. Yup, dia baru saja menceritakan tentang dirinya, yang beberapa hari lalu mendadak dapat sejumlah uang tersebut dari seseorang bernama Doni Salmanan ketika sedang melakukan stream.
Cuitannya trending, nama Doni Salmanan pun bikin netizen penasaran. Akun @Khvfl_ kemudian datang dan menjawab, bahwa Doni adalah bosnya dan ia melakukan donasi tersebut hanya karena gabut. Netizen otomatis riuh, salah satunya akun @nofrman yang menyebut bahwa gabut versi orang kaya memang beda. Menyingkir sejenak dari keriuhan, kamu sudah kenal siapa itu Doni Salmanan?
Tidak terlahir kaya, hanya lulusan SD dan pernah kerja sebagai tukang parkir
Doni Salmanan tidak terlahir dengan sendok emas di mulutnya. Semua kekayaan serta kepopuleran yang ia miliki sekarang, didapatkan dari kerja keras selama bertahun-tahun. Dalam berbagai profil suksesnya, disebutkan bahwa Doni dulu melamar banyak pekerjaan hanya berbekal ijazah SD. Ditolak ke sana ke mari oleh sejumlah perusahaan, membuat Doni akhirnya bekerja sebagai tukang parkir.
Tak berpuas diri, Doni kemudian sempat menjadi office boy, namun tetap merasa bahwa dia harus berusaha lebih. Akhirnya, ia bertekad menemukan kemampuan terbaik serta passion yang ia miliki. Awalnya, Doni hanya menjadikan game sebagai hobi. Ia kemudian menjadi top global player untuk Mobile Legend, hingga akhirnya terjun ke Youtube.
Punya dua kanal Youtube, masing-masing punya ratusan ribu follower
Doni Salmanan diketahui memiliki dua kanal Youtube yaitu King Salmanan dan Doni Salmanan. Pada kanal Doni Salmanan, ia sering membagikan daily vlog hingga menunjukkan koleksi motor dan mobil mewahnya. Selain itu dia juga sering mengunggah video bersama Mama tercinta dan kegiatannya di coffee shop miliknya.
Sedang pada akun King Salmanan, Doni menjadikannya sebagai kanal yang berisi tentang kegiatan trading-nya. Ia sering membagikan video tentang strategi dan kiat sukses trading. Namun yang jadi favorit adalah konten giveaway Doni. Ya, ia sering mengadakan giveaway dengan hadiah mulai dari smartphone hingga motor.
Belum genap berusia 30 tahun sudah jadi pengusaha dan trader sukses
Di tahun 2018, Doni tertarik pada dunia trading dan mulai mendedikasikan waktunya untuk itu. Ia nekat meminjam uang pada rentenir sebesar Rp500.000 sebagai modal trading. Uang tersebut ia pakai untuk membuka rekening pada bank, serta sisanya ditukarkan menjadi dollar AS. Dalam waktu satu bulan, ia berhasil mengubah Rp500.000 tersebut menjadi 2000 dollar AS. Hingga kini ia masih menekuni dunia trading.
Selain itu, dari bio pada Instagram-nya juga disebutkan bahwa Doni adalah CEO dari Salmanan Group. Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Selain itu, Salmanan Group diketahui juga mengelola coffee shop serta Salmanan Production.
BACA JUGA: Bawa Bantuan Kemanusiaan Pakai Jet Pribadi, Inilah Sosok Gilang Widya Pramana Sang Crazy Rich Malang
Bisa dibilang, Doni Salmanan adalah salah satu panutan untuk milenial sekarang ini. Bukan hanya karena profik crazy rich yang identik dengan deretan motor dan mobil sport-nya, tapi juga kisah suksesnya yang inspiratif. Siapa yang sangka, dengan modal kerja keras dan keyakinan, Doni Salmanan yang bisa dibilang bermodal ijazah SD bisa menjadi crazy rich, hingga mendonasikan Rp1 miliar secara cuma-cuma karena gabut alias iseng.