Banyak yang bilang kalau Indonesia menyimpan harta karun yang luar biasa banyaknya. Entah itu sebuah kepingan emas peninggalan sejarah, kapal kuno tenggelam dengan banyak harta berharga di dalamnya, hingga sumber daya alam baru yang melimpah. Oleh sebab itu banyak orang yang berbondong ingin menemukannya, baik dari dalam atau luar Indonesia.
Di salah satu kampung di Bogor ternyata warga sering dapat harta karun sendiri. Bukan emas atau permata yang sering dipikirkan, melainkan uang dollar yang bisa ditukarkan. Alhasil banyak orang berbondong-bondong mencarinya karena ingin tajir juga. Lalu benarkan kejadian itu? Simak ulasan berikut ini.
Berburu dollar dan barang mahal lainnya di tempat pembuangan sampah
Siapa yang tak mau dapat uang asing, terutama yang memiliki nilai tukar lebih tinggi dari rupiah sehingga bisa tajir seketika. Namun ternyata di salah satu desa di Bogor, uang dollar adalah hal yang biasa ditemui. Ya, jika orang lain harus bekerja di negeri paman Sam sana maka penduduk Kampung Parung Dengdek hanya tinggal mencari ditumpukan sampah saja.
Bayangkan saja, mulai dari satu hingga dua puluh dollar bisa dipungut bercampur dengan sampai. Bahkan tak jarang ada yang sampai dapat 100 dollar, wah lumayan juga ya kalau ditukarkan bisa sampai juta. Wajar kalau banyak warga kampung yang mendadak tajir.
Gak hanya dollar, namun emas atau barang berharga lainnya pun dapat dimiliki
Melihat dollar berseliweran di tempat pembuangan sampah saja sudah wah, apalagi kalau barang mahal seperti emas. Usut punya usut, logam mulia ini juga sering ditemukan di daerah tempat pembuangan sampah itu. Dan sudah terbukti di para pedagang emas kalau logam mulia yang ditemukan itu asli.
Tapi sayang, meski jadi barang super mahal, hanya mereka yang mujur saja yang bisa menemukannya, kalau gak beruntung banget, palingan cuma dapat uang luar saja. Kalau keadaanya utuh sih enak uangnya bisa ditukar, tapi kalau terlipat, kotor atau sampai sobek yang hanya dapat capeknya saja.
Ternyata sumber dari ‘harta’ tersebut dari sebuah pabrik kertas
Setela ditelusuri lebih dalam, ternyata lembaran duit luar serta emas itu bersumber di salah satu bangunan pabrik yang ada di sana. Pabrik Aspex Kumbong menjadi sumber dari segala rezeki itu terutama saat melakukan pembuangan sampah. Ketika kabar mengenai penemuan uang dollar dari sampah pabrik pertama menyebar, akhirnya banyak orang pun segera menyerbunya juga untuk mendapatkan keuntungan.
Bayangkan mulai dari tahun 2015, muda hingga tua sama-sama berburu dollar hingga sekarang. Alhasil kebiasaan mencari ‘harta karun’ ini pun jadi kegiatan yang paling sering ditemui di kampung itu bahkan tak jarang dari luar daerah datang ke sana.
Lalu apakah segala barang berharga yang ada di sana itu asli?
Meskipun diketahui kalau banyak ditemukan ‘harta’ di sana, namun semua bisa saja sia-sia kalau ternyata dollar palsu semuanya. Oleh sebab itu beberapa orang sempat membawanya pada tempat penukaran uang untuk mengetahui masalah keasliannya. Namun siapa sangka kalau semua uang yang ditemukan itu ternyata memang asli bahkan masih bisa ditukar dengan rupiah.
Warga mengaku sang bersyukur dengan adanya penemuan dollar berserakan di sampah pabrik kertas ini. Hal ini seolah jadi sebuah penghasilan tambahan untuk para warga yang ada di sana. Namun kembali lagi, kalau semua tergantung dengan keberuntungan.
Tentunya jadi keberuntungan tersendiri buat para warga yang mendulang dollar di tempat pembuangan sampah itu. Namun demikian tentu merek juga mesti usaha dengan mencarinya di balik tumpukan-tumpukan. Bagaimana pun usaha memang penting untuk mewujudkan sebuah keberuntungan.