Riuh masih terasa di berbagai media soal mata uang kita yang nilainya makin melemah di hadapan dolar Amerika. Bagaimana tidak, hal ini memang berdampak cukup besar utamanya di sektor ekonomi kecil. Mulai cabe sampai telur harganya naik drastis. Membuat masyarakat kelas ekonomi rata-rata jadi susah tidur ketika malam.
Baca Juga : 7 Keuntungan Indonesia Jika Dolar Terus Melejit Tak Terkontrol!
Dolar sendiri pun belum terlihat akan turun meskipun presiden menjanjikan jika rupiah sebentar lagi akan menguat. Kita harus tetap positif dengan mempercayakan hal ini kepada pemerintah. Ya, tentu saja hal tersebut belum akan terjadi di minggu-minggu ini. Nah, kesampingkan dulu masalah dolar naik ini. Yuk, kita berpikir sebaliknya. Kira-kira bagaimana ya jika akhirnya nanti Rupiah bisa sangat kuat kedudukannya? Misalnya saja seribu rupiah untuk 1 dolar. Hmm, pastinya akan banyak hal-hal yang menakjubkan terjadi.
Nah, berikut ini adalah peristiwa menarik yang akan terjadi jika sedolar hanya bernilai seribu rupiah saja.
Mungkin sudah bukan jadi rahasia lagi kalau di antara berbagai profesi paling menggiurkan yang pernah ada, tukang parkir masuk dalam jajaran teratas. Tidak bermaksud menganggap semua tukang parkir tak berpendidikan, tapi inilah profesi dimana kamu tak perlu keahlian apa-apa untuk melakoninya. Belum lagi uang akan selalu mengalir deras ke kantong mereka apalagi jika tempat yang dijaga sangat ramai. Nah, bayangkan jika satu dolar cuma seribu rupiah? Apakah yang akan terjadi dengan para tukang parkir ini?
Ya, tentu saja mereka akan tiba-tiba kaya. Uang yang didapatkan dalam sehari saja, mungkin lebih dari cukup untuk melunasi 6 bulan cicilan motor sport atau rumah sekalian. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pamor profesi ini sebagai alternatif pekerjaan paling menggiurkan. Bahkan mungkin nantinya akan muncul tes untuk jadi tukang parkir, serta syarat-syarat prestisius lainnya.
Nantinya pun tidak usah heran jika ada deretan tukang parkir yang diangkat profilnya dalam majalah bisnis karena pendapatan mereka yang fantastis.
Siapa sih yang tidak ingin merasakan nuansa Ramadhan di Mekkah? Atau mungkin berhaji tiap tahunnya? Hal tersebut tak lagi mimpi ketika 1 dolar benar-benar hanya seribu rupiah. Tak perlu lagi menabung hingga puluhan tahun untuk berangkat ke Tanah Suci, karena uang yang dimiliki sudah lebih dari cukup untuk haji puluhan kali.
Hal ini berdampak kepada kuota haji Indonesia yang bakal selalu penuh. Bahkan bagi yang kehabisan kuota akan dengan senang hati lewat jalur alternatif misalnya berangkat dari negara-negara lain yang kuotanya masih banyak. Bahkan bukan tidak mungkin siswa sekolah bakal studi tur ke Madinah untuk pelajaran agama Islam mereka.
Jika sekarang ini hanya orang-orang kaya yang bisa plesiran ke luar negeri, maka kondisi ini akan benar-benar berbeda jika dolar semurah seribu rupiah saja. Kantor-kantor imigrasi setiap kota akan penuh sesak setiap harinya. Bahkan mungkin setiap orang merasa berkewajiban untuk memiliki paspor sama seperti SIM atau KTP karena trip keluar negeri bukan jadi hal mahal lagi.
Pesawat bukan lagi kendaraan mahal. Penerbangan first class akan jadi pilihan dan selalu penuh tempat duduknya. Sepanjang jalan di kota-kota besar dunia juga akan dipenuhi oleh orang-orang Indonesia. Bahkan mungkin saja kamu akan berpapasan dengan tetangga sebelah rumah ketika sedang di Roma.
Sebaliknya, trip ke Indonesia akan jadi sesuatu yang super mahal. Pergi ke Bali saja mungkin akan menghabiskan ratusan ribu dolar bagi turis manca. Alhasil, Indonesia akan mempunyai gelar sebagai negara dengan biaya wisata paling mahal di dunia.
Parameter masyarakat makmur selalu berkaca dari Brunai. Meskipun kecil, negara ini sangat kaya dan membuat penduduknya sejahtera. Hal yang sama juga bisa dialami oleh orang-orang Indonesia. Syaratnya seperti tadi, dolar hanya senilai seribu rupiah.
Sudah tidak ada lagi pengemis yang lalu lalang di perempatan atau di kompleks perumahan. Karena mereka sendiri sudah punya cukup uang untuk hidup senang hingga beberapa tahun ke depan. Pengamen pun juga akan mulai jarang. Kalau pun ada mereka akan berpenampilan necis dan juga memegang gitar mahal yang jadi kolektor musisi dunia.
Indonesia akan berada di fase yang benar-benar jaya. Negara kita ini akan jadi penyumbang terbesar di negara-negara miskin, bahkan sekarang gantian Indonesia yang memberi pinjaman kepada IMF. Bahkan Brunai yang katanya kaya itu, tidak akan segan meminta bantuan keuangan kepada negeri ini.
Mungkin karena bingung uangnya mau dibuat apa gara-gara kebanyakan, orang-orang Dubai sampai melakukan hal-hal gila termasuk juga soal otomotif. Seperti yang kamu tahu, di sana hampir sebagian besar orang punya mobil mewah. Alhasil di jalan-jalan pun sudah seperti pameran mobil berjalan. Indonesia pun akan seperti ini nantinya.
Percaya atau tidak, sebenarnya minat masyarakat kita terhadap otomotif sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan larisnya penjualan produk sepeda motor atau mobil. Nah, ketika dolar bisa turun drastis sampai seribu rupiah, level tunggangan masyarakat kita pun akan berubah. Sudah tidak ada mobil-mobil usang yang beredar di jalanan. Semua orang akan membuang mobilnya dan membeli koleksi terbaru dari showroom-showroom.
Jalanan akan dipenuhi oleh Ferrari merah maroon atau Lamborghini kuning. Bahkan angkot pun akan berganti menjadi mobil sekelas Alphard. Belum lagi tukang ojek yang berbondong-bondong mengganti motornya dengan Harley atau mungkin Ducati yang mahalnya tidak karuan itu. Jalanan pagi di kota-kota pun akan sama sekali berubah. Sudah mirip Dubai sih, tapi lebih gila lagi.
Gadget biasanya dipatok dengan dolar sebagai acuan harganya, ini juga jadi keuntungan buat kita. Ya, kita jadi tidak pernah ragu lagi kalau akan membeli gadget mahal karena harganya sudah sangat terjangkau. Kita juga mungkin akan mengganti smartphone atau laptop setiap keluaran terbaru rilis.
Setiap perabotan elektronik yang ada di rumah, dipastikan adalah produk terbaik. Setiap kamar di rumah-rumah penduduk mungkin akan dipasangi satu set home theater lengkap dengan LCD layar paling besar dan seperangkat alat gaming terbaru. Gadget mahal akan jadi hadiah mainstream ketika ulang tahun. Indonesia pun akan jadi negara dengan konsumsi barang elektronik mahal nomor satu di dunia.
Baca Juga : 5 Mata Uang Yang Tidak Pernah Kalah Dengan Dollar Amerika
Ketika kamu selesai membaca ulasan ini, kamu mungkin akan sangat kecewa dengan kenyataan. Namun tidak usah khawatir, tidak selamanya dolar akan stagnan di posisi tinggi seperti sekarang ini. Indonesia sendiri sering diprediksikan jadi raksasa perekonomian dunia di masa depan. Nah, tugas kita sekarang adalah jadi jalan agar hal tersebut bisa terjadi. Caranya? Lebih produktif, lebih aktif dalam persaingan era global seperti sekarang ini dan juga percayakan kepada pihak yang kompeten untuk mengatasi ekonomi kita.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…