Categories: Trending

5 Ibu Kota Negara di Dunia Yang Sering Direndam Banjir

Di beberapa tempat, seperti kota Jakarta, datangnya musim hujan membuat warga harus ekstra waspada dengan banjir yang kerap melanda. Akibat banjir yang melanda, aktivitas warga pun terhenti dan perekonomian juga melemah.

Baca Juga: 4 Tradisi Pemakaman yang Hanya Ada di Indonesia

Pemandangan kota yang direndam banjir tak hanya terlihat di ibu kota Indonesia saja. Melainkan, masih banyak lagi ibu kota yang juga menjadi ‘langganan’ banjir setiap tahunnya. Di antaranya:

1. Beijing, China

Selain kota Shanghai, Beijing juga kerap kali terendam oleh genangan air hujan. Salah satunya, hujan deras yang menyapu ibu kota China ini pada tahun 2012 yang lalu. tercatat dalam 5 bencana banjir terbesar di tahun 2012, banjir yang melanda kota Beijing telah membuat sebanyak 8.200 rumah rusak, 79 orang meninggal dunia, dan 57 ribu warga mengungsi, dan kerugian perekonomian yang mencapai 1,6 miliar dolar.

Banjir di Beijing, China

Banjir yang menyapu kota ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam satu hari dan termasuk hujan terbesar selama 6 dekade terakhir. Banjir yang juga terjadi di sekitar bandara tersebut membuat 500 penerbangan dibatalkan. Sementara itu, pemerintah Beijing juga telah mengingatkan warganya untuk selalu waspada dengan cuaca dan kondisi yang lebih buruk.

Selanjutnya: New Delhi, India

2. New Delhi, India

Banjir yang terjadi di New Dehli juga tergolong parah. Sekitar bulan Juni tahun 2013 yang lalu, banjir yang melanda ibu kota India dan beberapa wilayah di India Utara ini merenggut nyawa sedikitnya 700 orang dan lebih dari 10.000 warga yang diungsikan.

Banjir di India

Tahun 2014 kemarin, New Dehli kembali dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi. Sama halnya seperti tahun sebelumnya, banjir bandang yang membentang wilayah India dan Pakistan ini merenggut korban jiwa sebanyak 420 orang. Mirisnya, penduduk setempat merasa kecolongan sebab tidak adanya peringatan dari kantor perkiraan cuaca.

3. Bangkok, Thailand

Bangkok yang menjadi pusat regional di Asia Tenggara ini pun tak luput dari bencana banjir yang mengakibatkan korban jiwa. Seperti pada tahun 2012 yang lalu. Ibu kota negara Thailand ini dihantam badai tropis Nock Ten yang mengakibatkan sebagian besar wilayah Bangkok tergenang air hujan dengan korban jiwa yang meninggal mencapai 815 orang.

Banjir di Bangkok, Thailand

Sedangkan setahun sebelumnya, banjir telah merendam sebagian besar kawasan industry di Bangkok, lapangan terbang Don Muang, dan hampir 40 persen bandara pusat akibat curah hujan yang sangat tinggi. Selain mengakibatkan sektor perekonomian melemah, banjir Bangkok tahun 2011 ini juga merenggut sedikitnya 800 nyawa.

4. Manila, Filipina

Tiap kali hujan datang, banjir selalu melanda kota Manila. Ibu kota negara Filipina ini sudah menjadi ‘langganan’ banjir sejak beberapa decade silam. Parahnya lagi, banjir yang terjadi di kota Manila tak hanya mengganggu aktivitas warga melainan hingga merenggut korban jiwa.

Banjir di Manila, Filipina

Pada tahun 2009 yang lalu, kota Manila dilanda banjir yang disebabkan oleh angin Topan Parma yang menewaskan sekitar 540 penduduk sana. Sementara itu, sekitar 3 juta orang terpaksa diungsikan dari bencana banjir tersebut. Dan pada tahun 2014 kemarin, Topan Kalmaegi menyebabkan banjir dengan ketinggian hingga leher orang dewasa. Akibat dari banjir tersebut, puluhan orang meninggal dan ribuan warga yang lainnya harus mengungsi.

5. Jakarta, Indonesia

Ibu kota Jakarta tidak pernah luput dari bencana banjir setiap tahunnya. Hujan yang mengguyur kota setiap harinya membuat warga Jakarta harus selalu waspada akan banjir yang tiba-tiba melanda. Banjir yang terjadi di Jakarta ini disebabkan oleh meluapnya air sungai karena debit air yang tidak mampu untuk menampung air hujan yang begitu deras.

Banjir di Jakarta, Indonesia

Ketika banjir sudah melanda, beberapa titik kota direndam banjir yang tingginya hingga lutut. Demikian pula, aktivitas warga jadi terganggu dan bahkan terhenti. Sementara itu, ancaman banjir di kota metropolitan ini semakin parah seiring dengan banyaknya waduk yang dikeringkan untuk dijadikan perumahan.

Baca Juga: 7 Kuliner Indonesia Yang Sederhana Tapi Tak Ada Duanya di Dunia

Share
Published by
Evi Rizana

Recent Posts

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

2 months ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

2 months ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

2 months ago

Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Lahir, Namanya Unik Khas Jawa

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…

2 months ago

Fenomena Sound Horeg, Musik yang Bikin Geger dan Kontroversial Tapi Disukai!

Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…

2 months ago

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…

3 months ago