Toilet adalah sarana umum yang sangat dibutuhkan manusia. Buang air kecil dan buang air besar adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda-tunda. Bayangkan tersiksanya ketika naluri itu datang tapi tak menemukan toilet atau toilet sedang dipakai orang lain. Itulah yang dirasakan murid-murid sekolah dasar ini. Satu sekolah memiliki 740 siswa dan beberapa guru, namun hanya 1 toilet yang bisa dipakai.
Baca Juga :Telur Direbus Dengan Air Kencing Perjaka Jadi Makanan Favorit di China
Sekolah dasar China Youth International terletak di kota Hangzhou, China. Embel-embel internasional yang ada di nama sekolah ini tidak memberi jaminan bahwa siswanya akan mendapat pelayanan standard internasional. Bayangkan, sekolah ini memiliki beberapa lantai, namun hanya ada 1 toilet di sana. Tidak pernah cukup untuk menampung jumlah siswa 740 orang dan beberapa guru, dilansir oleh Shanghaiist.com (30/10).
Dengan kondisi ini, para guru harus bergantian menjaga untuk membuat antrian agar siswa dapat memakai toilet bergantian. Bahkan guru di sana pernah panik karena 200 siswa benar-benar butuh toilet dalam waktu bersamaan dan tidak bisa ditahan lagi. Kondisi yang sangat menyiksa tentu saja, karena menahan buang air besar dan buang air kecil akan mengganggu konsentrasi.
Artikel Seru Lainnya: 10 Fakta Mengenai Negeri China Yang Bikin Anda Terbelalak
Beberapa siswa mulai terbiasa dengan suasana ini. Mereka akan ke toilet bahkan sebelum merasa ‘kebelet’ agar tidak panik saat panggilan alam itu datang. Bahkan yang cukup menyedihkan, beberapa anak menahan diri tidak banyak minum agar tidak sering ke toilet.
Awalnya sekolah ini dibangun tahun 1980. Rencana awal, sekolah hanya untuk menampung 12 kelas, namun sekarang jumlah kelas bertambah menjadi 20. Kebutuhan akan toilet tentu meningkat seiring bertambahnya jumlah siswa. Pihak sekolah sudah meminta bantan pemerintah untuk membangun toilet tambahan, setidaknya di setiap lantai ada toilet. Masalah ini sudah menjadi masalah serius karena menganggu jam belajar dan membuat para siswa menjadi tidak nyaman.