Memang kalau yang namanya upacara kematian selalu dilakukan dengan sesederhana dan sekhidmat mungkin. Tujuannya agar tercipta rasa tenang bagi allmarhum serta orang-orang yang ditinggalkan. Apalagi jika yang meninggal adalah orang yang dikenal baik, maka tambah haru pula acara pemakaman.
Namun siapa sangka di Afrika ada tradisi penguburan yang berbeda. Bagaimana tidak, pasalnya mereka membuat pemakaman dengan peti mati yang begitu mewah. Mulai dari sebuah mobil hingga uang dikubur bersama jasad. Lalu benarkah hal itu terjadi? Simak ulasan berikut.
Bukan peti mati, seorang anak kubur ayah pakai mobil
Jika umumnya sebuah pemakaman dilakukan dengan setenang mungkin dan sederhana untuk menghormati yang telah tiada, agak berbeda dengan yang terjadi di Nigeria. Alih-alih dimakamkan dengan peti kayu biasa, yang ada malah sebuah mobil BMW mewah dipendam bersama jasad di sana. Aksi tidak biasa itu dilakukan oleh pria bernama Azubuike yang memang melakukannya karena sangat menyayangi ayahnya yang telah meninggal.
Sebagai rasa terima kasihnya selama hidup, tak tanggung-tanggung, pemakaman mewah pun akan dilaksanakan. Dilaporkan kalau Azubuike mengeluarkan uang sampai Rp 1,2 Miliar untuk membeli mobil yang digunakan untuk menguburkan jenazah ayahnya.
Bukan lagi peti biasa, seorang di Nigeria dikubur dengan emas
Masih di Nigeria, ternyata sebelumnya ada yang tak kalah heboh. Bagaimana tidak, salah satu orang kaya di negara itu minta dikuburkan dengan cara yang tak biasa. Bayangkan saja, dirinya dibuatkan sebuah peti khusus yang semuanya berbahan dasar emas. Pria tersebut bernama Emeka Offor yang memang sengaja melakukan hal itu untuk ayahnya yang tercinta.
Menurutnya, tidak peduli berapa banyak uang yang akan dikeluarkan, namun yang jelas semua dilakukan agar sang ayah mendapatkan pemakaman yang layak. Bahkan dirinya sempat mengajukan undangan pada presiden Amerika Donald Trump untuk dapat ikut hadir di pemakaman.
Dikubur dengan uang dengan tujuan ‘menyuap’ Tuhan
Beda lagi dengan yang ada di Uganda pasalnya seorang pria harus dikubur dengan uang dan emas dalam petinya. Ya, pria yang bernama Charles Obong memang mewasiatkan hal tersebut ketika mengalami sakit parah dan sadar kalau sangat sulit untuk disembuhkan. Bukan tanpa alasan, ternyata semua uang yang dibawah ke liang lahat nantinya diserahkan pada Tuhan agar dirinya diampuni segala dosanya.
Usut punya usut, dirinya dulu adalah seorang pejabat yang sempat melakukan korupsi dan merugikan negaranya mencapai ratusan juta. Meskipun banyak yang sempat melongo mendengar wasiat ini namun anggota keluarga tetap menjalankan seperti yang diinginkan almarhum.
Semua berhubungan dengan budaya pengkuburan di sana
Bagi kita orang Indonesia mungkin agak heran dengan aksi penguburan gak biasa ini. Namun ternyata hal itu memang menjadi sebuah tradisi yang sudah melekat di sana. Ya, di beberapa daerah di benua Afrika memang punya kebiasaan menguburkan seseorang dengan peti mati sesuai dengan profesi atau hal yang disenangi semasa hidup.
Semisal seorang yang meninggal dulunya pembuat sepatu, maka saat meninggal peti matinya pun dibuat seperti sepatu. Nah bisa diperkirakan sendiri kan jika orang yang meninggal adalah orang kaya, maka barang-barang mewah pun jadi barang wajib untuk bahan peti matinya. Tak peduli berapa pun harganya budaya ini tetap banyak yang menjaga.
Meskipun terkesan wah bagi orang Indonesia, siapa sangka kalau hal ini adalah tradisi yang sudah ada lama di sana. Karena sebuah budaya yang lama ada, maka siapapun yang melihatnya wajib untuk menghormatinya karena menyangkut hal-hal yang dipercaya seorang pribadi.