Kisah kehidupan para diktator memang menarik untuk disimak. Kesadisan, kegilaan, serta ketamakan mereka membuat kita bertanya-tanya apakah memang ada manusia yang seburuk ini perangai dan kelakuannya.
Berikut ini redaksi Boombastis merangkum beberapa nama diktator yang kurang terkenal, namun tidak kalah gila dengan diktator yang terkenal.
Siapa saja mereka? Ini dia:
1. Jean-Bédel Bokassa (Central African Republic, 1976 sampai 1979)
Bokassa membuat bangkrut negaranya sendiri dengan menghabiskan sepertiga dari anggaran nasional untuk upacara penobatannya sendiri, yang konon katanya karena ingin meniru penobatan Napoleon di abad ke-19.
Perbuatannya yang paling sadis adalah saat ia membantai 100 orang anak sekolah yang protes karena harus menggunakan seragam sekolah berharga mahal. Seragam ini tentu saja dibuat oleh pabrik milik istrinya.
Diktator ini hanya berkuasa 3 tahun, karena pada tahun 1979, dijatuhkan oleh pasukan pemberontak. Ia berhasil menyelamatkan diri ke Perancis dan tinggal di puri mewah miliknya di sana. Ia sempat pulang ke negaranya pada tahun 1986 dan diadili. Hukuman yang dijatukan padanya adalah hukuman mati, yang kemudian dikurangi menjadi seumur hidup. Tapi ia malah bebas di tahun 1993. Mengherankan. Tapi begitulah politik dan kekuasaan uang.
2. Ne Win (Burma, 1962 sampai 1988)
Diktator ini sangat percaya dengan numerologi sehingga ia merubah mata uang nasional, kyat, untuk diterbitkan dalam denominasi 45 dan 90, karena angka ini dapat dibagi dengan angka keberuntungannya: 9. Siapa saja yang memiliki tabungan di 100 kyat akan di ambil.
Pria ini juga suka mandi darah ikan lumba-lumba karena ia percaya bisa membuatnya kembali muda.
3. Farouk I (Mesir, 1936 sampai 1952)
Dijuluki ‘perut dengan kepala’ karena hobby makannya, Farouk konon selalu memakan 600 tiram seminggu dan memiliki koleksi porno terbesar di dunia.
Ia juga dikenal mengidap kleptomania, yaitu penyakit suka mencuri. Menurut laporan, ia pernah mencuri jam tangan milik Winston Churchill saat sedang berada dalam kunjungan resmi.
4. Caligula (Roma, 37AD sampai 41AD)
Meskipun sudah menikah empat kali, Kaisar Romawi ini dikatakan memiliki hubungan incest dengan 3 saudari nya. Ia pun sering menjual jasa seksual mereka kepada orang lain. Hobbinya adalah menonton pertandingan gladiator melawan singa. Setelah kehabisan penjahat di penjara yang dipakainya untuk bertarung di arena gladiator, ia memaksa sekelompok penonton yang tidak bersalah untuk melawan singa dan harimau sebagai gantinya.
Sebelum dibunuh, Caligula sempat mengumumkan bahwa ia akan pindah ke Mesir karena ia merasa orang Mesir akan menyembahnya sebagai tuhan.
5. Saparmurat Niyazov (Turkmenistan, 1990 sampai 2006)
Niyazov sangat suka melarang hal ini dan itu. Ia melarang balet dan opera karena ia pikir kedua hal ini tidak penting di dalam kehidupan. Kaum laki-laki tidak diizinkan untuk menumbuhkan jenggot atau berambut panjang. Ia juga membenci lip sync, sehingga pemutaran rekaman musik di TV dilarang. Selain itu, ia melarang keberadaan anjing di ibukota Ashgabat karena tidak suka baunya.
6. François ‘Papa Doc’ Duvalier (Haiti, 1957 sampai 1971)
Papa Doc adalah seorang yang sangat percaya pada voodoo. Ia pernah mengklaim bahwa ia lah yang bunuh JFK, karena ia meletakkan kutukan pada JFK. Diktator ini percaya bahwa beberapa lawan politiknya sanggup berubah menjadi anjing hitam, sehingga ia memerintahkan seluruh anjing hitam di negaranya untuk dibunuh.
7. Charles VI (Perancis, 1380 sampai 1422)
Dijuluki Charles si Gila, raja Perancis ini mengenal dirinya sendiri dan keluarganya. Ia juga tidak tahu bahwa ia adalah Raja. Saat memimpin pasukannya, ia berkelahi dengan pasukannya sendiri karena seseorang mengatakan bahwa ada pengkhianat di dalam pasukannya, ia membunuh beberapa orang sebelum ia bisa ditenangkan.
Sayangnya, ia kemudian menjadi hilang ingatan dan melakukan banyak hal aneh. Seperti menyerang dan membunuh orang tanpa sebab. Ia tak lagi mengenal anak istrinya. Dan sering bertingkah sebagai serigala di dalam istana.
Ada yang bilang keadaan ini karena kutukan dari pamannya. Tetapi ada juga yang bilang bahwa ia terserang penyakit jiwa seperti schizoprenia. Penyakit kejiwaan memang diwarisi dari jalur keturunan ibunya, Joanna of Bourbon.
Para diktator dalam kisah ini memang ada yang gila beneran dan gila dibuat-buat. Semoga kita terhindar dari pemimpin seperti ini. Amin.