Kim Jong-un, mendengar nama ini pastinya tidak terasa terlalu asing lagi bagi kita. Pemimpin tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) ini merupakan putra dari Kim Jong-il (1994-2011) dan cucu dari Kim Il-sung (1912-1994). Setelah kematian ayahnya, Kim Jong-un disebut sebagai sang penerus agung dan menduduki posisi tertinggi di negaranya. Kim Yong-nam, ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara menyebut pria kelahiran 8 Januari 1983 ini sebagai pemimpin yang mewarisi tak hanya ideologi sang ayah tapi juga mewarisi karakter, kepemimpinan, ketabahan, kebajikan, serta keberanian ayahnya.
Sosok Kim Jong-un dikenal sebagai seorang diktator yang menyeramkan. Ia tak segan menghukum mati orang-orang yang menentangnya. Bahkan ia tega membunuh pamannya sendiri. Namun, siapa sangka di balik sosoknya yang menakutkan dan sangar, ada berbagai fakta menarik tentang dirinya. Salah satunya adalah bahwa ia pernah mendapat julukan sebagai pria terseksi dunia. Menarik, kan? Selengkapnya yuk ikuti info yang sudah kami rangkum di bawah ini, ada banyak fakta tak terduga yang membuat kita tercengang.
1. Kim Jong-un Sempat Disebut sebagai Pria Terseksi di Dunia
Setiap orang sebenarnya punya cara tersendiri melihat atau menangkap pesona seseorang, tak terkecuali pesona seorang Kim Jong-un. Setelah menggantikan posisi ayahnya yang meninggal dunia secara tiba-tiba, Kim Jong-un pun didapuk menggantikan posisinya. hal ini kemudian membuat Kim Jong-un disebut sebagai pemimpin negara termuda di dunia, yaitu di usia 30 tahun. Selain memang sudah memiliki darah keturunan menjadi seorang pemimpin negara. Kim Jong-un punya pesona lain.
Tahun 2012 lalu, Cina menyebutnya sebagai pria terseksi di dunia. Hal ini didasari atas artikel satir di yang mengungkap betapa banyaknya wanita yang tergila-gila pada Kim Jong-un ini. Dengan kekuasaan yang dimilikinya juga usianya yang masih muda saat menjabat sebagai pemimpin negara jelas jadi daya tarik tersendiri bagi kaum wanita yang melihatnya.
Menurut bocoran dari para diplomat Cina yang punya hubungan dengan orang dalam di Korea Utara, Kim Jong-un kabarnya telah menjalani operasi plastik beberapa tahun lalu. Operasi itu dilakukan katanya agar ia bisa mirip dengan sang kakek Kim Il-sung. Pihak sempat bungkam dalam waktu yang cukup lama dan baru-baru ini mengatakan kalau bocoran tersebut hanya akal-akalan media sampah dan tindak kriminal yang tak bisa ditoleransi lagi. Memang agak simpang siur tentang kebenaran ini mengingat belum ada konfirmasi pasti dan resmi dari pihak yang paling berwenang.
2. Sang Diktator Tak Segan Menghukum dengan Cara Kejam
Eksekusi di muka umum, eksekusi diam-diam, membunuh diam-diam dengan membiarkan si pesakitan kelaparan sampai mati, hingga hukuman dengan mortir, semua pernah terjadi di Korea Utara. Asisten kepala dari Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat dihukum mati dengan mortir karena mabuk di tengah masyarakat masih berduka atas kematian Kim Jong-il. Hukuman dengan mortir itu dipilih karena Kim Jong-un memerintahkan agar ia dihukum mati tanpa meninggalkan jejak sedikit pun meski itu hanya sehelai rambut.
Jang Shong-thaek, paman Kim Jong-un telah dieksekusi bulan Desember 2013 lalu. Ia dihukum mati dengan konon katanya ditembaki menggunakan senapa mesin. Setelah itu, mayatnya dijadikan makanan anjing. Pria yang tadinya dikenal sebagai pria kedua paling berkuasa di Korea Utara setelah Kim Jong-il ini pada tahun 2012 terbukti bersalah karena sejumlah tindak kriminal yang dilakukannya, seperti menghamburkan uang di kasino ketika menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit asing juga menghabiskan uang minum-minum di restoran mewah hingga punya hubungan gelap dengan sejumlah wanita.
3. Jordan adalah Salah Satu Sosok Idolanya
Kim Jong-un tumbuh sebagai fans bola basket, khususnya NBA dan Michale Jorndan. Teman-teman sekolahnya pernah mengingat sosok Kim Jong-un sebagai seorang anak yang bisa menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menggambar Michael Jordan dengan pensil.
Minatnya pada dunia bola basket juga sempat menorehkan prestasi sendiri. Kim Jong-un pernah menjadi bintang tim baske sekolahnya dan ia dikenal sebagai anak yang sangat kompetitif dan punya ambisi besar untuk nenang.
4. Pernah Bersekolah di Swiss
Menurut pengakuan teman-teman sekolahnya, Kim Jong-un punya koleksi sneakers super mahal saat ia tiba di Liebefeld-Steinholz, tempatnya dulu bersekolah dengan nama samaran Pak saat masih kecil. Kim Jong-un diperkenalkan sebagai anak dari pegawai kedutaaan dan hanya sahabat baiknya Joao Micaeola satu-satunya orang yang tahu di sekolahnya dengan latar belakang Kim Jong-un yang sesungguhnya.
5. Kim Jong-un Juga Turun Tangan Langsung dalam Memilih Grup K-Pop
Tak hanya Korea Selatan saja yang punya boyband atau girlbran. Korea Utara pun punya, namanya Moranbong Band. Kim Jong-un sendiri bahkan turun tangan dalam memilih grup ini. Baru-baru ini ia bahkan turut menghadiri konsernya di tengah kesibukannya sebagai seorang pemimpin negara.
Kostum yang dipakai grup K-Pop juga tak sembarangan. Umumnya kostum yang dipakai di atas panggung adalah kostum dengan nuansa militer. Lagu-lagunya pun tak lepas dari semangat perjuangan dan cinta tanah air seperti (jika dibahasa Inggriskan) “O My Motherland Full of Hope” dan “We Think of the Marshal Day and Night”.
6. Sang “Putera Mahkota” yang Tak Memiliki Latar Belakang atau Pengalaman Militer
Sosoknya termasuk cukup disegani. Meski tanpa pernah menjalani pelatihan militer atau punya pengalaman militer sebelumnya, Kim Jong-un ternyata bisa menunjukkan taringnya sebagai sosok terhebat di dunia militer. Dengan talenta, kecerdasan, dan kerja kerasnya, ia bisa membuktikan bahwa ia mampu menjadi seorang “putera mahkota” yang dibanggakan. Ia membuktikan dirinya mampu jadi penguasa besar di negara dengan basis militer terbesar keempat di dunia dengan 1,1 juta anggota aktif di dalamnya.
Begitu banyak hal menarik terkait dengan kehidupan dan kepribadian Kim Jong-un. Suami dari Ri Sol-ju ini punya banyak sudut kehidupan yang begitu misterius, menakutkan, sekaligus menarik untuk dikuak. Saking banyaknya berita yang beredar, mana yang benar dan mana yang hanya isu belaka sering tumpang tindih. Yang penting kita harus selalu melakukan cek dan ricek ulang setiap kali membaca sebuah berita atau nukilan artikel.