Indonesia menjadi koloni dari Belanda (VOC) sejak tahun 1.600-an. Mereka adalah pedagang yang ingin mengambil banyak sekali hasil bumi dari negeri yang saat itu dikuasai banyak kerajaan. Pada tahun 1.800-an, nusantara ini akhirnya diambil alih oleh Pemerintah Belanda sendiri hingga merdeka di tahun 1945.
Selain Indonesia, banyak juga negara-negara di Amerika, Eropa, bahkan Afrika yang dijajah oleh Belanda. Mereka membuat koloni, menyiksa penduduk lokal, dan menguasai semua sumber daya yang ada di sana. Dan inilah lima negara selain Indonesia yang merasakan penderitaan dijajah oleh Belanda di masa lalu.
1. Suriname
Suriname adalah wilayah di Amerika Selatan yang dulunya pernah dijadikan koloni oleh Belanda. Sebelum menjadi koloni Belanda, wilayah ini dikuasai oleh Inggris hingga perang Anglo-Dutch II dimenangkan oleh Belanda. Setelah Suriname dicengkeram Belanda, banyak orang di sana yang dijadikan budak. Mereka ditangkap, dipekerjakan dengan cara yang sangat mengerikan. Kolonialisasi Belanda di Suriname ini berlangsung mulai 1668-1905.
Bagi Belanda, Suriname adalah surga. Wilayah ini sangat bagus untuk ditanami tebu, kapas, dan kopi yang sangat bagus untuk diekspor. Untuk memenuhi semua permintaan ekspor, Belanda memperbudak jutaan orang hingga membuat banyak sekali orang yang meninggal dunia. Oh ya, beberapa budak juga dikirim Belanda dari wilayah Indonesia. Itulah mengapa di Suriname ada Suku Jawa.
2. Brasil
Awalnya Brasil adalah negara yang dijajah dan dikoloni oleh Portugis. Namun setelah terjadi peperangan yang cukup sengit, akhirnya negeri itu dikuasai oleh Belanda. Wilayah yang dijajah oleh Belanda dari 1630-1654 ini mendapatkan julukan sebagai New Holland, atau Belanda Baru yang berada di kawasan Amerika Latin.
Brasil akhirnya kembali jatuh ke Tangan Portugis saat perang besar kembali terjadi. Bahkan membuat Belanda saat itu banyak merugi. Sebenarnya wilayah ini banyak sekali sumber daya alam berupa bijih besi, kopi, tebu, dan luasnya hutan hujan tropis. Tapi Belanda memilih pergi dan mencari daerah koloni baru yang jauh lebih mudah tanpa harus berperang dengan lawan yang hebat.
3. India
Belanda melebarkan sayapnya di abad ke-17 hingga sampai di India. Mereka akhirnya membuat koloni di hampir semua wilayah di India. Mulai dari pegunungan hingga ke wilayah pesisir. Belanda datang ke sini pada tahun 1605 dan akhirnya berakhir di 1825. Pada abad ke-19, India akhirnya menjadi koloni Inggris dan Belanda harus hengkang dan kehilangan banyak sekali potensi barang ekspornya.
India memiliki banyak sekali produk rempah yang terkenal sangat hebat di dunia. Dari sini, Belanda mulai menguasai sektor rempah-rempah dan menjual ke seluruh penjuru Eropa. Keuntungan ini telah berlangsung hingga lebih dari 200 tahun. Saat India diambil alih oleh Inggris, Belanda mereka kehilangan salah satu potensi besar dalam perdagangannya. Itulah mengapa Belanda benar-benar tak mau melepaskan Indonesia.
4. Malaka (Malaysia)
Kawasan Semenanjung Malaka ternyata juga pernah digunakan oleh Belanda sebagai wilayah jajahan. Belanda ada di wilayah ini mulai tahun 1641-1795 dan 1818-1825. Belanda dan Inggris saling berebut untuk mendapatkan keseluruhan wilayah yang ada di Malaka selama bertahun-tahun. Wilayah ini mungkin tak begitu banyak menghasilkan sumber daya alam, namun cukup strategis untuk jalur perdagangan rempah dan juga sutra.
Setelah berkutat lama di sini, Belanda akhirnya memilih untuk berkonsentrasi dengan Indonesia khususnya Batavia. Wilayah baru itu dianggap lebih berpotensi dari Malaka. Terlebih lagi, terus berebut daerah kekuasaan bukanlah hal yang tak disukai oleh Belanda. Masalah kerusakan yang terjadi bisa jadi lebih banyak dari hasil yang didapatkan.
5. Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah negara di Benua Afrika yang pernah dijajah oleh Belanda. Sebelumnya wilayah ini dikuasai oleh Portugis, namun setelah beberapa pertempuran, Belanda mampu menguasainya secara mutlak. Afrika Selatan akhirnya menjadi wilayah jajahan yang sangat strategis mengingat wilayah ini sering sekali digunakan sebagai tempat transit untuk kapal-kapal Eropa yang akan melanjutkan perjalanan ke Asia.
Selain untuk tempat transit, wilayah ini juga digunakan untuk memperbanyak budak. Orang kulit hitam dari Afrika Selatan banyak dibawa ke Eropa untuk diperjualbelikan. Pada tahun 1795, dua per tiga penduduk di wilayah Cape Town adalah budak. Mereka dianggap sebagai orang tak berguna karena tidak memiliki warna putih pada kulitnya. Kolonialisasi Belanda di Afrika Selatan berlangsung pada tahun 1652-1795 dan 1802-1806.
Inilah lima negara yang pernah dijajah oleh Belanda di masa lalu. Di wilayah negara itu, Belanda juga melakukan hal-hal keji seperti perbudakan dan pembunuhan untuk meloloskan semua misinya. Dari lima negara di atas, mana saja yang menurut sobat Boombastis mendapatkan perlakuan paling kejam dari Belanda?