Foto-Foto Ini Memperlihatkan Betapa Seru dan Kocaknya Adegan di Balik Layar Film Superhero Idaman Anak 90-an

Generasi 90-an mungkin bisa dinobatkan sebagai anak-anak dengan kebahagiaan tak terbatas. Bagaimana tidak, pada zaman itu semua anak benar-benar dimanjakan oleh aneka hiburan menarik mulai dari musik sampai tayangan televisi. Anak 90-an bahkan juga punya hari favorit di mana mereka bisa nonton film kesukaan seharian sampai lupa mandi pagi dan makan. Saat itu memang ada banyak sekali film kartun dan superhero yang menemani kita, para generasi 90-an.

Namun ternyata di balik tayangan sempurna yang selalu seru ditonton setiap minggu itu, ada cerita-cerita lucu lho. Kalau selama ini kita pikir Ultraman harus kerja keras melawan raksasa yang dengan mudahnya menghancurkan bangunan, ternyata itu semua hanya trik. Dan melalui foto-foto berikut ini kita bisa lihat nih satu per satu trik di balik layar pengambilan gambar dari serial superhero favorit sejuta umat.

Semprot asap kalau monster udah muncul ya

Godzilla dan petugas lighting ternyata tingginya sama ya

Foto-foto dulu ah bareng Jiban, mumpung lagi istirahat

Yaelah, ternyata dikipasi juga yah percikan apinya ke mas Ultraman

Oh jadi gedung yang selama ini dihancurin cuma mainan doang

Ada penata gerak biar lawan monsternya nggak salah langkah

“Gini lho men gerakannya kalau lu mau lawan monster!”

Detik-detik perubahan Power Ranger, oh tetep pakai kain ijo di belakangnya ya

Ternyata pertempuran di tengah kota terjadi di lapangan

Owalah jadi kalau terbang posisinya semacam ini ya

Wah persiapan bertarung nih, jangan jambak-jambakan lho ya

Kayaknya tinggian Ultraman dikit deh dibanding sama saya

Ternyata seperti itulah yang terjadi di balik layar. Kalau dulu kita suka berpikir bahwa sayang bangunan di Jepang hancur gara-gara film Ultraman, ternyata semua itu hanya miniatur. Kalau dulu kita pikir sulit bikin kostum raksasa besar, ternyata tinggi monsternya sama aja kayak kita-kita. Tapi terlepas dari trik-trik tersebut, film-film itu sudah berhasil membuat hari-hari kita dahulu makin ceria dan seru, serta sangat dirindukan.