Percaya atau tidak, sebuah desa di Italia kembali muncul ke permukaan setelah terendam lebih dari 70 tahun. Kabarnya, desa yang ‘hilang’ terendam ini berada di dasar proyek danau buatan, yakni Danau Resia sejak tahun 1950. Kedengarannya hampir mustahil, akan tetapi faktanya memang demikian.
Agar tetap terawat dengan baik, Danau Resia pun dikuras untuk sementara waktu. Nah saat danau kering itulah, nampak puing reruntuhan Desa Curon. Dalam keadaan kering, para warga bisa menyaksikan bekas-bekas bagian rumah, seperti atap, dinding, hingga tangga. Fenomena unik dan langka ini menjadi momen berharga bagi warga sekitar. Bagaimana Desa Curon bisa terendam dalam waktu lama dan muncul kembali? Simak terus yuk ulasannya di artikel ini.
Mengapa Desa Curon bisa tenggelam? Ini alasannya!
Usut punya usut, ternyata Desa Curon ini akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Glorenza berkekuatan 250 juta kWh listrik per tahunnya, maka dari itu Desa Curon sengaja ditenggelamkan. Dan akan muncul kembali saat air Danau Resia dikeringkan.
Jumlah penduduk Desa Curon diperkirakan mencapai 1000 penduduk. Sebelum dibangun danau buatan, seluruh warga dievakuasi ke wilayah daratan yang aman. Lokasinya tidak jauh dari Desa Curon. Namun seluruh tempat tinggal penduduk dibiarkan tenggelam, termasuk menara gereja yang menyisakan pemandangan unik di Danau Resia.
Desa Curon muncul kembali setelah 70 tahun tenggelam
Setelah kurang lebih 70 tahun, Desa Curon muncul ke permukaan. Alasannya karena Danau Resia akan dikuras sementara waktu dan dilakukan perawatan secara berkala. Munculnya desa yang hilang ini menyisakan pemandangan yang cukup unik. Bahkan menjadi objek wisata dadakan bagi warga sekitar.
Pengunjung tertuju pada pemandangan menara gereja yang terlihat misterius. Para turis maupun penduduk berjalan-jalan di atas puing-puing rumah penduduk Desa Curon. Beberapa di antaranya mengabadikan momen langka ini dan membagikannya di media sosial, hingga menjadi viral, terutama di Twitter.
Desa Curon menjadi viral di Twitter
Warganet dihebohkan dengan munculnya koleksi foto puing-puing bekas rumah penduduk Desa Curon. Ada sebagian rumah yang sudah rata dengan tanah, tapi ada juga yang masih nampak sebagian dindingnya. Momen langka ini diunggah ke Twitter oleh akun yang bernama @AvventuraL. Foto-foto yang diunggahnya langsung viral.
Tidak hanya itu saja, bahkan beberapa netizen di antaranya meminta fotonya untuk diunggah di platform lainnya. Nampak dari foto tersebut, desa yang hilang hanya menyisakan reruntuhan yang terendam air. Selain terlihat unik, pemandangan ini juga sekaligus bikin merinding. Terutama yang datang langsung ke lokasi.
Mengenal lebih dekat Desa Curon
Desa Curon merupakan sebuah desa kecil yang terletak di Tyrol Selatan, Italia. Desa ini berada di perbatasan Austria dan Swiss dan pernah dihuni oleh sekitar 1000 jiwa. Saat terendam, Desa Curon memiliki objek wisata lokal yang cukup populer, yakni menara gereja yang menjulang tinggi dari dalam air. Saat air danau membeku, para wisatawan bisa berjalan mendekat ke arah menara gereja tersebut.
Bahkan menurut cerita yang beredar, para pengunjung yang datang ke tempat itu masih dapat mendengar bunyi lonceng gereja. Padahal gereja tersebut sudah tidak memiliki lonceng. Keindahan Desa Curon melahirkan ide dibuatnya the series ‘Curon’. Serial ini ditayangkan di televisi Italia bergenre drama supernatural.
BACA JUGA: Dwaraka, Kota Emas Megah yang Tenggelam Secara Misterius Bak Kisah Atlantis
Ternyata kisah Desa Curon ini mirip seperti negeri Atlantis yang hilang. Bedanya, kita masih dapat melihat sisa puing-puing Desa Curon yang terendam ketika air Danau Resia sedang dilakukan perawatan berkala. Hal ini justru menyajikan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Desa Curon?