Indonesia memang dikenal memiliki banyak desa unik yang beda dengan yang lain. Misalnya saja desa yang hanya dihuni tujuh keluarga, hingga yang paling bersih di dunia. Pada dasarnya keunikan desa itu sendiri terbentuk karena berbagai faktor mulai dari tradisi turun temurun ataupun kesepakatan bersama. Namun yang jelas adanya desa ini jadi sebuah nilai positif bagi Indonesia.
Bicara mengenai desa unik, ada lagi nih di Jawa Tengah dimana banyak penduduknya kembar. Oleh sebab itu desa ini diberi nama desa kembar dan tiap tahun jumlah pasangan kembar terus bertambah. Lalu kenapa bisa seperti itu? Nah biar gak penasaran simak ulasan di bawah ini.
Desa Jawa Tengah banyak anak kembar
Mempunyai anak kembar tentunya adalah hal yang sangat langka dan jarang terjadi. Namun siapa sangka kalau di salah satu desa di Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah hal itu sering ditemui. Ya pasalnya ada kurang lebih 46 orang atau 23 pasangan kembar yang lahir di desa tersebut.
Dilansir dari laman Kompas, hal ini ternyata sudah terjadi sejak dulu dan terus sampai sekarang. Oleh sebab itu banyak orang yang menyebut daerah ini sebagai desa kembar karena banyak anak yang lahir identik di sana. Pasangan kembar yang paling tua berusia 80 tahun dan yang termuda 5 tahun.
Sering salah panggil karena banyak kembar
Salah satu kejadian yang sering dialami oleh anak kembar adalah salah panggil. Ketika kita ingin menyapa si A misalnya, eh ternyata yang kita sapa tadi adalah kembarannya, yaitu si B. Hal itu pula yang sering dialami oleh pasangan kembar di desa Jonggrangan.
Seperti yang dialami Kris Joko Raharjo salah salah satu orang kembar di sana. Dia yang bekerja di toko roti sering dikira kakaknya yang seorang pegawai SPBU. Oleh sebab itu ketika ada sopir yang mampir ke tokonya sering bertanya kenapa berada di sana, bukannya di pom bensin. Kris Joko Raharjo lebih memilih menjawab kalau sedang masuk siang daripada lama menjelaskan.
Masih tidak diketahui penyebabnya
Adanya fenomena tak biasa ini tentunya membuat banyak orang bertanya-tanya. Namun demikian sampai saat ini tidak ada yang mampu menjawabnya. Para petinggi desa mengatakan kalau hal ini mungkin turun-temurun dari nenek moyang.
Sebenarnya, fenomena anak kembar ini sudah mulai ramai sejak tahun 2000-an dan sekarang viral lagi karena jumlahnya terus bertambah. Menjadi kembar, sejatinya bukan sebuah gangguan karena selama ini tidak ada laporan yang negatif. Entah itu karena faktor makanan, minuman, lingkungan atau alamiah semua masih diteliti. Namun satu hal yang pasti kalau desa ini jadi keunikan sendiri di Indonesia.
Di India juga ada desa serupa
Layaknya di Jawa Tengah ini, tenyata di India juga ada desa kembar bahkan lebih heboh. Bagaimana tidak, dilansir laman Grid ternyata sebuah desa bernama Kodinhi di India ada 400-an anak yang kembar. Banyak warga yang menyebutnya sebagai berkah dan sampai-sampai mengubah papan namanya menjadi ‘desa kembar’.
Sampai saat ini pun para peneliti masih belum mengetahui kenapa hal ini bisa sampai terjadi, mirip dengan kejadian di Jawa Tengah. Sejak tahun 2008, jumlah kelahiran anak kembar terus meningkat hingga saat ini, dari 2000 keluarga ada 400 pasangan kembar. Wah, kalau berada di sana pasti bingung banget ya soalnya bisa sering salah sebut nama karena banyak orang kembar.
BACA JUGA: Salinas, Desa Unik yang Kebanyakan Para Perempuannya Berubah Jadi Pria Saat Menginjak Usia Dewasa
Adanya desa kembar ini tentunya jadi sebuah hal yang unik di Indonesia. Pasalnya bisa saja dijadikan kunjungan wisata yang bikin pemasukan buat desa. Mungkin masih ada desa lain yang memiliki keunikan tersendiri di Indoensia.