Deretan Orang Indonesia Mendadak Tajir Setelah Menemukan Muntahan Paus, Bukti Negeri Kita Kaya

Bukan lagi rahasia kalau muntahan paus terkenal bikin tajir siapapun yang mendapatkannya. Bukan karena apa, memang barang yang satu ini sulit sekali didapatkan, terlebih perusahaan parfum besar sangat membutuhkannya. Jadi bukan hal yang aneh kalau seandainya satu kilonya bisa dihargai puluhan hingga ratusan juta.

Namun siapa sangka beberapa orang Indonesia dibilang mujur karena dapat menemukannya. Tak tanggung-tanggung mulai dari puluhan hingga ratusan kilogram muntahan paus ditemukan di pantai Indonesia. Alhasil bukan hal yang aneh kalau mereka menjadi orang kaya dadakan. Lalu siapa saja sih sebenarnya para pria beruntung itu? Simak ulasan berikut.

Dikira pelampung, seorang nelayan mujur sekaligus buntung menemukan muntahan paus

Marsel Lopung salah satu nelayan di Kupang NTT ternyata kebanjiran rezeki nomplok lantaran menemukan barang yang lebih mahal dari emas. Bagaimana tidak, tepatnya saat dirinya berjalan di pantai, siapa sangka pandangannya tertuju pada sebuah benda mirip pelampung. Namun setelah didekati, justru benda putih bulatlah yang ditemui. Setelah dibawa pulang, ternyata benar kalau barang yang ditemukan itu tadi adalah muntahan paus. Tak tanggung-tanggung ada 13 kg berat dari muntahan paus yang ditemukan.

Namun sayang hal ini juga jadi nasib sial baginya, pasalnya saat di bandara pihak yang berwenang segera menyitanya, lantaran menurut mereka muntahan paus jadi barang yang dilindungi. Bahkan bakal kena jerat melakukan penyelundupan barang dilindungi.  Alhasil berbagai respons dari netizen salah satunya meminta muntahan paus dikembalikan pada Marsel Lopung.

Muntahan paus di pulau Komodo yang sempat bikin masyarakat heboh

Tepatnya awal Februari 2018, ada pula cerita serupa mengenai warga yang menemukan barang super langka itu. Dilansir dari Kompas, ditemukan di kawasan pulau Komodo, alhasil warga segera mengamankan barang putih yang serupa dengan bentuk muntahan paus. Warga pun sangat antusias mengingat katanya per kilonya barang ini bisa dihargai sampai 400 juta.

Pun demikian dengan ciri-cirinya sangat mirip dengan yang selama ini diberitakan, lunak bisa dicongkel dan dapat di bakar. Namun demikian warga mesti menunggu dulu, pasalnya mereka harus membawa sempelnya pada para ahli untuk mengetahui kebenaran dari benda yang ditemukan di pantai tersebut. Apalagi mengingat paus jarang terlihat lagi di sana.

Sukadi nelayan asal Bengkulu yang pertama kali menviralkannya di Indonesia

Kalau di negeri ini, mungkin yang pertama kali mempopulerkannya adalah nelayan asal Bengkulu yang satu ini. Ya, pasalnya pada tahun 2017 lalu, Sukadi berhasil menemukan benda putih tersebut di pesisir pantai. Sempat dianggap tak berharga, siapa sangka malah jadi rezeki dadakan buat dirinya.

Belum lagi fakta kalau berat muntahan paus yang dimilikinya itu adalah 20 kg, tentu bakal kaya dia dibuatnya.  Meskipun menjual lebih murah dari pasaran, 150 kg muntahan paus telah berhasil dijual dan sudah mengantongi uang 3,3 Miliar. Berawal dari cerita inilah banyak orang yang mulai berburu barang langka yang satu ini.

Jika dicari lebih seksama, ternyata sudah banyak orang yang juga jual muntahan paus

Mungkin hanya tiga kisah di atas yang viral di media, namun sebenarnya orang-orang beruntung yang punya muntahan paus ini di Indonesia sudah banyak. Buktinya, setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata jika masuk pada grup-grup jual beli facebook, ternyata juga banyak orang yang menjual barang serupa.

Muntahan Paus OL shopBahkan harga yang ditawarkan pun lebih miring, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta. Pun demikian saat menjelajah di toko-toko online dengan keyword ‘muntahan paus’ makan akan ditemui banyak pelapak yang juga menjual barang serupa. Jika memang benar terbukti barang tersebut asli adanya, tentu bukti kalau di Indonesia melimpah ruah.

BACA JUGA: Lebih Mahal dari Muntahan Paus, Inilah Orris yang Bisa Laku Sampai 900 Juta

Meskipun memang bikin tajir para pemilik, namun jangan lupa kalau muntahan paus adalah milik hewan yang dilindungi. Oleh sebab itu jangan sampai karena menginginkan muntahnya, kita sampai memburu binatang tersebut. Kalau pun menemukan sih tak mengapa, namun akan lebih baik juga ditanyakan pada pihak berwajib ketimbang nanti dikira melakukan penyelundupan.