Slank ikut berpartisipasi memeriahkan deklarasi gerakan rehabilitasi 100.000 penyalah guna narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (31/1).
Namun, penampilan personel Slank kali ini nampak tidak komplit. Sang gitaris Abdi Negara tidak terlihat di sana. Dia absen manggung karena sedang sakit. Dalam akun Twitternya @slankdotcom, Slank menuliskan, “Berhubung @AbdeeNegara belum bisa ikutan, kali ini Slank manggung berempat aja nih! Cepat sembuh Abs!”
Tak hanya berharap kesembuhan untuk Abdi, Slank juga menyindir orang-orang yang masih menggunakan narkoba. “Slank perform di #DeklarasiAntiNarkoba bawain lagu buat yg masih aja nge-drugs! Kemana aja lo, hari gini masih gitu?” tulisnya di dalam akun Twitter.
Dalam acara itu, vokalis grup band papan atas Indonesia ini mengajak pengguna narkoba untuk mendaftarkan diri segera ke badan rehabilitasi. “Ayo segera daftar, jangan takut. Karena pendaftar rehabilitasi narkoba tidak dituntut pidana. Jadi, jangan takut daftar ya,” kata Kaka.
“Kita berterima kasih kepada semua pihak, pemerintah, Polri dan BNN. Akhirnya ada solusi dengan kasih sayang yang keluar dari penanggulangan narkotika dengan deklarasi gerakan rehabilitasi 100.000 penyalah guna narkoba,” imbuh Kaka.
Beberapa personel Slank memang pada awalnya juga merupakan penyalah guna narkoba. Namun saat ini mereka sudah berhenti total dan sadar bahwa narkotika sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka.
Slank membawakan tiga buah lagu pembuka yang berjudul “Lo Harus Gerak”, “Jurus Tandur (Maju Terus Pantang Mundur)”, dan “Garuda Pancasila” dalam acara tersebut.