in

Deddy Corbuzier Sebut Lalu Muhammad Zohri Menang Hanya karena Hoki, Benarkah?

Deddy Corbuzier & Lalu Muhammad Zohri [sumber gambar]

Nama Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter kategori U20 dalam ajang bergengsi di Tempere, Finlandia, belum juga reda dari perbincangan masyarakat Indonesia. Pencapaian atlet asal Lombok Utara, NTB, ini hanya selisih detik saja dengan Suryo Agung, 10,18 banding 10,17 detik, yang mengharumkan nama bangsa di SEA Games Laos pada tahun 2009, dikutip dari catatan liputan6.com. Tak heran jika ia mendapat banyak hadiah ketika pulang ke Indonesia baru-baru ini.

Popularitas Zohri yang sedang berada di puncak membuat pesulap sekaligus presenter Deddy Corbuzier tak tahan berkomentar. Baru-baru ini ia mengunggah sebuah video di channel YouTube-nya, yang berisi tentang analisis kemenangan Zohri—yang ia sebut hanya hoki. Eitts, jangan kesal dulu, Sahabat Boombastis. Kalian harus membaca seluruh penjelasannya dalam ulasan berikut dulu, baru bisa berkomentar.

Deddy Corbuzier & Lalu Muhammad Zohri [sumber gambar]
Sekilas memang tampak tak pantas melihat Deddy Corbuzier menyebut Zohri—penyelamat tanah air kita, menang di Finlandia hanya karena hoki. Ternyata, apa yang dikatakan ayah satu anak ini ada benarnya juga. “Zohri itu sepatu larinya aja enggak punya, tinggalnya di rumah gubuk, makannya kurang, gizinya enggak terawat, suplemennya enggak ada, it is the fact bahwa yang membuat Zohri menang hanya kebetulan, hanya hoki,” ucapnya. Deddy Corbuzier lalu membandingkan dengan dirinya sendiri.

Beda Gym Deddy dan Rumah Zohri [sumber gambar]
Mantan suami Kalina Ocktaranny ini menyebutkan bahwa untuk mencapai tubuh body goals-nya itu, ia harus rela mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk menjadi member di sebuah gym. Belum lagi, ia membangun tempat olahraga sendiri di rumahnya, untuk membeli alat-alat berkualitas, kurang lebih 500 juta rupiah sudah ia keluarkan. Ditambah lagi dengan suplemen yang ia konsumsi sehari-hari. Banyak kan pengorbanan Deddy Corbuzier untuk menjadi pemenang dalam kompetisi hidupnya? Jika dibandingkan dengan Zohri, benar saja bila kemenangannya hanya sebuah kebetulan. Ia tak mengeluarkan sepeserpun, hanya latihan dan tekad yang kuat.

Zohri di area perlombaan [sumber gambar]
“Kebetulan, dia dikasih anugerah sama Tuhan, ke dia, tanpa dukungan apapun, dikasih genetik yang luar biasa, dan menang,” kata Deddy Corbuzier. Apalagi setelah kemenangan yang didapat Zohri, ia diberi 7 macam hadiah dari Indonesia, seperti yang diwartakan oleh regional.kompas.com. Mulai dari renovasi rumah, tawaran masuk TNI dan PNS tanpa tes, serta pesangon dari Pemprov NTB dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal ini berbanding terbalik dengan juara dunia Karate, Fauzan, pada awal tahun 2018 lalu.

Fauzan vs Zohri [sumber gambar]
Kemenangan yang diraih oleh Fauzan tidak segamblang Zohri di media. Tak banyak juga yang tahu siapa Fauzan. Padahal, ia sudah tercatat menjadi juara dunia dalam ajang WASO World Championship di Ceko, Januari 2018 lalu. Lebih parahnya lagi, juara dunia tak membuat ia mendapat jalan pintas menjadi PNS bahkan TNI, seperti yang didapat Zohri. Dikutip dari regional.kompas.com, atlet asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu pernah memiliki cita-cita sebagai tentara. Namun, ia mencoba membelokkan tekadnya menjadi polisi, tetapi gagal, karena tak lolos seleksi. Tak menyerah, ia mencoba melamar menjadi anggota Satpol PP di Provinsi Kalimantan Selatan, tapi juga tak ada respon yang baik untuk tekadnya.

Sukses jadi juara meski keadaan minim [sumber gambar]
Sudah percaya, kan bahwa kemenangan Lalu Muhammad Zohri benar-benar rangkaian kebetulan dan hoki? Sama seperti Bowo Alpenliebe, seleb Tik Tok yang apes banget. Sebenarnya, masih banyak seleb Tik Tok yang mengadakan meet and greet berbayar dengan HTM yang lebih mahal, daripadai Bowo, tetapi tak pernah dibully karena tidak viral. Zohri diberi hadiah sebegitu banyak karena kemenangannya viral, sedangkan Fauzan tidak, padahal keduanya sama-sama mengharumkan nama bangsa. Boombastis.com juga pernah mengulas  nasib atlet-atlet yang pernah jadi juara dunia, tapi di masa tuanya mereka malah melarat. Ada yang menjadi tukang becak hingga gantung diri karena terbelit masalah ekonomi.

Di sisi lain, semoga saja kemenangan Zohri ini benar-benar membuka mata Pemerintah agar mulai memperhatikan kesejahteraan rakyat melalui para atletnya. Jangan lagi terulang nasib para atlet yang pernah diulas Boombastis.com dengan judul 10 Mantan Atlet Indonesia yang Kini Hidupnya Tak Secerah Masa Jayanya. Masa iya, sudah pernah mengharumkan nama bangsa malah harus menderita di rumah sendiri?

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Bangun Nisan Raksasa Sebelum Meninggal, Mantan Napi Ini Diprotes Warga Probolinggo

Hancur karena Perang tapi Bangkit dengan Sepak Bola: Sepenggal Kisah Heroik Jalur Gaza