in

Tak Perlu Ceramah di Masjid, Pemuda Ini Berdakwah Dengan Cara yang Bikin Geleng Kepala

Usia muda, memang menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak karya positif dalam hidup. Tak hanya pada urusan dunia semata, dakwah masalah akhirat pun bisa menjadi materi yang bagus jika ditekuni dengan baik dan kreatif. Hal semacam inilah yang coba dilakukan oleh pemuda bernama Fani Krismandar atau akarab disapa Inong ini. Ia mencoba berdakwah agama Islam dengan pendekatan kreatif ala anak muda.

Menggunakan sosial media, Inong berusaha mengingatkan perkara akhirat di ruang maya dengan berbagai desain kreatif yang menarik. Pemuda yang juga menekuni olahraga skateboarding ini, ternyata juga sering mengikuti perlombaan papan seluncur di pentas nasional dan internasional. Meski begitu, ia tak melupakan kewajibannya berdakwah kepada sesama. Tentu dengan caranya yang unik. Seperti apa sosok pemuda satu ini? Simak ulasan berikut.

Skater yang disegani di Indonesia

Sempat jadi skater sukses di Indonesia [sumber gambar]
Perkenalan Inong dengan skateboarding berawal ketika ia tinggal di Timor Leste pada tahun 1991 silam. Setelahnya, ia kemudaian pindah ke kota kembang Bandung dan tetap meneruskan hobinya meluncur di jalanan. Semakin lama, keahliannya memainkan papan selancar semakin meningkat. Bahkan, Inong sempat menjadi salah satu skateboarder elit di Indonesia.

Memutuskan hijrah dari kebiasaan lama

Masjid al-latihif jadi tempat berhijrah [sumber gambar]
Popularitasnya yang semakin menanjak, membuat Inong banyak mendapatkan hal-hal baru dalam hidupnya. Terutama dari sisi pergaulan. Ia pun sempat berkenalan dengan benda-benda narkotika yang jadi gaya hidup remaja modern. Tak hanya itu, Inong juga sering menghadapi berbagai masalah dan probem yang semakin menguras pikirannya. Tak tahan, ia akhirnya memutuskan untuk hijrah dari kehidupan lamanya dan aktif mendatangi kajian agama di masjid Al Lathiif Bandung bersama rekan-rekan lainnya.

Baru akhir-akhir ini. Oh ternyata saya lebih butuh nutrisi hati daripada kepuasan intelektual. Sampai akhirnya sudah dapat feel-nya, ternyata enak nih. Perasaan enak, damai, apapun itu yang didapat setelah dari pengajian,” jelas Inong yang dilansir dari news.detik.com.

Mulai mencoba berdakwah di lingkungan anak muda

Dakwah di lingkungan anak muda [sumber gambar]
Inong yang telah berhijrah, akhirnya berusaha untuk mengajak teman-teman skateboard-nya untuk mengikuti jejaknya untuk berubah menjadi lebih baik. Alih-alih dengan berceramah ala ustadz, Inong mempunyai pendekatan lain yang sangat kreatif. Caranya mengajak hijrah pun sangat halus dan tak terkesan memaksa. “Karena ingin nge-share perasaan yang sama yang saya dapatkan. Ayo dong, coba, rasakan dulu. Akhirnya ya mulai jadi banyak teman yang ikut,” ujarnya yang dilansir dari news.detik.com.

Gunakan cara kreatif untuk menarik minat anak muda

Dakwah unik untuk tarik minat anak muda [sumber gambar]
Tak mudah memang mengajak anak muda untuk berhijrah. Namun, Inong punya cara tersendiri agar mereka bisa diajaka mengenal agamanya lebih dekat. Untuk itu, ia memanfaatka sarana media sosial seperti Facebook, Youtube, dan Instagram. Inong juga menggunakan Blog untuk memposting rekaman video saat kajian bersama Ustadz. Judul ceramahnya pun ala anak muda. Seperti ‘keep the faith’ dan ‘derita jomblo‘. Kreatif banget ya Sahabat Boombastis.

Undangan kajian dengan tema-tema yang unik

Gunakan pendekatan kreatif [sumber gambar]
Saat ada sebuah pengajian yang akan diselengarakan, Inong pun membuat sebuah undangan kekinian khusus dan dirancang untuk segmen anak muda. Seperti membuat sebuah SMS fiktif mengajak pacaran, tapi pengirimnya yaitu malaikat pencabut nyawa, Izrail. Ada juga undangan kajian yang menyasar komunitas punk. Pendekatannya tentu disesuaikan dengan kebiasaan dan kultur yang mereka pakai saat itu.

Ada banyak jalan menuju roma. Hal inilah yang coba diterapkan oleh sosok Fani Krismandar atau Inong. Dengan kreatifitas, ia berusaha menyebarkan dakwah islam kepada anak-anak muda dengan cara yang unik. Semoga kedepannya, ada lebih banyak kaum muda negeri ini yang mengikuti jejaknya untuk sama-sama menyebarkan kebaikan lewat cara yang kreatif. Salut ya Sahabat Boombastis.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Masjid Si Pitung, Tempat Ibadah Kebanggaan Betawi yang Dipercaya Dibangun dalam Sehari

Bir Tawil, Satu-satunya Tempat di Dunia yang Tidak Dimiliki oleh Negara Manapun Juga