Setiap agama di dunia memiliki kitab suci sebagai pedoman kehidupan mereka. Dengan berpedoman dengan kitab-kitab tersebut, manusia diharapkan bisa bertingkah laku dengan baik sesuai dengan ajaran agamanya.
Tapi, bagaimana jika Iblis ternyata juga punya kitab sendiri? Mungkinkah Codex Gigas adalah kitab yang konon diciptakan dengan tuntunan iblis itu sendiri, tapi apa isinya? Inilah Codex Gigas, kitab iblis yang keberadaannya menggemparkan dunia.
1. Kitab Terbesar dan Terberat
Codex Gigas, adalah sebuah manuskrip kuno terbesar di dunia dan dipercaya sebagai kitab Iblis. Kitab ini memiliki ketebalan 620 halaman dan berukuran 1 meter. Begitu besarnya kitab ini sampai dikatakan membutuhkan lebih dari 160 kulit binatang untuk membuatnya dan 2 orang untuk mengangkatnya.
Tapi bukan ukurannya yang membuat setiap orang tercengang, melainkan karena isinya yang berkisah seputar iblis. Disebut sebagai kitab iblis karena adanya ilustrasi iblis yang besar di dalamnya dan kisah bagaimana terciptanya dirinya. Kitab ini bahkan dipercaya ditulis oleh satu orang pendeta di Bohemia (kini menjadi Republik Ceko).
2. Ditulis Oleh Satu Orang Pendeta
Konon kitab ini adalah hasil karya seorang pendeta yang dihukum mati dengan cara dikurung hidup-hidup tanpa jalan keluar. Analisis dari teks ini memang menunjukkan bahwa kitab tersebut ditulis oleh satu orang dalam waktu singkat mengingat tingkat keseragaman dari halaman depan hingga akhir.
Jika penulisannya dibuat dalam 6 jam sehari dan menulis 6 hari seminggu, artinya manuskrip tersebut akan memakan waktu 5 tahun untuk selesai. Tapi jika penulisnya adalah seorang pendeta, maka ia hanya akan mampu menulis 3 jam sehari dan artinya akan butuh 10 tahun untuk menyelesaikan kitab tersebut. Legenda menyebutkan bahwa kitab ini ditulis dalam satu malam dengan bantuan iblis. Tapi tidak diketahui kapan legenda ini mulai muncul dan diduga kisah pembuatannya tersebut adalah propaganda agama.
3. Berisi dari Cuplikan Kitab Sampai Gambar Iblis
Manuskrip ini tidak hanya berisi tentang kitab perjanjian baru dan lama, tapi juga teks-teks lain yang lebih pendek seperti pengusiran setan, tata bahasa, kalender, serta pekerjaan obat-obatan. Tapi bukan elemen ini saja yang membuat kitab ibi lebih aneh.
Codex Gigas memiliki satu halaman misterius yang tersimpan jauh di dalam makam. Memenuhi hampir seluruh halamannya adalah gambar raja kegelapan itu sendiri. Berbagai spekulasi muncul tentang bagaimana bisa sesuatu yang sangat tidak suci berada di teks yang paling dianggap suci. Tapi tidak ada yang tahu jawabannya.
4. Kitab yang Membawa Bencana
Banyak cerita dan legenda yang menyebutkan bahwa Codex Gigas akan membawa bencana dan penyakit bagi siapa saja yang memilikinya dalam sejarah. Tapi untungnya, sepertinya kutukan tersebut tidak terjadi di tempat keberadaannya sekarang, di Perpustakaan Nasional Stockholm.
Di perpustakaan ini kamu juga bisa melihat versi digital dari Codex tersebut. Jadi, manuskrip yang asli tetap tersimpan aman dan siapa saja bisa melihatnya secara digital.
Hingga saat ini, tidak ada yang tahu dengan pasti apa tujuan lukisan iblis tersebut ada di kitab raksasa itu atau bagaimana cara menulisnya dengan tingkat ketelitian dan kerapian yang setinggi itu. Namun, para ahli masih berusaha mencari tahu bahwa mungkin ada teknik lain yang digunakan dan bahwa kitab ini bisa jadi memang ditulis dalam waktu puluhan tahun.