Di Hari Valentine, sepasang kekasih pasti merasakan kebahagiaan yang sangat lebih. Pasalnya, pada hari itu, merupakan waktu di mana keduanya saling mengungkapkan rasa sayang dengan beragam cara. Bisa mengucapkan secara langsung atau saling bertukar hadiah. Namun, beda halnya dengan dua sejoli asal China satu ini.
Pasangan ini mendadak viral karena keributan yang ditimbulkan oleh si wanita pada Hari Valentine. Di mana si wanita menampar kekasihnya sebanyak 52 kali karena tidak dibelikan ponsel baru. Anehnya, sang lelaki hanya pasrah menerima kondisinya. Sontak, kejadian ini pun mengundang para netizen berkata kalau si pria adalah bucin alias budak cinta. Tapi, kemungkinan itu belum cukup dikatakan bucin apabila tidak memenuhi kriteria lain di bawah ini.
Rela melakukan apapun meskipun itu menyusahkan
Tidak menjadi diri sendiri

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya yaitu melakukan apapun yang disuruh oleh pasangan. Biasanya, si bucin akan disuruh untuk mengubah apapun yang ada dalam dirinya. Entah dari segi penampilan atau sifat. Nah, pada umumnya, dengan polosnya para bucin akan menurutinya meskipun itu sangat tidak nyaman. Hei gengs, kalau pacar kalian sudah menyuruh seperti itu lebih baik tegur saja. Bilang ke dia, jika dirinya menyayangi kita ya perlu terima apa adanya. Tapi, ini dalam konteks yang buruk ya. Kalau ia ingin mengubah kita menjadi lebih baik, itu tidak masalah.
Mulai kehilangan teman sepermainan
BACA JUGA : Terlalu Sayang dan Bucin Beda Tipis Shay, 10 Netizen Twitter Beri Penjelasannya!
Bucin memang merupakan salah satu perwujudan rasa sayang kepada pasangannya. Namun, itu sih sudah terlalu berlebihan karena termasuk menyiksa diri sendiri. Sayang sih boleh, tapi tidak seharusnya hidup kalian dipenuhi dengan si dia. Usahakan seimbangkan antara ranah pribadi dan kehidupanmu dengan si dia.