Hal apa yang paling kamu ingat tentang Cinta Laura? Apakah penggalan dialog “ujan, becek, nggak ada ojek.” atau prestasinya di dunia film Hollywood? Nama artis kelahiran Jerman ini belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Sebabnya bermula dari penggalan jawaban yang ia lontarkan di podcast di kanal Youtube Gritte Agatha. Kala itu, Cinta mengungkap bahwa dirinya tak hanya suka berhemat dalam hal pakaian saja namun juga segala hal yang ada pada dirinya.
Sontak pernyataan Cinta Laura yang diunggah oleh akun @cryptovasi ini membuat netizen tertarik. Bagaimana bisa artis Indonesia yang bahkan juga berkarir di Hollywood menjalani hidup yang hemat dalam segala hal bahkan tidak terlalu suka dengan barang bermerk? Begini yang sudah Boombastis rangkumkan untukmu.
Ditanya mengapa suka berhemat, jawaban Cinta Laura bikin kagum
Video yang ramai di Twitter ini ternyata merupakan penggalan dari podcast yang ia lakukan di kanal Youtube Gritte Agatha. Saat itu, Gritte memberi beberapa pertanyaan berdasarkan sugesti yang ada di Google jika mengetik nama Cinta Laura. Dalam salah satu pertanyaannya tertulis, “Cinta Laura hemat soal pakaian.” Cinta kemudian menjawab bahwa ia tak hanya berlaku hemat untuk urusan pakaian saja, namun segala hal.
Cinta kemudian menjelaskan bahwa sejak kecil ia sudah diajari untuk melihat sesuatu dari perspektif yang luas. Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa seringkali merasa bersalah ketika membeli sesuatu dengan harga yang fantastis. Cinta menjelaskan, “misalnya tas branded harganya 30 juta, misalnya. Imagine berapa keluarga atau anak yang bisa aku sekolahin atau kasih makan pake uang 30 juta. Dan aku pake uang 30 juta untuk beli tas? It’s not worth it.” Jawaban Cinta inilah yang kemudian membuat netizen kagum padanya.
Beragam tanggapan netizen untuk pernyataan Cinta Laura
Jawaban Cinta dalam penggalan video tersebut ternyata membuat namanya trending di Twitter. Sebagian besar netizen mengagumi Cinta karena jawabannya tersebut. Seperti yang dilontarkan oleh akun @sthalimahlukman, “Keren buat Cinta dan orang tuanya. Ini penting buat para orang tua dan calon orang tua, kalo anak kalian rewel karena mau sesuatu dan yang gak penting amat, usahain tolak aja. Biasakan mereka beli sesuai kebutuhan, biasakan mereka beli karena manfaatnya bukan karena brandnya.”
Tapi, namanya juga netizen. Ada saja yang kagum sambil curcol (curhat colongan). Seperti yang dituliskan oleh akun @candypurple18, “Ke uniqlo aduh celana bagus banget tp 500rb akhirnya beli di shopee 50rb aja :”) ngga ini bukan hemat tp aku miskin aja”. Selain itu, ada juga yang nimbrung dengan bertanya apakah pada akhirnya uang 30 juta yang Cinta sebutkan itu benar dipakai untuk sekolah atau biaya hidup orang lain.
Sempat dinyinyiri oleh selebtwit, Cinta santai menanggapi
Meski bertabur dengan komentar berisi pujian, ada juga yang sempat memberi pendapat lain. Adalah @falla_adinda, seorang dokter yang cukup aktif di Twitter mengatakan, ” Netizen twitter ini mudah sekali terenyuh dengan konten-konten begini. Padahal tinggal buka IG Cinta Laura aja itu tas yang dia pake mulai dari Dior sampe Bottega.”
Yaa! pic.twitter.com/X5RFjFh9Xz
— info twitwor & drama (@infotwitwor_) May 31, 2021
Cuitan yang kemudian dihapus itu sempat dibalas oleh Cinta Laura sendiri. “Thanks, tapi sebagian besar tas dan sepatu branded itu dikasih/di endorsed.” ujarnya. Keduanya pun mengobrol singkat, “Ya Allah dibales. Imo. Ga ada yang salah dengan branded thing.. dan punya branded things bukan berarti gagal financial planning apalagi ga bisa berhemat. Apalagi tida peka sekitar.” Cinta pun menutup obrolan tersebut dengan, “Betul sekali, setiap orang punya prinsip hidup dan gaya hidup yang berbeda beda.”
Selain berhemat, kisah Cinta sempat mengajar di yayasan muncul ke media sosial
Masih ingat ya kalau salah satu komentar netizen yang bertanya apakah Cinta memang mengalokasikan uang dengan nominal tertentu untuk biaya sekolah atau hidup orang lain? Nah, sebuah cuitan di tahun 2019 muncul kembali dari akun @xrahmathekiehlx.
Cinta Laura pernah mengajar Bahasa Inggris di sekolah Yayasan Soekarseno Peduli yg dibangun di Bogor. Dulu Cinta belum jadi artis, jadi masih punya banyak waktu untuk mengajar. Skrg terlalu sibuk, jadi tdk mengajar lagi tapi menyumbang uang utk gaji guru2 & school maintenance,” pic.twitter.com/sjWMBYjsyc
— Rahmat Hidayat Kiehl (@xrahmathekiehlx) October 2, 2019
Pada cuitan tersebut, Rahmat menyebutkan kalau Cinta pernah mengajar Bahasa Inggris di Yayasan Soekarseno Peduli di Bogor. Kala itu, dijelaskan juga kalau Cinta belum sepadat sekarang ini jadwalnya sebagai artis. Meski begitu, ketika ia tidak memiliki kesempatan untuk mengajar, Cinta disebut masih membantu dengan cara menggaji guru dan memberikan uang untuk pengelolaan sekolah.
BACA JUGA:
Setiap orang, termasuk Cinta Laura, pasti memiliki gaya hidup, cara berpikir, hingga tips mengelola keuangan yang berbeda-beda. Yang baik menurut satu orang, belum tentu baik menurut orang lainnya. Namun, ketimbang meributkan mana yang paling baik, lebih baik melihat ke diri sendiri apakah sudah menjadi cukup baik?