in

Inilah yang Terjadi Jika Indonesia Dibantu Jin Penguasa Laut Melawan China

Hingga saat ini hubungan Indonesia-China masih panas akibat klaim perairan Natuna. Coast Guard China bahkan menolak usiran Kapal Perang Indonesia (KPI) yang mencoba memukul mundur mereka. Kalau memang pun akan terjadi perang, netizen yakin kalau Indonesia bakalan kalah telak. Ya, anggaran militer yang dijatah Rp 107,7 triliun jelas kalah telak dengan jumlah Rp3.500 triliun militer China.

Namun, jangan khawatir dulu, sekarang mari kita berandai-andai, apapun caranya Indonesia harus bisa mempertahankan kedaulatannya di Natuna. Kalau sudah kalah dari militer, ini mungkin yang akan terjadi kalau Indonesia dapat bantuan ‘Gaib’ dari para penguasa laut dari berbagai wilayah. Siapa saja yang akan hadir? Simak deh ulasan berikut!

The one and only Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul

Roro Kidul [sumber gambar]
Nyi Roro Kidul adalah ratu penjaga pantai selatan yang sudah terkenal sejak dulu. Konon di masa lalu, Nyi Roro Kidul ini sering sekali bekerja sama dengan para Raja Jawa. Nah, dalam rangka mengusir armada China dari perairan Natuna demi kemenangan Indonesia, mungkin presiden Jokowi bisa menggandeng serta Nyi Roro Kidul. Tapi, pertanyaannya Presiden Jokowinya mau apa enggak ya?

Ratu Laut Utara, Nyi Rantam Sari alias Dewi Lanjar

Dewi Lanjar [sumber gambar]
Kalau di selatan ada Roro Kidul, maka di pantai Utara Jawa yang terkenal adalah saudaranya, Dewi Lanjar. Selama ini, nama Dewi Lanjar sering sekali dikaitkan dengan berbagai peristiwa misterius yang terjadi di pantai utara. Nah, kalau memang sudah tidak ada kesempatan Indonesia untuk menang merebut kembali Natuna, mungkin anak buah Dewi Lanjar bisa dikerahkan untuk melenyapkan pasukan militer China, setuju?

Penguasa Selat Karimata, Ratu Junjung Buih

Dewi Junjung Buih [sumber gambar]
Di barisan ketiga ada Ratu Junjung Buih yang dipercaya menguasai Selat Karimata. Selat Karimata sendiri konon merupakan salah satu wilayah perairan angker, di mana di sana juga pernah terjadi tragedi nahas jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501. Dengan segala kesaktian dan bala tentara yang dimiliki oleh Ratu Junjung Buih, maka membalikkan kapal-kapal China bukanlah hal yang mustahil, tinggal sekali langkahan aja tuh ke Laut Natuna.

Raja Jin Masalembo, wilayah segitiga bermuda versi Indonesia

Ilustrasi badai Masalembo [sumber gambar]
Masalembo adalah wilayah yang disebut sebagai segitiga bermuda versi Indonesia. Nah, di tempat ini banyak terjadi kecelakaan kapal dan juga pesawat udara, di antaranya seperti tenggelamnya kapal Senopati Nusantara tahun 2006, KM Sumber Awal tahun 2007, KM Teratai Prima 2009, dan juga pesawat Adam Air yang jatuh di sana pada tahun 2007. Konon ada penguasa gaib di sana yang datang saat badai menghantam. Ya, mungkin saja Sang Raja bisa diajak kerja sama dalam menggempur kapal-kapal China dengan tenaga badainya. Hehe.

Ratu setengah ular, Nyi Blorong

Ilustrasi Nyi Blorong [sumber gambar]
Nyi Blorong memang tidak berkuasa di laut mana-mana, namun ia juga masuk dalam salah satu daftar nama penguasa kerajaan gaib yang cukup disegani. Banyak orang yang datang kepada Nyi Blorong hanya untuk meminta bantuan masalah finansial alias melakukan pesugihan. Ya, karena anggaran dana militer Indonesia terbatas, dengan kekuatannya mungkin Nyi Blorong bisa bergerak memberi bantuan dana. Sehingga militer Indonesia tanpa harus pakai APBD bisa melawan kekuatan China.

BACA JUGA: Klaim Laut Natuna Jadi Wilayahnya, Inilah Alasan China Berani Masuk Perairan RI Seenaknya

Ya, ini semua sih yang ada di dalam benak penulis ya. Sekedar berhalu berharap kalau Indonesia akan menang dalam merebut Natuna kan enggak ada salahnya. Mungkin saja, semua akan terwujud kalau Presiden Jokowi menggandeng para raja dan ratu dari kerajaan ‘gaib’. Satu-satunya hal yang akan terjadi adalah kemenangan telak di tangan Indonesia.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Akhir Kasus Hakim Jamaluddin yang Ternyata Dibunuh oleh Istrinya Sendiri

Gempur Markas Militer AS, Inilah Rudal ‘Kiamat’ Milik Iran yang Selama Ini Disembunyikan