in

Bukan Bangsa Eropa, Tapi China yang Lebih Dulu Menemukan Benua Amerika, Ini Buktinya

ilustrasi kapal China

Kamu pasti pernah membaca biografi Christopher Columbus atau setidaknya pernah menyinggung namanya di berbagai buku sejarah. Pria kebangsaan Italia ini dikenal sebagai orang pertama di dunia yang menemukan benua Amerika. Bagian paling diingat dari penjelajahan ini adalah ketika Columbus mengatakan “The New World” ketika pertama kali menginjakkan kaki di tanah Amerika.

Pertanyaannya, apakah ia benar-benar menjadi orang pertama yang mewakili bangsa Eropa menemukan benua ini? Mungkin kali ini pertanyaan tersebut harus dijawab dengan mungkin atau bukan. Pasalnya, banyak bukti baru menunjukkan kalau bukan bangsa Eropa yang pertama kali menginjakkan kaki di tanah suku Indian.

China diduga menjadi bangsa pertama yang berhasil menapakkan kakinya di benua Amerika. Tentunya ada penjelasan dan bukti mengenai hal tersebut. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Ditemukan Sebuah Pictogram Kuno di Beberapa Tempat

Tidak layak untuk melontarkan argumen ketika tidak ada bukti yang menyertainya. Dalam perdebatan ini pun sama, apakah benar-benar bangsa China yang memerawani benua Amerika. Hal ini kemudian merujuk kepada penemuan beberapa pictogram kuno yang ditemukan di berbagai tempat di Amerika.

Pictogram hasil temuan Ruskamp [Image Source]
Pictogram hasil temuan Ruskamp [Image Source]
Tulisan kuno ini sangat mirip dengan skrip China. Para peneliti ini pun kemudian memperkirakan kalau bangsa superior di Asia tersebut tiba di Amerika sejak puluhan tahun lalu.

2. Jarak Bangsa China dan Columbus Nyaris 2.800 Tahun

John Ruskamp menjadi orang yang pertama kali menemukan salah satu pictogram di daerah Petroglyph National Monument di Albuquerque, New Mexico. Peneliti yang juga memiliki skill membaca epigraph ini mengklaim kalau bangsa China sudah menjelajah Amerika di tahun 1.300 sebelum masehi. Nyaris selisih 2.800 tahun dari Columbus yang menginjakkan kakinya di tahun 1492.

Christopher Columbus [Image Source]
Christopher Columbus [Image Source]
“Tulisan China kuno ini tidak bisa dipalsukan. Gaya tulisannya sendiri sangat kuno,” ungkap Ruskamp. “Pola tulisannya sendiri mengindikasikan ini lebih kuat ke arah penjelajahan bukan untuk interaksi secara mendalam.”

Ungkapan mengenai China sebagai bangsa pertama yang menginjakkan kaki di Amerika ternyata bukan hanya dilontarkan oleh Ruskamp. Sebelumnya, ada seorang peneliti sekaligus pensiunan angkatan laut Amerika yang mengatakan kesimpulan serupa meskipun penjelasannya sedikit berbeda. Pria bernama Gavin Menzies ini mengatakan kalau antara bangsa China dan Columbus hanya selisih 70 tahun saja. Hal ini dilihat dari sejarah pelayaran antara dua bangsa tersebut.

3. Bukti Lain yang Ditunjukkan Ruskamp

Ruskamp sendiri mengaku telah melakukan analisa terhadap 84 pictogram ang ditemukannya di daerah yang berbeda. Mulai dari dari New Mexico, Albuquerque , California, Oklahoma, Utah, Arizona dan juga Nevada. Tiap-tiap pictogram menceritakan hal-hal yang berbeda. Salah satunya bahkan menunjukkan kedekatan hubungan antara bangsa China dengan penduduk setempat.

Pictogram lain yang ditemukan Ruskamp [Image Source]
Pictogram lain yang ditemukan Ruskamp [Image Source]
Tidak hanya bukti yang ditemukan di batu-batu, Ruskamp juga menemukan beberapa skrip kuno di daerah perairan di sebuah danau di California. Menyusul berikutnya adalah tulisan-tulisan yang ditemukannya di tempat yang berbeda lagi. Misalnya pictogram bergambar gajah di Petrified Forest National Park yang ada di Arizona

4. Umat Muslim Juga Diklaim Pernah Mengunjungi Amerika

Tidak hanya China, umat muslim juga seringkali dikaitkan dengan penemuan benua Amerika ini. Bahkan menurut beberapa ahli, para muslim dari Granada sudah menjalin hubungan baik dengan para Indian 5 abad sebelum Columbus.

Buktinya adalah prasasti berbahasa arab yang ditemukan di Mississipi Valey dan Arizona. Di dalam tulisan kuno tersebut dikatakan para muslimin membawa gajah dari Afrika. Ada pula berbagai bukti yang mengaitkan dunia Islam dengan bangsa asli Amerika. Misalnya nama-nama suku Indian yang berasal dari suku kata arab. Sebut saja Arikana, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mohigan, Zulu dan Zuni.

Beberapa tempat di Amerika juga mengindikasikan pengaruh Islam. Salah satu buktinya adalah daerah Mecca yang ada di Indiana, Medina di berbagai kota mulai New York, Ohio, Tenesse, dan Texas. Bahkan di Illionis ada sebuah kota kecil bernama Mahomet yang kuat dugaan berasal dari kata Muhammad.

Potret para Indian yang memakai surban [Image Source]
Potret para Indian yang memakai surban [Image Source]
Tidak hanya melakukan penjelajahan, umat muslim juga bahkan mengenalkan tentang agama. Beberapa bukti lain adalah beberapa suku yang selalu mengenakan surban di kepala mereka. Ada beberapa foto hingga saat ini tersimpan rapi di berbagai museum nasional di Amerika.

Ruskamp sendiri masih terus menggali kemungkinan lain yang menguatkan teorinya. Kalau dilihat dari sejarahnya, China juga termasuk pelaut ulung. Kemungkinan kalau bangsa ini adalah yang pertama menjelajah Amerika mungkin ada benarnya.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

7 Pekerjaan Ini Bisa Dicuri Robot dari Kita

Pria Ini Habiskan Waktu Setengah Tahun Merangkak Mencari Anaknya yang Hilang