Banyak yang belum tahu bahwa Shandy Aulia memiliki latar belakang keluarga yang luar biasa. Bukan soal profesi, tapi mengenai kekompakan dan rasa toleransi satu sama lain. Shandy Aulia lahir dari orang tua yang memegang keyakinan masing-masing. Dua agama dalam satu atap.
Si bungsu dari 4 bersaudara ini lalu memegang teguh kepercayaan yang diikuti sang mama, Elsye Dopong, yaitu Kristen. Sedangkan ayah dan ketiga kakaknya memeluk agama Islam. Sempat hubungannya dengan sang ayah kurang baik ketika Shandy Aulia akan menikah, kini mereka telah saling memaafkan dan menerima satu sama lain.
Pada perayaan hari besar dua agama yang berada dalam lingkup keluarga Shandy Aulia, mereka selalu merayakan dengan kebersamaan. Seperti halnya baru-baru ini, Shandy Aulia menceritakan bagaimana ia melaksanakan momen buka puasa bersama dengan keluarga besarnya. Tak hanya ikut berbuka puasa bersama, aktor yang namanya besar berkat film Eiffel… I’m in Love tersebut juga berbusana ala wanita Muslim pada umumnya—gamis dan hijab. Ketika mengunggah foto berhijabnya ke akun instagram pribadi, Shandy Aulia banjir pujian. Bahkan, sang ayah yang belum pernah melihatnya berhijab dengan begitu rapi saja berkomentar, “MasyaAllah, speechless.”
Shandy Aulia yang telah ditinggal bercerai oleh kedua orang tuanya semenjak berusia 3 tahun mengungkapkan betapa bersyukurnya dirinya. Setelah 28 tahun bercerai, orang tuanya masih saling mendukung satu sama lain dan menghargai eksistensi masing-masing. Momen buka puasa bersama kala itu menjadi saksinya, bagaimana papa Shandy Aulia duduk dengan istri barunya, tetapi sang mama tetap datang dan merayakan kebersamaan dan kehangatan keluarga di bulan yang penuh berkah.
“Bahagia saya, mama bisa hadir bersama kami semua berbuka puasa bersama papa, walaupun orang tua kami sudah berpisah sejak usia saya 3 Tahun, tetapi mereka tetap saling mengasihi dengan cara menjaga hubungan baik hingga saat ini. sungguh saya bersyukur,” tulis Shandy Aulia. Sayangnya, rasa toleransi yang begitu tinggi dan kehangatan yang dirasakan sebagian netizen harus dirusak dengan komentar, “sayang, dia bukan muslim,” “mba Shandy mending masuk Islam saja,” seolah tidak menghargai perjalanan yang ditempuh Shandy Aulia selama ini.
BACA JUGA: Sepi Job di TV, Shandy Aulia Tetap Punya Koleksi Tas Seharga Tiket Umroh Sekampung!
Bukan hal baru jika agama menjadi komoditi bagi beberapa kelompok orang di Indonesia. Sudah bukan lagi spiritualitas dan cara berkomunikasi paling privat dengan Tuhan, tetapi agama sudah menjadi justifikasi antar umat di Indonesia. Semoga di bulan suci ini, kelompok orang seperti itu tidak datang ke kehidupan Sahabat Boombastis, ya!