Banjir sedang menggenang beberapa wilayah di Jakarta dan –beberapa di daerah luar pulau Jawa. Banjir ini terjadi karena volume air akibat curah hujan yang deras. Akibatnya, bukan hanya penduduk yang mengungsi saja, ribuan rumah, harta benda, serta kendaraan harus terendam oleh banjir.
Dalam beberapa video yang beredar di banjir Jakarta, banyak sekali mobil dan sepeda motor yang ‘berenang’ dalam genangan air. Lalu, kalau begini apakah kendaraan itu –khususnya motor—bisa diselamatkan. Tenang, kalau kamu adalah salah satu dari pemilik motor yang terkena banjir, kamu bisa selamatkan motormu dengan cara ini.
Jangan langsung menyalakan mesin motor
Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah membawa motor ke tempat yang kering –jika misalnya banjir tak terlalu tinggi. Namun, jika motor sudah dalam genangan air yang tinggi, maka jangan sekali-kali memaksa untuk menyalakan mesin motor, entah itu dengan starter elektrik atau pun engkol. Karena, dikhawatirkan ada lumpur atau air yang masuk ke dalam mesin motor, sehingga merusak komponen di dalam mesin.
Lepaskan businya dan keringkan
Dalam kondisi yang basah, sudah tentu sistem pengapian yang ada pada busi tidak akan berfungsi. Oleh karena itu, lepaslah busi dan keringkan dengan lap, terutama di bagian elektroda-nya. Namun, akan menjadi sedikit rumit kalau motornya ada skutik, karena busi sedikit sulit dijangkau. Berbeda dengan motor bebek yang langsung bisa dilepas.
Cek filter udara
Selanjutnya adalah jangan lupa untuk mengecek filter atau saringan udara. Pastikan bahwa tidak terdapat air di dalam filter udara ini. Kalaupun air sudah terlanjur masuk, segera lepas saringan udara dan keringkan. Namun, kalau banjir sudah terlalu tinggi sehingga membuat motor tenggelam, maka lebih baik lepas filter udara dan gantilah dengan yang baru.
Periksa oli mesin
Dapat dipastikan bahwa motor yang sudah terendam banjir membuat ruang mesin tenggelam dan air masuk. Hal ini juga akan berdampak pada olinya. Yang perlu kamu ketahui adalah, saat oli sudah tercampur air maka kemampuan untuk melumasi akan menurun secara drastis. Untuk mengantisipasi ini terjadi, kamu bisa melihat warna oli. Oli yang tercampur dengan air akan berubah warna menjadi cokelat susu atau mungkin putih dan berbusa. Oli yang sudah berubah warna ini harus segera diganti.
Cek sistem rem
Melansir ridergalau.com, saat terendam banjir, rem belakang sering mengunci secara sendirinya. Hal ini bisa disebabkan permukaan kampas rem yang lembab atau mungkin basah. Hal tersebut membuat lengket ketika menempel pada permukaan tromol. Untuk mengatasinya, usai motor dicuci segeralah mainkan rem beberapa kali sambil menjalankan motor untuk mengeringkan ruang tromol dan kanvas rem.
BACA JUGA: Motor Ditinggal Mudik? Lakukan 4 Cara Ini Supaya Kondisi Kendaraan Tetap Prima
Kalau kamu sudah melakukan beberapa cara di atas, cobalah untuk perlahan panaskan mesin motor. Akan lebih baik sih kalau dibawa ke ahlinya (bengkel) sehingga bisa diperiksa lebih lanjut oleh mekanik. Karena mungkin ada beberapa komponen yang butuh diperbaiki atau diganti.