Badan intelijen Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan CIA adalah agen rahasia yang punya pamor mendunia dan ditakuti oleh banyak pihak. Bahkan, namanya terus bergaung dalam film-film besutan Hollywood sebagai organisasi yang berhasil menguak banyak misteri. Keberadaan CIA membuat Amerika Serikat semakin jumawa dan dikenal sangar di mata dunia.
Memulai kiprahnya dari era perang dunia II, CIA masih eksis dan terus bekerja hingga sekarang. Menuntaskan misi mereka satu demi satu, serta menghukum orang yang dinilai melakukan kesalahan. Tak tanggung-tanggung, mereka menerapkan cara-cara tak biasa dalam memberi penyiksaan terhadap para tahanannya. Seperti yang akan Boombastis.com ulas berikut!
Selama proses interogasi, CIA punya cara untuk menekan para tahanannya memberikan informasi yang mereka butuhkan, salah satunya adalah penyiksaan fisik. Ada banyak macam jenis yang diterapkan untuk membuat si tersalah putus asa. Mereka bisa saja menampar perut, wajah, meraih kerah baju tahanan dan membuatnya lebih dekat dengan interogator, serta dimasukkan dalam kotak sempit penuh serangga agar mereka mau berbicara.
tak hanya menyiksa secara fisik, para interogator ini juga memberikan hukuman yang perlahan akan membuat tahanan merasa capek. Mereka bisa saja dikurung selama 18 jam di tempat yang sangat gelap, waterboarding (sensasi seperti tenggelam), disuruh bersandar di tembok (dengan posisi kaki direntangkan sejajar bahu, tangan ke depan, jari-jari menempel pada tembok) untuk membuat tahanan lelah. Pihak CIA juga bisa memaksa para tahanan agar tidak tidur selama dua hari dan memaksa mereka bekerja sama.
Beberapa siksaan di atas bisa jadi tidak mempan untuk mereka yang kuat secara fisik. Tak kehabisan akal, CIA akan membuat mereka menyerah dan mengujinya secara mental. Tahanan ini akan dipermalukan dengan cara ditelanjangi di depan banyak orang. Selain itu, mereka juga dipakaikan popok. Fungsinya, selain mempermalukan, saat tahanan masuk ke dalam ruangan isolasi, saat buang kotoran mereka tak menyebarkan penyakit. Seram bukan?
Musik memang bisa mengusir stres, namun bagi CIA musik bisa dijadikan media penyiksaan yang membuat orang stres. melansir IDNTimes, dari Ibtimes.com, musik keras diputar selama 24 jam di ruangan sempit akan menimbulkan tekanan mental dan membuat pendengarnya merasa putus asa. Salah satu lagu yang paling populer adalah Hit Me Baby One More Time dari Britney Spears. Selain itu juga ada We Are The Champion ‘Queen’, lagu-lagu rapper Eminem, serta Metallica. Musik tersebut diputar dengan volume kencang dan terus menerus untuk meneror tahanan secara psikologis.
Jika tak jera juga, maka cara terakhir adalah dikubur hidup-hidup. Pertama-tama, tahanan akan dibawa ke sebuah tempat dan diperdengarkan suara orang menggali. Setelahnya mereka dimasukkan ke dalam peti mati, pastinya dengan lubang udara tersembunyi agar si tahanan bisa bernapas. Tahanan akan dikubur layaknya orang yang sudah meninggal. Cara ini bisa memicu rasa takut sehingga lambat laun mereka akan buka mulut juga.
BACA JUGA: 7 Fakta Gila CIA yang Akan Membuatmu Mengutuk Mereka, Lihat Kelicikan dan Kekejaman Mereka
Cara di atas hanyalah sekian dari banyak list penyiksaan yang dilakukan oleh CIA. Mereka kadang memberi tahanan pilihan yang lebih berat, seperti memberi makan dari anus, dirantai dan dimandikan dengan air dingin, atau perlakuan lain yang lebih kejam lagi. Enggak heran jika ada banyak korban berjatuhan selama proses interogasi ini berlangsung.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…