Kulit yang terkena luka bakar memang wajib hukumnya untuk segera diobati. Kalau tidak, luka akan membekas di kulit dan akan lebih lama untuk menghilang. Tapi sayangnya, banyak yang salah pengertian nih tentang cara mengobatinya. Salah satunya dengan menggunakan pasta gigi.
Dokter spesialis bedah plastik, dr Aryanto Habibie, SpBP-RE, menyatakan kalau luka bakar tidak boleh dioleskan menggunakan pasta gigi. Disebabkan bisa memperparah kondisi luka bakar tersebut. Jadi, kalau ada yang terkena luka bakar, alangkah lebih baik diobati menggunakan cara-cara ini.
Menggunakan susu yang rendah lemak
Benda pertama yang bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar pada kulit adalah susu. Dilansir dari laman cnnindonesia.com, susu ternyata bisa bermanfaat untuk menenangkan kulit yang meradang saat terkena luka bakar. Lalu, minuman lezat ini juga dianggap baik untuk perawatan setelah luka.
Nah, untuk cara mengobati luka bakar memakai susu rendah lemak ini cukup mudah kok. Pertama-tama, pastikan dulu susu dalam keadaan dingin. Kalau sudah, siramkan susu sedikit demi sedikit ke kulit yang mengalami peradangan. Diamkan beberapa saat, lalu bersihkan kulit dari susu secara perlahan.
Memakai gel dari lidah buaya
Dari dulu kita sudah tahu kalau lidah buaya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya untuk menyembuhkan luka bakar pada kulit. Diwartakan oleh Boldsky.com, gel dari lidah buaya dapat menenangkan peradangan di kulit dan mengurangi kemungkinan luka bakar untuk membengkak.
Cara menggunakan gel dari tanaman ini hanya dengan mengoleskannya ke bagian kulit yang terkena luka bakar. Tapi, harus dilakukan secara rutin, tidak boleh terlalu sering ataupun jarang. Kira-kira oleskan gel dalam waktu tiga kali dalam sehari agar luka bisa cepat mengering.
Kentang mentah juga bisa dipakai untuk menyembuhkan luka bakar
Diberitakan pada doktersehat.com, kentang juga bisa lho untuk mengobati luka bakar. Dikarenakan sifatnya yang bisa menyerap panas dan menghilangkan iritasi pada kulit. Kalau kalian tertarik menggunakannya, Sahabat Boombastis bisa memakai kentang dengan dua cara.
Pertama adalah kentang mentah dibelah lalu dioleskan secara perlahan ke kulit yang terkena luka bakar. Kemudian cara yang kedua yaitu kentang dihaluskan terlebih dulu menggunakan blender. Nah, jika sudah dihaluskan, oleskan hasil blenderan kentang tadi ke luka bakar. Diamkan selama kira-kira 10 menit dan bilas menggunakan air dingin.
Kulit pisang jangan dibuang, pakai untuk obati luka bakar
Sahabat Boombastis punya kulit pisang? Eits, jangan dibuang. Sisa dari buah tersebut bisa berfungsi untuk mengobati kulit yang mengalami peradangan lho. Dinukil dari laman jitunews.com, kulit pisang mengandung banyak vitamin, mineral dan serat yang bersifat antijamur dan juga antibiotik.
Untuk cara pemakaiannya, kalian cukup mengoleskan kulit pisang dengan lembut ke bagian luka bakar. Lakukan secara terus menerus hingga kulit pisang berubah warna menjadi kehitaman. Kalian boleh kok lakukan metode ini sesering mungkin, asal tidak ada efek buruk yang muncul pada kulit para pembaca semuanya.
Cuka dapur yang tak kalah ampuh atasi luka bakar pada kulit
Bukan hanya digunakan untuk memasak. cuka ternyata bermanfaat juga bagi penyembuh luka bakar. Dinyatakan pada Boldsky.com, cuka cukup efektif mengobati luka bakar karena mengandung asam asetat. Di mana zat tersebut bisa membantu meredakan rasa sakit dan juga radang pada kulit.
Kalian yang ingin menggunakannya, bisa coba dengan menaruh cuka di kapas lalu tepuk-tepukkan ke kulit yang terkena luka bakar. Awalnya memang ada sensasi perih, tapi ditahan saja ya karena itu merupakan reaksi alami. Lakukan hal ini secara berkala dan sampai tidak merasa perih lagi ketika diberi cuka dapur.
BACA JUGA : Jangan Asal Obati, Lakukan 5 Cara Ini untuk Menolong Orang yang Terkena Panas Knalpot
Itulah cara yang benar untuk mengobati luka bakar pada kulit. Tapi perlu diingat, cara-cara di atas tidak semuanya cocok pada kulit masing-masing orang. Alasannya karena setiap orang mempunyai sifat kulit yang berbeda-beda. Dan satu lagi catatannya adalah, metode di atas hanya diperuntukkan bagi luka bakar yang ringan. Jadi untuk yang tingkatan sedang ke berat, alangkah lebih baik untuk konsultasikan ke dokter.