Tips

Ketahui Cara-cara Cerdas untuk Menghindari Kecurangan Saat Mengisi Bahan Bakar di SPBU

Saat ini semakin banyak orang culas untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Mereka menggunakan cara-cara licik yang pastinya merugikan masyarakat. Salah satunya adalah perilaku curang dalam pengisian bahan bakar di SPBU yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Ada beberapa SPBU yang mengisi bahan bakar lebih sedikit dari yang kita bayarkan.

Biasanya SPBU menggunakan sebuah alat yang bernama Programmable Logic Controller atau PLC. Alat tersebut berfungsi untuk mengontrol sebuah sistem yang telah dirancang sedemikian rupa supaya melancarkan aksi tipu daya dari para petugas-petugas culas. Cara kerjanya adalah ketika operator menekan angka, maka mesin pengisi bahan bakar akan berjalan. Namun ketika sudah menunjukkan angka 8 akan langsung loncat ke nomor 10. Hal ini juga pasti ada campur tangan dari operator yang menekan angka tersebut.

Menggunakan mesin PLC [Sumber Gambar]
Nah, hal ini tentu merugikan kita semua. Apabila kita tidak memperhatikannya, maka bahan bakar akan lebih sedikit dari yang dibayarkan. Lalu, untuk menghindari hal tersebut, yang bisa kita lakukan adalah memperhatikan pergerakan dari angka tersebut. Jika ada yang mencurigakan, kita bisa langsung protes ke petugasnya. Dengan begitu, kita tidak akan tertipu dengan aksi alat PLC tersebut.

Cara lain untuk menghindari kecurangan

Kemudian cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memnita struk kepada petugas. Hal ini dimaksudkan agar bisa melihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai dengan banyaknya bahan bakar. Kalau sudah seperti ini, dijamin deh para petugas enggak bisa bohong dengan kalian. Dikarenakan itu adalah bukti otentik yang tidak bisa dipalsukan. Jadi mulai sekarang kalian harus meminta struk pembayaran ketika mengisi bensin ya.

Jangan lupa meminta struk [Sumber Gambar]
Lalu ada metode ampuh lagi untuk menghindari trik curang dari SPBU. Yakni mengisi bahan bakar dengan nominal yang tak umum. Misal 12 ribu atau nominal tidak lazim lainnya. Ini dilakukan supaya parameter mesin PLC tidak dapat membaca takarannya. Sehingga petugas SPBU tidak akan menekan tombol untuk mengaktifkan mesin PLC tersebut.

Nah, cukup mudah kan untuk menghindarinya? Dengan menerapkan cara-cara di atas, dijamin kalian tidak akan tertipu lagi. Semoga artikel ini bermanfaat ya dan tetap waspada mengisi bahan bakar di manapun berada.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago