Bisnis burung walet memang menjanjikan keuntungan yang besar jika dilakukan dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan tempat sebagai rumah mereka untuk berlindung dan berkembang biak, yang dirancang sedemikian rupa agar mereka tetap bisa berkembang biak secara alami.
Biasanya, bentuk rumah walet berupa gedung kosong yang luas dan tinggi. Semakin besar ukuran, tentu bisa menampung banyak walet untuk berdatangan. Masalahnya, pembuatan rumah tersebut tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlukan diperhatikan agar walet mau masuk dan bersarang di sana.
BACA JUGA: Ayam Pheasant, Hewan Eksotis yang Bikin Pemuda di Sleman Raup Omset Jutaan Rupiah
Jika sudah menghasilkan dan siap panen, harga sarang burung walet di pasar dunia mencapai $2.200 (Rp30 juta) per kilogram dan biasanya di ekspor ke Cina. Jenisnya pun dibedakan dari bentuknya, yakni mangkok yang paling mahal, sudut, dan kemudian patahan. Rata-rata di pasar lokal harganya berkisar di angka Rp7 juta hingga Rp10 juta per kilonya. Jumlah tersebut juga tidak pasti karena sarang burung walet bisa naik turun sesuai permintaan yang ada.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…