Bisnis burung walet memang menjanjikan keuntungan yang besar jika dilakukan dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan tempat sebagai rumah mereka untuk berlindung dan berkembang biak, yang dirancang sedemikian rupa agar mereka tetap bisa berkembang biak secara alami.
Biasanya, bentuk rumah walet berupa gedung kosong yang luas dan tinggi. Semakin besar ukuran, tentu bisa menampung banyak walet untuk berdatangan. Masalahnya, pembuatan rumah tersebut tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlukan diperhatikan agar walet mau masuk dan bersarang di sana.
BACA JUGA: Ayam Pheasant, Hewan Eksotis yang Bikin Pemuda di Sleman Raup Omset Jutaan Rupiah
Jika sudah menghasilkan dan siap panen, harga sarang burung walet di pasar dunia mencapai $2.200 (Rp30 juta) per kilogram dan biasanya di ekspor ke Cina. Jenisnya pun dibedakan dari bentuknya, yakni mangkok yang paling mahal, sudut, dan kemudian patahan. Rata-rata di pasar lokal harganya berkisar di angka Rp7 juta hingga Rp10 juta per kilonya. Jumlah tersebut juga tidak pasti karena sarang burung walet bisa naik turun sesuai permintaan yang ada.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…