Bagi para penyuka gadget terutama smartphone, kehadiran iPhone 7 adalah hal yang sangat dinanti. Alasannya nggak lain karena smartphone baru ini mengusung spesifikasi gahar meskipun kontroversial gara-gara nggak menyematkan port 3,5 mm. Dan kalau dilihat dari spesifikasinya, iPhone 7 memang greget banget. Untuk varian iPhone 7 Plus sudah mengusung RAM 3 GB serta internal storage mulai 32 sampai 256 GB.
iPhone 7 dan variannya mungkin adalah smartphone terbaik saat ini, tapi mereka bukanlah yang terhebat. Tanpa diketahui banyak orang, ada satu produk smartphone bernama Cadenza yang bisa dibilang sebagai handphone paling hebat. Kalau bicara spesifikasi, smartphone ini melumat iPhone 7 dengan selisih yang jauh sekali. Bagai bumi dan langit. Bahkan iPhone 7 seolah nggak pantas kalau harus disejajarkan dengan Cadenza ini.
Gila dan luar biasa adalah hal yang bakal kamu rasakan setelah ini. Nah, daripada penasaran nih, berikut adalah sekelumit tentang smartphone Cadenza yang bakal membuatmu terbengong-bengong.
RAM dan Kapasitas Internalnya Gila!
iPhone 7 memang cetar, tapi soal spesifikasi masihlah rata-rata. RAM misalnya, mereka masih mengusung 3 GB dan 2 GB untuk yang versi biasa. Lalu, bagaimana dengan Cadenza? Jangan kaget ya, karena smartphone ini benar-benar nggak lazim soal RAM yang diusungnya. Ya, Cadenza diketahui memakai RAM sebesar 12 GB! Mau chat, game, atau buka ratusan tab di Google Chrome, Cadenza bakal melibasnya.
Nggak hanya RAM, untuk storage alias penyimpanannya, Cadenza juga mengusung spesifikasi dewa. Untuk internal mereka mengusung 512 GB. Dan itu masih akan didukung oleh slot eksternal yang bisa baca SD Card dengan kapasitas maksimal 256 GB. Gilanya lagi, mereka menyematkan dua slot SD Card. Jadi, kalau ditotal semuanya, termasuk memasangkan 2 SD card berkapasitas 256 GB, Cadenza punya ruang penyimpanan sebesar 1 TB. Edan!
Kamera Setara DSLR Mahal
iPhone 7 Plus bikin masyarakat terbengong-bengong soal kamera yang diusungnya. Masuk akal karena varian ini menyematkan dual kamera mumpuni yang hasil gambarnya sangat luar biasa. Tapi, Cadenza juga nggak kalah soal kamera. Cadenza mengusung spesifikasi kamera paling tinggi yang pernah ada di smartphone.
Untuk kamera belakang, Cadenza menyematkan 60 MP kamera. Dengan resolusi sebesar ini, Cadenza mampu menghasilkan video 6K yang super jernih. Cadenza juga menyematkan kamera depan yang super mumpuni dengan resolusi 20 MP. Selfie pun bakal terlihat sangat jelas, termasuk jerawat dan komedo yang ada di wajah kita.
Kemampuan Membaca 4 SIM Card
Hal mengejutkan lain soal Cadenza adalah kemampuannya dalam membaca SIM card. Ketika rata-rata smartphone hanya mengusung dua slot SIM card, Cadenza membenamkan empat buah tempat kartu. Jadi, di saat yang sama kita bisa mengaktifkan empat buah provider sekaligus. Satu smartphone rasa empat hape.
Nggak hanya mengusung empat slot SIM card, soal koneksi, Cadenza juga memberikan yang terbaik. Jadi, masing-masing SIM Cardnya ini sudah mendukung koneksi 4G bahkan VoLTE. Keunggulan macam ini tentu nggak dimiliki smartphone mana pun di dunia.
Sistem Operasi Swordfish yang Sangat Cerdas
Hal menarik selanjutnya tentang Cadenza tentu adalah sistem operasi yang digunakannya. Ya, smartphone satu ini juga mengusung sistem operasinya sendiri. Namanya adalah Swordfish. Swordfish adalah operating system yang dibuat dari pengembangan Sailfish. Sailfish sendiri basisnya adalah Linux, sama seperti Android.
Meskipun punya nenek moyang yang sama seperti Android, tapi Swordfish ini beda. Terutama karena ada kecerdasan buatan di dalamnya. Jadi, Cadenza ini nggak hanya sekedar alat, tapi juga asisten si pemiliknya. Kurang lebih sama seperti Jarvis-nya Iron Man lah.
Menggunakan Tiga Baterai yang Berbeda
Dengan mengusung spesifikasi ala komputer gaming kelas wahid, jelas Cadenza membutuhkan daya yang besar banget. Baterai dengan kapasitas 3000 mAh seperti di kebanyakan smartphone, pasti nggak bakal ngangkat istilahnya. Makanya, pihak pengembang kemudian menyematkan tiga baterai dengan kemampuan yang berbeda.
Masing-masing baterai ini adalah 2400mAh supercapacitor battery, lalu ada baterai 1600mAh Li-ion, serta hydrogen fuelcell. Dengan kombinasi tiga baterai ini Cadenza bisa sangat awet waktu operasinya. Bahkan kalau dijumlah nih tiga baterai tersebut mampu mengusung sekitar 100wh. Edan!
Kalau berbicara harga, hal tersebut masihlah sangat rahasia. Tapi dari keunggulan spesifikasinya saja kita bisa prediksi kalau smartphone ini jelas nggak mungkin berada di kisaran Rp 10-20 juta. Pasti jauh lebih mahal lagi. Daripada mengira-ngira ada baiknya kita tunggu saja ya, tahun depan Cadenza sudah siap untuk dinikmati para penggila smartphone.