Dalam semua kitab suci umat beragama, kiamat adalah hal yang mutlak. Peristiwa ini diyakini akan menjadi lembaran akhir kehidupan manusia di muka bumi sebelum kembali dibangkitkan di dunia yang lain. Namun, kerennya (atau bebalnya) ada segelintir manusia yang menganggap bahwa kiamat bukanlah akhir dari segalanya. Dan untuk mengakali peristiwa maha dahsyat tersebut, mereka membangun sebuah tempat rahasia di bawah tanah yang mereka percayai dapat melindungi diri mereka. Tempat ini lazim disebut bunker.
Bunker-bunker ini adalah tempat rahasia atau khusus yang diperuntukkan sebagai tempat perlindungan manusia apabila “kiamat”, atau bencana dahsyat apapun itu nantinya, datang melanda. Tak sebatas tempat berlindung, sebagian bunker juga bahkan telah dilengkapi fasilitas bintang lima. Di bawah ini ada beberapa bunker terkenal yang mungkin akan jadi destinasi kamu untuk berlindung dari hari akhir.
Sebagai negara maju, Cina juga sudah memikirkan hal yang sama sejak sedekade lalu. Mereka telah menciptakan bunker bawah tanah di kawasan padat penduduk, Shanghai. Bunker ini ditujukan sebagai tempat perlindungan terhadap aksi terorisme dan insiden terkait industri. Ada semacam jalur labirin khusus dari bunker ini yang terhubung ke kantor pemerintahan dan ruang komersil.
Bunker ini juga didesain untuk dapat menghalau radiasi nuklir, gas beracun, ledakan, serta bencana alam. Kabar keberadaan bunker ini kembali diperbincangkan seturut sejumlah insiden kimiawi di beberapa pabrik serta semakin mencekamnya aksi teror yang dilancarkan oleh jaringan teroris terbesar dunia saat ini, ISIS. Kini, bunker tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan kabarnya akan terus diperluas untuk dapat mengakomodasi para penduduk Cina yang memang terkenal sangat padat.
Pada tahun 1956, Inggris merancang sebuah bangunan rahasia di bawah tanah. Bangunan rahasia ini dimaksudkan, apabila perang nuklir meletus, para staf pemerintahan dapat berlindung dari serangan tersebut. Untuk dapat mengaksesnya, terdapat jalur kereta api rahasia yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Belakangan diketahui bahwa bangunan tersebut adalah sebuah bunker dengan kode nama “Burlington.”
Bangunan yang baru selesai konstruksinya pada tahun 1961 ini sejatinya tak hanya dipersiapkan sebagai tempat perlindungan dari bencana alam atau bencana manusia. Bunker yang punya luas sekira 15 hektar ini punya dua kantin, empat area pemukiman, toko roti, perpustakaan, hingga rumah sakit dan ruangan VIP. Dengan semua suplai yang dimilikinya, para penduduk dalam bunker dapat bertahan selama tiga bulan lamanya tanpa harus muncul ke permukaan tanah.
Bunker ini sudah dibangun sejak masa Joseph Stalin berkuasa. Diperkirakan bunker ini terletak hingga kedalaman 150 – 200 meter di bawah tanah. Dicomot dari sumber yang sama, bunker ini juga terhubung ke Kremlin dan Federal Security Service.
Tujuan awal pembangunan bunker ini adalah sebagai markas perlindungan dari serangan udara jarak jauh. Tentunya sudah terdapat berbagai fasilitas, makanan serta minuman dalam jumlah yang sangat banyak untuk mengakomodir para penghuninya. Namun, kini bunker tersebut telah dimiliki oleh sebuah perusahaan bisnis privat. Mereka pernah menawarkan layanan tur, pesta, pesta pernikahan, hingga peluncuran game terkenal di bunker ini.
Tak ada bukti kuat yang menunjukkan kalau sebuah bunker terdapat di wilayah ini. Namun, sebuah teori liar yang kadung merebak luas menyebutkan kalau di bawah tanah bandara ini terdapat serangkaian terowongan dan markas rahasia akan digunakan apabila tanda-tanda kiamat telah terlihat.
Teori konspirasi ini semakin diperkuat atas kesaksian para pengunjung melihat berbagai simbol dan gambar yang menunjukkan tanda-tanda hari akhir seperti yang berhubungan dengan Freemason di bandara yang resmi dibuka pada 28 Februari 1995 ini. Namun, yang membuat orang-orang yang meyakini teori konspirasi ini benar adanya, adalah rumor yang menyatakan bahwa berbagai bunker luas yang ada di bawah bandara tersebut hanya akan diperuntukkan bagi para pejabat tinggi Amerika saja.
Tepatnya bernama Cheyenne Mountain Complex, adalah sebuah markas militer dan bunker anti nuklir yang terletak di wilayah Colorado, Amerika Serikat. Kompleks ini dibangun di kedalaman 610 meter. Ada 15 bangunan yang sudah terlindung dari guncangan gempa hingga ledakan nuklir berkat rancangan pipa dan struktur bangunannya yang super kokoh.
Tengok saja pintu utamanya, yang dapat mementalkan 30 megaton ledakan nuklir. Agar para penghuninya tak mengalami stres selama masa perlindungan, dalam bunker ini juga telah disediakan fasilitas rekreasi seperti area piknik, lapangan basket, voli, hingga pacuan kuda. Bunker seluas ini tentu saja punya sistem pendingin dan pemanasnya sendiri. Serta sudah dilengkapi sistem yang mana memungkinkan bunker untuk terus menyuplai air bersih dan listrik dalam jangka waktu yang sangat lama.
Tempat ini awalnya tak ditujukan sebagai sebuah bunker. Sebab, tempat ini merupakan kawasan penyimpanan data terpadu milik sebuah perusahaan teknologi dan informasi. Meski demikian, Iron Mountain disebut-sebut merupakan salah satu kawasan paling aman yang dapat dijadikan bunker bila sewaktu-waktu terjadi bencana di permukaan bumi.
Hal yang luar biasa dari tempat ini adalah sistem energinya. Di mana sistem pendingin dan pemanas dirancang sedemikian rupa supaya maksimal namun menekan biaya yang sangat minimal. Faktor ini jadi penentu manakala bencana besar datang. Terutama apabila bencana atau dampak yang diakibatkan bencana tersebut berefek lebih panjang dari yang mereka perkirakan.
Kalau kamu menginginkan bunker yang menawarkan fasilitas super mewah, Oppidum tempatnya. Namun, pastikan kalau kamu termasuk dalam golongan orang berduit. Sebab, bunker ini punya fasilitas yang benar-benar mewah yang tentunya tak sembarang orang dapat mencicipinya.
Oppidum, yang luas bangunannya mencapai 70 ribu meter, lebih menyerupai sebuah real-estate mewah ketimbang sebuah bunker. Ada spa, kolam renang, ruang konferensi, sinar mentari buatan, serta segudang fasilitas lainnya yang tentu saja tak dapat ditebus dengan biaya yang ecek-ecek. Meski banyak menuai kontroversi, nyatanya bunker ini tetap ada dan siap digunakan apabila kiamat datang menyerang.
Itulah ketujuh bunker paling rahasia dan paling aman yang pernah diciptakan sejauh ini. Setidaknya, itulah klaim mereka. Untuk membuktikan itu, mungkin kita harus menunggu hingga hari akhir itu tiba (yang mana kita juga tak dapat menyaksikannya). Dan lihat, apakah tembok tebal dan rancangan konstruksi super kokoh di kedalaman ratusan meter di bawah tanah itu dapat menghindarkan mereka dari suratan takdir manusia bernama kiamat?
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…