in

BTP Resmi Bebas, Bagaimana Kabar Buni Yani Sosok yang Mengunggah Video Ahok?

Meski baru beberapa hari berjalan, tentu bagi para pendukung dan pencinta Basuki Tjahaja Purnama, 2019 menjadi tahun yang begitu menggembirakan. Alasannya adalah pada Kamis, 24 Januari pria yang tidak mau dipanggil Ahok lagi itu, resmi bebas dari kurungan Mako Brimob Kelapa Dua. BTP sendiri diketahui bisa masuk hotel prodeo lantaran dakwaan tentang masalah penistaan agama.

Dalam kasus pelik mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, bisa dikatakan nama Buni Yani mempunyai andil. Pasalnya, lewat unggahan video-nya, pernyataan BTP terkait surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu bisa tersebar luas. Bahkan seperti dikutip dari CNNIndonesia, beberapa ormas agama menggugat Pak Basuki dengan berpedoman pada video-nya. Lalu bagaimana kabar Buni Yani sekarang? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Aktif menjadi pembicara beberapa Talk Show

Sebagai akademisi atau orang berpendidikan tinggi, Buni Yani terlihat acap kali didapuk menjadi pembicara dalam sebuah acara diskusi. Seperti contohnya beberapa waktu lalu, ketika dirinya menjadi bintang tamu dalam acara bertema dunia maya di daerah Tanjungbalai Sumatera Utara. Sebelumnya juga, ia juga menjadi pembicara di acara anak muda yang digagas oleh Gerakan Milenial Medan.

Buni Yani [Sumber Gambar]
Melihat aktivitasnya tersebut tentu bukanlah sebuah hal mengejutkan. Pasalnya, jika menengok riwayat pendidikannya, buni mempunyai track recond bagus. Misalnya, pernah mendapatkan gelar Master di Amerika Serikat. Lalu, juga merupakan seorang peneliti peneliti dari Universitas Leiden. Dirinya juga sempat menjadi dosen di London School of Public Relations ,Jakarta sejak 2004.

Menjadi tim pemenang Capres Cawapres nomor 2

Selain kerap terlibat dalam acara Talk Show, Buni Yani juga disibukkan dengan kegiatan-kegiatan berhubungan dengan Pemilu 2019. Usut punya usut, pria berkacamata ini kini masuk dalam Badan Pemenang Nasional pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno. Dilansir Boombastis dari Liputan 6 di sana, Buni menjabat sebagai anggota Direktorat Komunikasi dan Media, yang mana tugasnya dalam rapat memperbarui isu-isu yang terjadi di tanah air.

Buni Yani dan Amin Rais [Sumber Gambar]
Menurut Fadli Zon yang dikutip dari Kompas.com, masuknya Buni di tim dikatakannya tepat lantaran, menilai pria pernah jadi Jurnalis VOA itu mempunyai keahlian bagus dalam bidang komunikasi. Sedangkan, alasan Buni bergabung dengan mereka adalah sebagai bentuk perlawanan atas diskriminasi yang dirasakannya selama ini. ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Terpantau, terus berjuang di depan meja hijau

Masih terkait kabar Buni Yani. Pria paruh baya yang sempat cum launde salah satu kampus di Amerika Serikat ini, terpantau oleh Boombastis juga sedang berjuang di meja hijau. Seperti yang banyak diketahui, meski terlihat bebas, tapi Buni sebetulnya tengah didakwa terkait kasus pelanggaran mengenai aksinya yang beberapa tahun lalu mengunggah video BTP di Kepulauan Seribu . Dari penelusuran penulis sudah 19 kali sidang kasusnya belum menemui ‘titik temu’.

Buni Yani dan pengadilan [Sumber Gambar]
Bahkan beberapa waktu yang lalu kasasinya ditolak oleh Makamah Agung. Berkat kondisi tersebut dirinya harus bersiap-siap menjalankan vonis Pengadilan Negeri Bandung 1,5 tahun penjara, terkait pelanggaran Undang-Undanng Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE). Apakah hal ini adalah sebuah tanda jika setelah ini ganti Buni yang merasakan tinggal hotel prodeo? Hanya sang waktu yang bisa menjawabnya.

BACA JUGA: Bebas dari Penjara, Begini Sambutan Hangat Para Fans untuk Basuki Tjahaja Purnama

Beda nasib yang terjadi antara Buni Yani dan Basuki Tjahaja Purnama, tentunya bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Pasalnya, jalan hidup seseorang manusia sudah ada yang mengatur. Bahkan sang pencipta selalu membuat takaran yang pas untuk umatnya. Selamat Pak Basuki, dan untuk Buni Yani semoga kasusnya segera kelar.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Kelakuan Gemas Gempita yang Kini Telah Menerima Orang Tuanya Bercerai

Berkaca dari Runtuhnya Turki Usmani Agar Tidak Terjadi pada Indonesia di Masa Depan