Mungkin kita masih ingat dengan fenomena “Gelombang Cinta” di Indonesia. Tanaman yang mahalnya nggak karuan ini bikin penasaran banyak penggemar tanaman, hingga mereka berbondong-bondong koleksi. Saat itu, nilai gelombang cinta bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah, nilai yang cukup fantastis untuk ukuran tanaman hias.
Namun, karena fakta bahwa tanaman tersebut mudah dikembangbiakkan membuatnya tak lagi bernilai tinggi. Bahkan mungkin beberapa orang memberikan bibitnya secara cuma-cuma. Karena memang kelangkaan yang membuat suatu tanaman bisa jadi sangat tak ternilai harganya.
Sebut saja bunga Kadupul yang memiliki nama latin Epiphyllum oxypetalum, masih sodara dengan Epiphyllum anguliger yang merupakan nama latin dari Wijaya Kusuma yang marak di Indonesia. Namun, berbeda dari Wijaya Kusuma yang tak begitu mahal, Kadupul ini memiliki harga sangat tak ternilai. Berikut ini adalah fakta tentang bunga paling mahal sejagad tersebut.
Asal usul Kadupul
Tanaman berbunga putih yangbisa tumbuh hingga ketinggian 30 cm ini punya habitat alami di hutan hujan tropis. Negeri aslnya dari Sri Lanka, namun Kadupul bisa ditemukan di negara-negara lain seperti India dan Amerika. Saat ini budidaya bunga tersebut tengah dilakukan di berbagai belahan dunia.
Bunga ini cenderung memiliki waktu mekar yang sangat singkat, hanya berkisar dua jam saja. Namun, mekarnya bunga tersebut sungguh memberikan berkah bagi sekelilingnya, sebab bunga ini memancarkan aroma wewangian yang mempesona, begitu sulit dijabarkan dengan kata-kata. Keindahan yang langka ini membuatnya jadi mahal tak karuan.
Hanya mekar setahun sekali
Selain hanya mekar dalam beberapa jam, ada lagi yang membuat bunga tersebut punya nilai jual tinggi. Kadupul kerap dijuluki “Ratu Malam”, hal itu karena bentuk bunganya terlihat seperti mahkota yang begitu elegan. Tapi, waktu mekarnya hanya satu kali dalam setahun.
Perkiraannya sekitar akhir Juni atau di awal bulan Juli. Dalam tiap tunas, biasanya ada beberapa bunga yang akan mekar. Tiap bunganya hanya mekar beberapa saat di malam hari. Kuncup yang tersisa akan mengalami proses yang sama secara bergantian. Mungkin kalau kita memilikinya, bisa-bisa waktu mekar tersebut bakal direkam dengan video saking berharganya.
Mitos tentang bunga
Sementara di India, bunga Kadupul mendapat julukan “Brahma Kamalam”. Masyarakat percaya bahwa hanya orang beruntung saja yang bisa menyaksikan mekarnya bunga Kadupul. Dan siapapun yang bisa menangkap momen mekar tersebut, konon doanya akan terkabul.
Bunga ini juga memiliki nilai begitu tinggi di Jepang. Di mana ia lebih disebut-sebut dengan “Kecantikan di bawah bulan”. Tak peduli di manapun Kadupul berada, ia memang selalu terlihat bak bangsawan dari kaum tanaman. .
Legenda bunga Kadupul
Hingga saat ini, bunga Kadupul begitu sulit untuk diperjual belikan. Jangankan mau dijual, harganya berapa pun tak ada yang bisa menentukan. Ada yang bilang kalau bunga ini lebih mahal dari Juliet Rose, bunga mawar cantik yang harganya 200 milyar. Wuih…. Legendanya, bunga tersebut memang bukan bunga biasa. Konon ia merupakan persembahan naga dari surga untuk para dewa.
Selain keindahannya yang memukau, bunga tersebut juga memancarkan keharuman saat mekar di malam hari. Di dunia, bunga tersebut begitu sulit ditemui. Bahkan dari negeri asalnya, Sri Langka, bunga tersebut masih terhitung sangat sedikit.
Tak heran jika kadupul bisa menjadi bunga paling mahal yang harganya tak ternilai, hal itu karena kelangkaan dan keindahannya yang memukau. Bercermin dari bunga mahal tersebut, barangkali manusia juga bisa menjadi pribadi yang sangat bernilai jika memiliki kepribadian yang ‘cantik’.