Bumi senantiasa mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Kalau tak percaya, coba bandingkan hari ini dengan 15 atau 20 tahun lalu, pasti akan terasa perbedaannya. Kalau dulu Bumi masih dingin dan segar, sangat berbeda dengan hari ini di mana panasnya makin menyengat. Soal alam juga demikian, Bumi yang sekarang lebih gersang daripada dulu.
Nah, jika dalam beberapa tahun saja Bumi mengalami perubahan yang sedemikian besar, kira-kira apa ya yang bakal terjadi di 500 tahun ke depan? Ya, tentu saja hal-hal yang lebih buruk lagi. Apalagi melihat kebiasaan manusia yang seolah sudah tak peduli lagi akan planet tempat mereka berpijak.
Para ilmuwan memprediksikan jika 500 tahun lagi Bumi akan mengalami hal-hal mengerikan dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Lalu, apa saja hal-hal mengerikan itu? ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini.
1. Suhu Bumi Mengalami Kenaikan yang Sangat Drastis
Berdasarkan penelitian, ternyata makin bertambahnya tahun, suhu di Bumi itu mengalami kenaikan. Tak kurang dari 10 tahun, suhu Bumi sudah sukses meningkat 2-4 derajat celcius. Tinggal dibayangkan saja apa yang bakal terjadi 500 tahun lagi. Bumi bakal panas luar biasa.
Dampak dari hal ini tentu luar biasa ekstrem. Mulai dari kematian massal manusia dan hewan, rusaknya lingkungan, dan yang paling mengerikan adalah naiknya volume air laut secara ekstrem. Pada akhirnya Bumi memberikan tanda jika ia sudah mulai tak layak lagi untuk ditinggali.
2. Permukaan Laut Naik Dengan Gila
Naiknya suhu Bumi memengaruhi kestabilan daerah kutub. Mungkin hari ini kutub masih kokoh berdiri, tapi 500 tahun lagi mereka dipastikan hanya tinggal sedikit sekali, atau bahkan musnah. Kemudian yang akan terjadi adalah tanah-tanah es mereka mencair dan memenuhi lautan.
Hal ini mengakibatkan kenaikan level air laut yang ekstrem. Perkiraannya, air laut bisa meninggi 6-9 meter. Dengan naiknya air laut yang sangat ekstrem, hal ini akan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggalnya. Terutama yang ada di daerah pesisir.
3. Kematian Massal Manusia Tak Terhindarkan
Gelombang panas yang terjadi beberapa waktu lalu sukses membunuh ratusan orang. Jika di tahun ini saja banyak manusia yang tewas gara-gara gelombang panas, bayangkan apa yang akan terjadi 500 tahun lagi. Ratusan ribu bahkan jutaan manusia mungkin akan tewas ketika itu.
Bumi akan jadi neraka bagi manusia. Hanya orang-orang yang berada saja yang mungkin bisa bertahan dalam rumah-rumah mereka. Sementara yang harus hidup di jalanan, maka tak ada pilihan lain bagi mereka semua selain merasakan kepanasan yang luar biasa lalu mati.
4. Kematian Massal Terjadi, Tapi Jumlah Manusia Tak Akan Habis
Ya, meskipun panasnya Bumi akan membunuh manusia secara ekstrem, tapi jumlah manusia takkan pernah berkurang drastis. Ya, makin bertambahnya waktu jumlah manusia juga akan makin banyak. India, Tiongkok, bahkan mungkin Indonesia akan melesat sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia.
Jika sekarang jumlah manusia sekitar 7,1 miliar jiwa, maka diperkirakan 500 tahun ke depan jumlahnya bakal mencapai sekitar 19 miliar lebih. Dengan jumlah manusia sebanyak ini, maka bisa dipastikan banyak kekacauan terjadi. Tempat tinggal makin sedikit, persediaan makanan juga menipis. Alhasil, manusia akan mengalami masa-masa paling mengerikan.
5. Ratusan Jenis Hewan Juga Akan Punah
Manusia bukan satu-satunya penduduk Bumi. Makanya, yang nantinya akan merasakan penderitaan luar biasa bukan hanya keturunan kita, melainkan juga para hewan. Bahkan apa yang mereka alami di 500 tahun nanti akan lebih parah.
Sejumlah hewan dipastikan akan punah total, terutama dari jenis-jenis amfibi. Tak hanya itu, hewan-hewan mamalia pun berpotensi punah karena mulai tergeser oleh manusia. Manusia mulai merambah tempat-tempat yang kaya akan sumber air dan makanan. Alhasil, ini akan membuat para hewan pun mati secara perlahan-lahan.
500 tahun lagi mungkin akan terjadi banyak kengerian. Tapi, di sisi lain teknologi pasti sudah luar biasa maju saat itu. Mungkin saja manusia sudah menemukan planet pengganti Bumi atau bahkan membentuk koloni di Mars yang katanya bisa ditinggali. Kita sendiri pasti sudah lama mati, tapi cukup ngeri kalau seandainya bencana seperti ini terjadi di depan mata.