Mungkin dalam perjalanannya pagelaran Asian Para Games 2018 tidaklah seheboh atau meriah dari Asian Games 2018. Meski luput dari ‘pandangan’ masyarakat tanah air, namun prestasi atletnya tidak bisa dipandang remeh. Sepertinya halnya para olahragawan normal, mereka yang disabilitas begitu terampil merengkuh keping-keping emas di kejuaraan Asia tersebut. Bahkan peringkat mereka di klasemen menyamai capaian prestasi atlet nasional di Asian Games.
Namun, dari sekian cabang olahraga (cabor) yang mewakili Indonesia atlet-atlet dari catur dan bulutangkis adalah terbaik dengan sumbangan 11 emas. Khusus nama terakhir itu para kontingennya yang mewakili negara tunjukkan kemampuan yang luar biasa. Konon bila dibandingkan apa yang direngkuh Ginting dan Jojo, pebulutangkis Indonesia di Asia Para Games tidaklah kalah. Lalu siapa sajakah mereka yang tampil di Asian Para Games? Simak ulasannya berikut.
Lewat pasangan Fredy Setiawan / Dwiyoko Indonesia raih emas diganda
Seperti mengikuti jejak torehan emas Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di Asian Games lalu, pasangan Fredy Setiawan / Dwiyoko juga catatkan prestasi gemilang di ajang ini. Bermain di nomor ganda putra mereka tampil sangatlah baik. Selain mampu singkirkan lawan-lawan dari babak ke babak duo itu juga torehkan emas di Asian Para Games. Kepastian tersebut diperoleh setelah di final mampu mengatasi wakil Korea Selatan. Dilansir laman Liputan 6, Fredy dan Dwiyoko mampu menang 2 set langsung dengan skor sama 20-22 atas Jeon Sun-woo / Joo Dong.
Pukul Thailand ganda campuran Leani Ratri Oktila / Hary Susanto raih emas
Aroma keberhasilan dengan torehan medali emas, tidak hanya dirasakan Fredy Setiawan / Dwiyoko saja. Pasangan campuran Indonesia di ajang ini juga torehkan hasil manis. Leani Ratri Oktila / Hary Susanto sukses menjadi yang terbaik tatkala di final mampu singkirkan wakil Thailand. Bermain layaknya tanpa celah dan ditunjang beberapa smash kencang dua orang ini sukses memastikan emas di dua set langsung. Hasil skor 21-7, 21-10 seperti menjadi bukti kalau wakil dari negeri tetangga tersebut yakni Thailand Siripong Teamarrom / Nipada Saensupa. Berkat hal ini mereka semakin mengukuhkan bulutangkis sebagai salah satu cabor terbaik wakil Indonesia di Asian Para Games 2018.
Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho sumbang emas dan perak untuk Indonesia
Kalau beberapa nama tadi sumbang emas setelah bekuk wakil luar negeri berbeda dengan Dheva Anrimusthi. Pasalnya pebulutangkis pernah jadi korban kecelakaan ini harus tega mengalahkan wakil Indonesia sendiri. All Indonesia Final tersebut terjadi bisa terjadi setelah Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho mengandaskan lawan-lawannya di semifinal. Bermain dengan saudara sendiri tidak membuat laga berjalan dengan biasa-biasa saja. Mereka berdua saling serangan, meski pada akhirnya Dheva sukses menang di dua set langsung. Skor pertandingan sendiri 22-20, 21-13, hasil yang membuatnya sama-sama menyumbang medali.
Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bawa ganda putrid raih prestasi bagus
Selain ganda putra, capaian gemilang juga ditorehkan oleh para srikandi yang mewakili Indonesia di Asian Para Games 2018. Berlaga menghadapi wakil China mereka sukses menang lewat dua set langsung. Seperti dibuat tidak berdaya Cheng Hefang/Ma Huihui bisa dibilang hanya mampu kurang dari setengah poin Ratri dan Khalimatus yakni 21-15, 21-12. Perolehan ini seperti menjadi buah dari kerja keras mereka selama berbulan terakhir. Pasalnya selain berlatih mereka juga harus membagi waktu dengan belajar di bangku Universitas. Siapa nih sobat Boombastis yang berani menghadapi mereka.
Apa yang tertuang di ulasan tadi adalah sebagian kecil saja atlet cabor ini yang sukses torehkan hasil bagus di Asian Games 2018. Melihat kiprah mereka kita sudah sepatutnya memberi apresiasi setinggi-tingginya. Pasalnya mereka mencontohkan pada kita apabila kekurangan bukanlah halangan untuk meraih prestasi dari harumkan nama Indonesia.