in

Kisah Unik Dani Maxey, Pria Amerika yang Cinta Mati Terhadap Papua

Pesona Indonesia seolah tak habis-habisnya menarik hati wisatawan dari berbagai belahan dunia. Keramahan, aneka ragam budaya, dan berupa-rupa seni dan bahasa menjadi daya tarik tersendiri bagi negara kita. Tak jarang beberapa turis betah bertahan lebih lama di tanah air untuk mendalami bahasa, adat istiadat hingga budaya kita. Satu di antara wisatawan yang jatuh hati pada Indonesia, khususnya Papua adalah Dani Maxey.

Sosok berkulit putih, berhidung mancung, dengan tubuh jangkung dan rambut jagung itu jelas menunjukkan bahwa lelaki itu pria Amerika. Tapi melihat isi postingan sosial media instagramnya, kebanyakan memperlihatkan dirinya berucap dengan logat Papua. Tak hanya lancar berbicara, Dani pun tak pernah ketinggalan memakai kalung khas Papua.

Dani Fasih Berbicara Menggunakan Logat Papua

https://www.instagram.com/p/BR1u_JIjuqZ/

Ciri-ciri logat orang-orang Papua adalah memiliki tempo kecepatan berbicara dan dialek unik yang khas digunakan. Jika orang Papua atau Indonesia yang berlogat Papua, maka hal itu menjadi wajar. Tapi Dani Maxey, pria yang menetap di Amerika malah lancar berucap bahasa Indonesia dengan logat Papua. Hal ini sontak menghebohkan netizen, sebab dilihat dari wajah dan perawakan, Dani sama sekali tidak menunjukkan keturunan orang Papua bahkan Indonesia sekalipun.

Mengunggah Banyak Video Berbahasa Indonesia dengan Logat Papua

https://www.instagram.com/p/BA_CuLwovqB/

Adanya warga Amerika yang lancar berlogat Papua awalnya diketahui dari postingan netizen di Facebook. Dalam postingan itu terlihat video-video Dani bercerita tentang perjalanannya di Amerika, tapi uniknya bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan lagi-lagi dengan pengucapan berlogat Papua. Postingan Facebook itupun langsung viral dan dibagikan hingga 19 ribu kali dengan ratusan komentar.

Kerap Memakai Atribut Papua dalam Postingan Instagramnya

Memakai atribut Papua [image: source]
Daripada orang Indonesia sendiri, bisa jadi Dani memiliki kecintaan yang lebih pada Papua. Terbukti lelaki ini mengenakan kalung, aksesoris, dan benda-benda hasil kesenian papua di berbagai kesempatan. Selain aksesoris, tak ketinggalan juga kaos Persipura kerap ia kenakan. Dalam sebuah postingan Instagram Dani mengenakan kaus berkerah warna biru cerah sembari mempertontonkan logo Persipura. Selain itu, banyak juga postingan yang menggambarkan betapa akrabnya Dani dengan penduduk Papua.

Dani Prihatin dan Memberi Dukungan Agar Papua Lepas dari Aids

https://www.instagram.com/p/BNc5c_jBiEl/

Saat hari AIDS Sedunia, Dani membuat video khusus yang berisi keprihatinannya terhadap banyaknya orang Papua yang meninggal karena penyakit ini. Dani pun mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang bisa membuat diri terkena penyakit ini. Pesan menyentuh pun diberikannya, “Kita harus berusaha untuk jadi suci sebelum menikah dan setia setelah menikah. Jangan pikir saya sudah menguasai ini. Tidak! Saya ini orang yang sama sekali tidak sempurna. Saya tetap akan berusaha dan saya harap kalian akan berusaha bersama saya untuk jadi suci sebelum menikah dan setia setelah menikah.” Tidak lupa Dani memberikan #papua dan menyebutkan tong pu pulau Cenderawasih. Selain di video ini, banyak juga postingan Dani yang mengajak netizen untuk tidak melupakan budaya, dan ada juga dukungan bagi tim sepakbola Persipura. Tak ketinggalan, Dani juga pernah mengunggah caption mengutip lirik lagu Iwan Fals.

Postingan Dani Dibanjiri Komentar Netizen Indonesia

Komentar netizen [image: source]
Seringkali Dani memposting sesuatu berbahasa Indonesia juga Papua, maka banyak masyarakat Indonesia yang berkomentar pada postingannya di akun @suku_dani tersebut. Kebanyakan orang menunjukkan kekaguman mereka pada lelaki yang sehari-hari tinggal di Amerika tersebut. Selain itu beberapa netizen juga menyemangati Dani dan menyatakan respek padanya.

Kisah tentang Dani, bule Amerika yang segitu cintanya pada Papua seolah membuat pribumi tertampar. Sebab saat orang-orang di tanah air sibuk bergaya kebarat-baratan, justru mereka yang sungguhan orang barat malah cinta mati pada apa yang kita punyai saat ini.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Mengenang Lawatan ‘Kontrak Mati’ Presiden Soeharto dalam Upaya Membantu Muslim Bosnia

Si Kaya dan Si Miskin Tak Selamanya Bermusuhan. Program Bupati Anas di Banyuwangi Ini Contohnya