Kebanyakan orang tidak akan mau berhubungan dengan setan atau iblis. Pasalnya konsekuensi yang didapat dari bersekutu dengan setan juga tidak main-main, mulai dari hukuman oleh masyarakat dengan cara yang mengerikan, hingga konsekuensi hukuman di alam baka setelah meninggal nanti.
Meski begitu, beberapa orang justru tidak percaya dengan konsekuensi seperti itu sehingga mereka lebih memilih untuk bersekutu dengan setan dan mempelajari sihir hitam. Buktinya tercantum dalam buku-buku yang disembunyikan dengan berbagai macam kode berikut ini.
1. Copiale Chiper
Buku Copiale Chiper yang ditulis pada tahun 1730 tetap menjadi misteri hingga 250 tahun lamanya. Catatan yang ditulis tangan tersebut berisi simbol-simbol campuran antara huruf Yunani, Romawi, dan kata Copiales 3 di akhir halaman. Barulah pada tahun 2011, sebuah mesin yang membaca persamaan algoritma akhirnya mampu memecahkan misteri buku tersebut.
![Copiale Chiper [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/05/Copiale-Chiper.jpg)
2. Cipher Manuscripts
Manuskrip Chiper ditulis dalam sebuah kertas dengan catatan tahun 1809. Meski begitu, asal muasal sesungguhnya masih tidak diketahui. Gambar dalam manuskrip tersebut diduga masih berhubungan dengan batu Rosetta, meski batu itu sendiri belum diterjemahkan hingga tahun 1822.
![Cipher Manuscripts [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/05/Cipher-Manuscripts.jpg)
3. Black Pullet
Black Pullet kabarnya ditulis oleh seorang tentara Perancis yang tidak diketahui namanya pada masa ekspedisi Mesir yang dipimpin Napoleon. Buku tersebut menceritakan kisah si tentara yang bertemu dengan seorang penyihir Turki setelah menjadi satu-satunya orang yang selamat dalam pertempuran di gurun.
![Black Pullet [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/05/Black-Pullet.jpg)
4. Sworn Book of Honorius
Salah satu catatan ritual sihir hitam yang paling tua adalah Sworn Book of Honorius yang kemungkinan dibuat sebelum abad ke-13. Buku ini dipercaya sebagai hasil konferensi sihir yang menyelamatkan ilmu tersebut dari serangan gereja Katolik.
![Illustrasi [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/05/Illustrasi-1.jpg)
5. Red Dragon
Honorius dari Thebes juga dihubungkan dengan sebuah buku rahasia bernama Red Dragon yang dikunci dalam gedung arsip Vatikan. Buku yang bertanda tahun 1522 tersebut ditemukan di makam Soloman di Yerussalem pada tahun 1750.
![Manuskrip Red Dragon [Image Source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/05/Manuskrip-Red-Dragon.jpg)
Buku yang sudah berusia ratusan tahun tersebut bisa menjadi bukti bahwa manusia dulu masih dekat dengan sihir. Bahkan dalam sejarah juga diceritakan beragam kejadian ketika manusia yang dituduh sebagai penyihir akhirnya dibakar. Konon buku-buku ilmu hitam tersebut mampu memberikan kekuatan, tapi kalau konsekuensinya mati dengan tersiksa serta masih harus merasakan pedihnya hukuman di alam baka, apa iya masih mau coba-coba?