Amerika pernah mengalami saat-saat kelam di mana banyak sekali budak kulit hitam didatangkan dari Afrika. Mereka diperlakukan seperti hewan hingga kerap disiksa, dilecehkan hingga dibunuh. Namun, era perbudakan ini mendadak lenyap (meski tak sempurna) dan banyak orang pernah jadi budak hidup sebagai politikus.
Para budak yang sudah lepas dari pemiliknya bahu-membahu memuncaki pemerintahan di Amerika. Mereka ingin menunjukkan eksistensinya dalam pemerintahan dan tidak mau dianggap lagi seperti sampah. Inilah lima budak kulit hitam yang akhirnya menjadi seorang politisi yang andal.
1. Blanche K. Bruce, Anak Budak Pembela Rakyat
Blanche K. Bruce lahir dari ibu yang seorang budak kulit hitam dan ayah yang merupakan orang kulit putih. Setelah lahir dan besar, Blanche mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal meski dari guru private. Saat perang sipil pecah, Blanche pergi dari rumah dan mendirikan sebuah sekolah khusus penduduk kulit hitam yang kala itu sangat terasing dan identik dengan budak.
Blanche akhirnya membeli beberapa tahan dan membuat perkebunan. Usahanya yang maju ini membuat dia disegani hingga ditunjuk sebagai Senat di Amerika. Karier dari Blanche berjalan dengan alot selama 6 tahun. Dia berusaha untuk menjaga bangsa kulit hitam yang terus mendapatkan serangan.
2. Robert Smalls, Budak Pembangkang yang Jadi Sukses
Robert Smalls adalah seorang budak yang melakukan pembangkangan pada majikannya. Dia dan beberapa rekan melarikan diri dan melakukan pembajakan pada sebuah kapal. Kapal itu akhirnya digunakan untuk bergabung dengan pihak koalisi dalam peperangan. Saat perang sipil usai, kapal itu dihadiahkan padanya. Robert menjual kapal itu lalu digunakan untuk membeli rumah mantan majikannya.
Setelah memiliki uang cukup banyak, Robert mendirikan perkebunan dan mempekerjakan banyak orang kulit hitam yang dulu jadi budak. Setelah menjadi pengusaha peternakan, Robert akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Dia tercatat pernah menjadi anggota DPR Amerika di tahun 1875.
3. Jospeh Rainey, Budak Penggagas Kesetaraan
Sejak kecil Joseph Rainey sudah menjadi budak dari seorang tuan yang kaya raya. Namun orang tuanya membebaskan Joseph hingga ia bisa bekerja sebagai seorang tukang potong rambut. Saat perang sipil meledak, pihak pemerintahan Amerika memaksanya untuk menjadi pekerja dan membuat parit-parit untuk peperangan yang sengit. Mendapatkan tekanan ini Joseph memilih kabur ke kawasan Bermuda dan menetap di sana hingga perang sipil usai.
Pasca perang sipil, Joseph akhirnya kembali ke Amerika sebagai seorang politikus. Dia menjalani kariernya dari bawa hingga akhirnya berhasil menduduki beberapa posisi tinggi. Sebagai anggota kongres di Amerika, Joseph dikenal sangat vokal. Dia terus memperjuangkan kesetaraan orang kulit hitam dan putih. Apa yang dilakukannya ini membuat Joseph nyaris dibunuh. Meski demikian, Joseph terus menjadi anggota kongres selama lima periode.
4. John R. Lynch , Budak Penulis yang Memperjuangkan Kaumnya
John R. Lynch adalah seorang budak yang lahir dari ayah seorang penjelajah Irlandia dan ibu budak kulit hitam. Sejak kecil dia bekerja sebagai pekerja di perkebunan. Setelah agak dewasa dia bekerja sebagai seorang pelayan hingga akhirnya menjadi seorang manager di sebuah studi fotografi di Mississippi. Setiap malam, John selalu belajar tentang grammar, dan membaca banyak buku hukum.
Setelah mengumpulkan kekuatan dan kemampuannya dalam berpikir, John memutuskan menjadi politisi. Ia menjadi anggota kongres di Amerika, bahkan dia berhasil mengalahkan hakim dan akhirnya menjadi anggota kongres termuda. Selama berkarier, John juga menulis banyak buku yang rata-rata berisi tentang perjuangan mendapatkan keadilan bagi orang kulit hitam.
5. Josiah Walls, Budak yang Nyaris Dibunuh Saat Kampanye
Sejak kecil Josiah Walls menjadi budak di sebuah perkebunan, setela besar dia diwajibkan ikut berperang saat perang sipil. Dalam perang yang belangsung sangat sengit ini, Josiah akhirnya ditangkap oleh pihak Union. Setelah ditangkap dia dibebaskan hingga bisa bekerja sebagai kuli di sebuah perusahaan kayu dan juga seorang guru.
Karier dari Josiah akhirnya menanjak dengan sangat tajam. Dia akhirnya menjadi seorang politikus yang andal. Josiah satu-satunya orang berkulit hitam yang masuk dalam kongres di Florida. Kehebatan Josiah membuat banyak lawannya jadi marah. Dalam sebuah kampanye yang dilakukannya, Josiah nyaris tertembus peluru dan mati.
Inilah kisah lima budak yang kulit hitam yang akhirnya menjadi politikus yang andal. Kisah dari para budak ini menunjukkan bahwa perjuangan yang maksimal pasti berbuah manis. Jangan pernah mau stuck di tempat yang sama dan selalu upgrading diri.