Hewan liar yang masuk ke pemukiman warga sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah buaya muara. Predator ini kerap nyasar ke wilayah yang dekat dengan aktivitas manusia sehingga membuat orang ketakutan.
Baru-baru ini, peristiwa tersebut juga terjadi di wilayah Subang. Warga pun geger dan panik hingga petugas Damkar (pemadam kebakaran) akhirnya turun tangan. Inilah informasi selengkapnya.
Buaya muara nyasar lima hari di kolam ikan milik warga
Buaya muara masuk ke kolam ikan milik warga Subang [sumber gambar]Seekor buaya muara masuk ke kolam ikan milik warga yang berlokasi di Kampung Mayang, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Warga sekitar mengetahui keberadaan buaya tersebut pada Jumat (16/9/2022) di malam hari. Rekan pemilik kolam ikan, Aif Saiful Rohman mengaku khawatir dengan penemuan buaya tersebut. Ia takut hewan liar itu akan membahayakan penduduk sekitar.
Buaya diduga berasal dari sungai Mayang
Buaya di kolam ikan [sumber gambar]Aif menduga buaya muara itu berasal dari Sungai Mayang, lantaran kolam ikan milik temannya memang berada di dekat sungai tersebut. Aif mengungkapkan rasa cemasnya ketika air sungai naik, karena buaya tersebut bisa keluar dari kolam dan kembali masuk ke sungai. Ia langsung melapor ke petugas Damkar daerah Subang.
Petugas Damkar lakukan evakuasi
Laporan Aif segera ditindaklanjuti oleh oleh Rescue Damkar Subang. Dua regu diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi. Mereka menggunakan alat khusus untuk menangkap buaya muara tersebut. Akhirnya dalam waktu satu jam, buaya tersebut berhasil dievakuasi. Salah satu petugas Damkar Subang Wawan mengatakan tak menemui hambatan. Ia bersyukur proses evakuasi berjalan lancar.
Proses evakuasi buaya di Subang [sumber gambar]Wawan menerangkan, buaya muara itu memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan bobot sekitar 40 hingga 50 kilogram. Usia buaya diperkirakan masih 9 tahun. Setelah dievakuasi, petugas Damkar membawa buaya muara itu ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Purwakarta.
Habitat buaya mulai terancam
Petugas Damkar evakuasi buaya muara [sumber gambar]Bagian Perlindungan dan Keamanan BKSDA Samsul mengatakan, maraknya buaya yang masuk ke pemukiman warga disebabkan karena saat ini habitat buaya sudah terancam oleh manusia. Dulu, buaya tak keluar dari habitatnya lantaran makanan masih tersedia di sekitarnya. Ia memberikan contoh ikan dan babi hutan sebagai makanan buaya sudah sulit didapatkan, karena hutan diubah menjadi pemukiman manusia. Hal ini yang membuat buaya mencari makanan ke tempat yang lebih jauh.
Buaya muara diketahui sebagai jenis buaya terbesar di dunia. Buaya ini memang pemakan manusia karena sering memangsa babi hutan dan manusia yang masuk ke wilayahnya. Habitat buaya ini tersebar di perairan pantai daerah tropis dan perairan dataran rendah. Tak heran jika warga sampai resah akan kehadiran buaya muara di kolam ikan warga.
F A Agustina
