Hidup bebas ala masa kecil dulu bukan yang seperti sekarang. Nongkrong sampai larut malam, nginap di warnet atau boleh pacaran. Kebebasan ala anak-anak dulu selalu identik dengan asyiknya bermain bebas di alam. Main di sungai, pergi ke hutan kampung, atau berjibaku main lumpur di sawah. Hal-hal seperti ini sangat menyenangkan, dan sulit rasanya untuk tidak tersenyum ketika mengingatnya.
Nah, salah satu agenda wajib ketika melakukan hal-hal seru di atas adalah berburu buah-buahan. Ya, dulu masih banyak jenis buah yang kita nggak perlu mampir ke pasar untuk bisa menikmatinya. Cukup cari di tempat sekitar dan makan sampai kenyang, apalagi pas sedang musim berbuah.
Uniknya, dulu, jenis buah-buahan yang diburu sama sekali beda dari sekarang. Bukan mangga atau jambu, tapi jenis buah langka yang keberadaannya lumayan sulit dicari sekarang ini. Nah, berikut adalah buah-buahan legendaris yang pasti pernah mengisi kenangan masa lalu anak-anak tempo dulu.
1. Ciplukan
Pergi ke sawah, nggak akan pernah lengkap tanpa menyempatkan untuk berburu buah ciplukan. Buah ini biasanya tumbuh liar, tapi kadang memang sengaja ditanam oleh petani. Tanamannya sendiri tidak tinggi, mungkin hanya seukuran tanaman rambat.
Buah ciplukan ini berbentuk bulat dan tersembunyi di balik sebuah daun yang saling menutupi satu sama lain. Jika matang, ciplukan biasa berwarna kuning dengan rasa yang manis. Buah ini cukup langka saat ini. Tapi, kadang kita bisa menemukannya di supermarket dengan harga yang cukup mahal.
2. Juwet
Buah ini punya julukan yakni anggur Jawa. Pasalnya secara tampilan, memang hampir mirip dengan anggur yang ungu kehitaman, meskipun bentuk juwet sendiri agak lonjong. Buah ini tumbuh di pohon yang lumayan tinggi.
Buahnya sendiri punya rasa yang sepat tapi manis. Biasanya anak-anak dulu suka makan juwet yang sebelumnya dilumuri dengan garam. Serunya makan buah ini adalah lidah dan gigi kita akan punya bercak keunguan yang unik.
3. Rukem
Buah rukem ini sangat unik bentuknya. Fisiknya bulat dengan kulit bercorak random yang unik. Lalu ketika dibelah, dalamnya berwarna kuning kecoklatan dengan tekstur buah yang setengah lembut tapi agak sedikit kasar.
Dulu, banyak abang-abang tukang rukem di sekolah-sekolah. Namun, kini eksistensi buah tersebut seakan lenyap. Hal unik tentang buah ini adalah cara makannya yang harus dibulat-bulatkan di telapak tangan dulu sampai tak keras lagi buahnya, baru kemudian dimakan dan rasanya pasti manis dan khas.
4. Ceres atau Kersen
Pohon ceres atau kersen ibarat playground bagi anak-anak dulu. Pasalnya, pohon kersen punya banyak cabang tangkai yang daunnya lebat, sehingga bermain di bawahnya akan sangat sejuk dan asyik. Tak hanya itu, pohonnya sendiri cukup seru untuk dipanjat dan bersantai-santai di atasnya. Makin seru ketika memanjat pohon kersen ini sambil makan buahnya yang bulat dan manis itu.
Kersen mungkin jadi buah sepanjang masa karena hingga saat ini kita selalu mudah mendapatkannya di mana pun. Tahu nggak kenapa dulu jarang sakit ketika sering makan buah ini? Ya, siapa yang menyangka jika kersen memang mengandung manfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Makanya anak-anak dulu jarang-jarang sakit.
5. Kenitu
Di sebagian tempat, kenitu bisa dibilang sangat langka. Namun, di tempat lain cukup banyak ditemui buah unik ini. Buah ini berbentuk bulat dengan kulit berwarna hijau terang serta bagian dalam yang putih. Rasanya sangat manis dengan tekstur buah yang lembut.
Uniknya buah kenitu ini selain rasanya adalah bijinya yang hitam itu. Dulu, biasanya setelah makan buahnya, anak-anak akan memanfaatkan biji-bijinya untuk dibuat semacam alat musik yang unik.
6. Gowok
Buah ini sangat mirip dengan anggur. Baik dari bentuk dan juga warnanya. Namun, rasanya sangat lain. Gowok punya rasa yang agak sepat tapi tetap manis. Berbeda dengan anggur yang tumbuh merambat, gowok memiliki pohon yang cukup besar. Uniknya, ketika berbuah, biasanya pohon gowok menghasilkan banyak sekali buah.
Buah ini cukup jarang ditemui sekarang ini, meskipun mungkin masih ada beberapa yang tumbuh di daerah pedesaan. Pengalaman seru tentang buah ini adalah kita harus siap-siap digigit semut merah ketika naik pohonnya dan mengambili buahnya.
Ada yang belum pernah makan buah ini? Hmm, berarti masa kecilmu kurang greget tuh. Sayangnya, beberapa jenis dari buah-buahan ini sekarang sulit untuk ditemui. Padahal dulu sangat banyak. Namun, meskipun makan sebanyak apa pun tetap takkan ada rasa bosannya. Buah-buah ini jadi pengingat masa kecil yang seru dan mungkin takkan dirasakan anak-anak zaman sekarang.